soonyoung syailendra itu kesohor di sekolah barunya. orang-orang bilang dia titisan dylan, cuma gara-gara rambutnya kesisir model jadul dan berangkat sekolah pakai motor supra ninja. yang kalau buat anak angkatan lama, hitungannya gaul banget. makanya banyak cewek mesem-mesem; dikecengin sekali doang langsung demen.
kalau dari bungkusan luar, memang keliatan keren sih, tapi cobalah sekali-kali mejeng sama si syailendra ini. jantungan kamu nanti pas tahu anaknya konyol-konyol aneh gitu. dia sangat-sangat enggak suka makan ayam yang telanjang, katanya. tapi giliran ayam dapet beli kaefsi, dia maju di depan. kalau pt-pt (red: patungan) paling dikit, tapi makan selalu paling banyak. dia berdalih: penerapan prinsip ekonomi; padahal jurusan ips juga bukan. habis itu songong pula, selesai makan langsung cabut; mana ada diberesin dulu itu tulang-tulang ayamnya.
alhasil, myungri kafitha sebagay teman semasa kecil syailendra hanya bisa bersabar dan meyakinkan diri jika tuhan masih bersama orang baik; terus ngeberesin semua bekas makan cowok itu dengan hati legowo.
biar begitu, syailendra tetaplah tergolong alim. seenggaknya mending daripada taehyung rahmadi--yang saban hari pernah bikin nangis guru ipa lantaran naruh kecoak hidup di tasnya. lagipula, syailendra pun enggak pernah ngegodain milea di kantin karena satu) ibu-ibu kantin udah melotot duluan sebelum dia duduk di bangku kantinnya, katanya terlalu merugikan. habis dia begitu; kalau beli bakso, baksonya tiga butir, kuahnya minta dua mangkok, sausnya cuma seujung sendok soalnya saus kantin masih saus botolan cabe busuk yang kalo dimakan enak--bikin bibir dower, tapi tetap pada hakikatnya, itu terbuat dari cabe busuk. makan bakwan tiga bilangnya cuma ngunyah satu. maka tiap akumulasi laba harian, ibu tukang bakso dibuat bingung--dan ketika akhirnya dia tahu itu semua ulah si syailendra, dia ngehasut semua ibu-bapak yang jualan di kantin biar bocah rambut jadul itu jangan dikasih jatah duduk.
ibu bakso sampe bikin poster yang ada fotonya syailendra, terus naruh tulisan "wanted" mirip kayak film-film western cowboy aja gitu. syailendra enteng; itu enggak masalah, malah gegara itu dia tambah ngeksis lagi di sekolah.
dan dua) selain itu, dia payah ngode cewek di kantin sebab dia belumlah menemukan milea yang tepat.
pada suatu siang bolong ketika pekan ujian semakin dekat, dia tabrakan sama anak cewek di lorong. badannya kecil, mukanya imut, terus rambutnya wangi sampo bayi johnsonn. syailendra bisa tahu soalnya pas dia lagi nunduk mungutin buku-buku yang jatuh, muka cewek itu ada di atas kepalanya. pas dia dongak, ternyata anaknya pake kepang dua dan kacamataan. tipikal anak berbudi tanpa anduk ini, mah.
rasa-rasanya dia ingat satu orang karib sekelas. penampilan anak pandai dan kesayangan pak hartono sukoso--guru matematika yang kalau ngerokok, rokoknya harus merk jinggo 123, bukan yang lain. syailendra sedikit ciut nyalinya, sebab apalah dayanya yang tiap dapet kelas pak harto disuruh ngerjain soal jajargenjang dia jawab pake rumus lingkaran; tapi ketika soalnya diganti jadi persegi, baru dia pake rumus jajargenjang. 'kan tidac ada sinkronisasi hatinya.
"sini biar aa bantu," kata syailendra. najis, kucing garong tampaknya enggak bisa lihat salmon cantik sedikit.
cewek kecil itu mungut buku-bukunya, diam saja, antara enggak dengar ngalusnya syailendra atau sengaja akting mirip elsa. dingin.
syailendra berpikir positif dan lanjut bantu cewek itu kumpulin buku. enggak sengaja, tangan mereka sentuhan kek di ftv-ftv sukaannya mamah kita;
"m-maaf ...."
"... um."
syailendra sudah tidak sanggup lagi. "wahay jelita bersediakah engkau menjadi milea-ku?"
"eh ...?"
dan hatinya meledak-ledak seperti pacuan ketika anak perempuan itu berlari melaluinya. kepang rambutnya bergoyang di samping pundak. tapi sebelum pergi, syailendra yakin sekali, bukan cuma muka dia seorang yang merah.
