[--ketika vernon tiba di seoul, dia sudah diberitahu ayahnya bahwa dia memiliki saudara lain ibu yang berbeda usia tiga tahun. vernon masuk sekolah lebih cepat sehingga mereka hanya berbeda dua tingkat dalam hal akademik. awalnya vernon tidak begitu memusingkan kehadiran seungcheol--dia akan mengabaikannya seperti orang asing, tapi setelah melihatnya langsung, perutnya sakit dengan perasaan yang campur aduk. ada sesuatu di dalam diri seungcheol yang membuatnya iri.
ibu kandung seungcheol sudah lama meninggal, namun vernon merasa kasih sayang wanita itu tetap mengalir untuk anaknya. vernon merasakan kecemburuan besar, karena ibunya sendiri bahkan tidak pernah mengecup kepala anaknya ketika dia meminta.vanya luvskaya memang mencukupi kebutuhan primer-sekunder vernon--lebih dari apa yang bisa diharapkan, mengirim vernon belajar ke lembaga pendidikan yang terpandang, dan selalu menyisipkan beberapa lembar uang yang berlebih di saku baju anaknya; namun dia tidak pernah menyempatkan diri untuk sekadar mengatakan satu-dua pujian pada anaknya yang berhasil menang di kompetisi basket jalanan. wanita itu hidup untuk pekerjaan dan bekerja.
lalu ketika suatu hari siwon mengajak vanya duduk dengan kepala dingin untuk mempertimbangkan sikapnya, vanya justru tidak terima dan menyorongkan dokumen perceraian sebagai jalan keluar.
vernon benar-benar merasa keberuntungannya terbuang. dia tidak pernah mencicip bagaimana rasa keluarga yang hangat, tapi seungcheol merasakannya bahkan ketika seohyun sudah meninggal.
dia tidak bermaksud memulai semuanya; membuat jarak mereka jauh atau semacamnya; namun kata-kata yang keluar dari mulutnya terlalu tajam dan sangat jujur.
"kau beruntung, ya. ibumu mati tapi kau tetap disayang ayah." dan seungcheol yang saat itu belum begitu dewasa untuk mencerna maksud seorang anak yang menderita karena sebuah perceraian, menjadi kalap. seungcheol nyaris mematahkan bahu vernon jika saja seungwan tidak datang ke rumah mereka. hari itu, seungwan kecil terisak-isak di depan vernon yang memandangnya dengan tatapan heran. "berhenti menangis. yang sakit bahuku, bukan kamu."
hubungan kakak-beradik itu menjadi sangat kaku setelahnya.
bukan hanya sekali vernon mencoba menghampiri seungcheol untuk memberi penjelasan soal apa yang dia katakan waktu itu, tapi belum sempat bicara apa pun, seungcheol akan melewati bahunya dan berkata, "mari kita sepakat untuk saling mengabaikan, oke. kalau ada ayah, barulah aku akan berakting jadi kakak untukmu."
semuanya tetap seperti itu bahkan setelah mereka menemukan fakta bahwa mereka tidak lagi bocah ingusan biasa, melainkan remaja yang beranjak dewasa dan mulai tertarik pada lawan jenis.
vernon menyukai junghan, teman masa kecil seungcheol--dan mereka sudah dekat bahkan sebelum vernon dibawa ke rumah mereka--yang diam-diam balik menyukai kakaknya. itu menjadi titik balik aneh bagi vernon karena seberapa besar dia mencoba menunjukkan kalau dia serius tentang perasaannya, junghan selalu berkata, "maaf ya, tapi aku tidak bisa melihatmu lebih dari seorang adik." dengan tulus.
junghan mungkin perempuan masokhis karena dia bertahan di sisi seungcheol meski tidak dilihat lebih daripada teman kecil. di satu sisi, ada seungwan yang juga teman masa kecil mereka. seungcheol menyukai gadis itu tapi dia tidak bersedia untuk melepaskan junghan begitu saja, sehingga dia menahan keduanya dalam hubungan kompleks yang tidak bisa dijelaskan.
"berhenti menjadi berengsek dan hentikan menarik-ulur junghan, sialan!" vernon meledak, karena dia benar-benar tidak tahan setelah melihat junghan pulang sambil menahan airmatanya jatuh setelah pernyataannya tidak dijawab oleh seungcheol.
"apa? kau menyukai junghan?" seungcheol balas menyudutkannya.
vernon mengerat kerah baju seungcheol lebih kencang. "dan jika aku mengatakan ya, apakah kau akan berhenti? kau benar-benar bajingan, seungcheol. kautahu itu, 'kan."
(seungwan bersembunyi di balik dinding untuk mendengarkan dua bersaudara itu dan dia menahan dirinya sendiri agar tidak menangis. tapi aku menyukaimu.)]
KAMU SEDANG MEMBACA
DERP Meme [SEASON II]
MizahKelanjutan dari kebobrokan HQQ Boo Seungkwan dan kawan-kawan. Sekuel dari DERP Meme. Tetap tidak memerhatikan kaidah bahasa baku, penggunaan English Low Qwality, dan berpakem EYD (Ejaan yang Disemrawutkan) Warning: Tulisan ini tidak dimaksudkan untu...