***
setelah kalang-kabut ngalor-ngidul ke kelas-kelas, syailendra berhasil tahu kalau nama anak itu ternyata jihun puspitasari.
masa pendekatan ternyata tidaklah sesimpel kayak di ff yang ditulis author-author wattpad.
dia saingan sama seokmin siregar, anak calon camat yang ketauan suka pake cara-cara curang kek nyebarin hoaks nggak berdasar supaya rival cintanya pada bubar jalan. hoaks terfemes yang pernah dia sebar sesekolahan adalah bahwa mingyu, si anak basket yang bongsor itu, pernah salaman sama tzuyu mustikaratu pake tangan bekas ngupil. hampir seisi sekolah langsung percaya, soalnya udah rahasia umum juga kalo mingyu dan jorok adalah suatu hal yang saling berkorelasi dan tidak bisa berdiri sendiri. pada akhirnya, sedikit-sedikit syailendra ngerasa was-was, soalnya lagi, muka seokmin lumayan ganteng. itu orang yang bilang dia nggak ganteng pasti cuma ada dua kemungkinan: 1) tertutuplah mata lahiriahnya, dan 2) seorang tsundere berat level midorima yang kalo disuruh ngaku sukanya ngomong: "b-b-betsuni1!1!" ((untuk terjemahan silakan buka kitab wibuiyah, ayat yang sama dengan keseluruhan jumlah episode kuraba no taada.))
pada suatu hari selesai pekan uts; syailendra yang otaknya udah lelah dipake mikir ujian dan hatinya separo nyerah buat ngedeketin jihun, dapet amplop imut berpita warna merah hati di kolong mejanya.
penasaran, dia buka langsung isinya. nggak ada surat atau tulisan kecuali angka-angka absurd dan inisial pengirim yang nggak jelas banget apa juntrungannya.
16 79 39 79 7 64
8 84
19 8 63
36 92 7 64 92
--dari JPS, hoobae-mu."ah, si pele. dia minta dikodein." kata wonhee pas syailendra nanyain arti surat yang dia dapet.
"hah kode di mananya? jelas-jelas itu bukan nomor rumah, nomor telpon juga ga mungkin sepanjang itukan." soonyoung bermuka pucat, "jangan-jangan ni anak ngasih gue bocoran togel?"
wonhee noyor kepala cowok itu. "lo jurusan apa, sih?"
"ilmu komunikasi, telekomunikasi, dan informatika."
"kok ginian aja gatau?!?!"
soonyoung garuk kepala, "alah ribet" katanya, "udah tinggal kasitau aja, emang bacanya apa. nanti gue traktir bakso setan sama es susu kocok manohara--"
"halah bakso setan doang juga gue bisa beli sendiri lu kira gue sekere itu,"
"... sebulan."
wonhee zubaidilah berbinar-binar matanya dan menatap soonyoung seperti dia adalah jelmaan buddha di tanggal tua. "deal?"
"deal."
sebagai ranking #1 selama 11 periode berturut-turut--ya, dari sd dia juara satu--dia sampe hampir dikirim santet oleh oknum-oknum yang sirik. wonhee zubaidilah ngedongak bangga, sekali-kali dia ngerasa kalo mereka tidaklah berada di satu kasta.
seokmin siregar yang tahun itu kena sindrom chuunibyou--dan rajin sekali praktikkin jurus n*ruto, kebetulan melaju pelan di depan kelas mereka dan hatinya langsung patah jadi dua sebab wonhee mendeklarasikan keras-keras tentang kode cinta saintifis jihoon puspitasari untuk cowok bolot-bolot anget yang namanya soonyoung syailendra.
"S A Y A N G O Po K O E Kr U N G U."
*lambang zat kimia, hayo coba sebut apa aja itu :)) //belajarmendadac//
**ini ada spinoff-nya di derp meme season 1, judulnya "y" (((lanjutan cerita tentang seokmin siregar)))
***bantu pungutin serpihan humor sense w dong:( keknya lawak w makin hari makin kek gurun sahara. kering naujubila:(
btw kuraba no taada = kuroko no basuke. yg sensor mah taula siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
DERP Meme [SEASON II]
HumorKelanjutan dari kebobrokan HQQ Boo Seungkwan dan kawan-kawan. Sekuel dari DERP Meme. Tetap tidak memerhatikan kaidah bahasa baku, penggunaan English Low Qwality, dan berpakem EYD (Ejaan yang Disemrawutkan) Warning: Tulisan ini tidak dimaksudkan untu...