DERP Meme [SEASON II]

💅Pretty U - Chanhao Ver. (8/10)

mereka pergi bertiga: chan, soonyoung, dan myungri. chan mengajak myungri ikut serta sebab dia butuh perempuan untuk bertanya referensi. dan lagi, jika dia hanya pergi dengan soonyoung, chan khawatir rasa kesalnya di masa lalu tiba-tiba muncul kembali dan bermanifestasi jadi tinjuan yang mendarat di wajah soonyoung.

agendanya adalah memilih kado yang tepat untuk jihoon karena gadis itu akan berulangtahun sebentar lagi.

soonyoung ingin menghadiahkan jihoon dengan gaun yang bagus, jadi dia menggiring dua orang lainnya masuk ke butik baju-baju perempuan.

"kupikir jihoon noona lebih cocok pakai hotpants, deh."

chan meringis saat kepalanya ditoyor laki-laki yang lebih tua. "apa? bukannya kamu sendiri mau lihat noona begitu? jangan muna." cibirnya.

soonyoung tidak menghiraukan kata-kata chan meskipun telinganya berubah merah.

kemudian chan menoleh pada myungri yang jalan di belakang, "menurut noona, mana yang manis untuk dihadiahkan pada perempuan mungil?"

mungri mengerutkan bibir, lalu menggumam, "sesuatu yang warnanya cerah, kurasa. merah muda bagus, kok. perempuan biasanya suka warna itu."

"kalau begitu, mari cari barang-barang merah muda."

"jihoon benci merah muda, chan."

chan menaikkan dagu dan bersilang tangan, "tapi jihoon noona pernah menerima topi pemberianku yang warnanya merah muda, kok. dulu, waktu ulangtahunnya dua tahun lalu."

"aku pacarnya. aku tahu dia." soonyoung merasa agak tersulut.

"... terserah. tapi yang jelas kalau dia bahkan memakai hadiahku walaupun tidak suka warnanya, itu berarti jihoon noona sayang aku." chan menjulurkan lidah, benar-benar mengejek.

"aku lebih mengenal jihoon! kami besar bersama!" soonyoung menyalak, "aku dan dia bahkan mandi bersama saat kecil."

"sebodoh amat." chan mengejek, "dulu tidak ada hubungannya dengan sekarang. dulu itu cuma masa lalu."

myungri hanya menatap tanpa niat selama dua laki-laki itu sibuk berdebat. tapi dengan chan terus-menerus menyebut nama jihoon, membuat gadis itu terpelatuk dan meledak, "hadiahkan saja dia baju apa pun juga pasti diterima, kok! sepanjang yang memberinya orang yang dia suka."

soonyoung berhenti membalas kata-kata chan dan menoleh pada satu-satunya perempuan di antara mereka, "aku tidak mau setengah-setengah, myung."

myungri menggerutu, "menyusahkan. kenapa aku juga harus ikutan ke mari, sih?"

chan melirik pacarnya, "untuk minta bantuan. noona 'kan perempuan."

"lalu kenapa tidak tarik saja jihoon seonbae langsung ke sini? biar dia pilih hadiahnya sendiri." ungkap myungri, kekesalannya begitu kentara dalam kalimat terakhir dan dia memalingkan muka. ah, saat ini pasti soonyoung dan chan melihatnya sebagai cewek konyol.

chan tertegun beberapa saat hingga dia menepuk atas kepala myungri, berkata, "... myungie noona. aku yang salah atau kamu memang sedang cemburu?"

myungri menghentakkan langkah dan pergi dengan raut campur aduk. ya tuhan aku malu sekali!

chan bergegas menyusulnya sebelum kesalahpahaman melebar dan sulit ditangani. "noona!"

soonyoung seperti melihat sebuah opera sabun secara langsung, dan mendengus ketika melihat chan berusaha membujuk myungri kembali tapi tidak diacuhkan. "dasar bocah."

(jihoon girang sekali waktu mendapatkan kadonya. itu adalah anjuran myungri yang menurut soonyoung tidak akan jihoon sukai; sebuah gaun merah muda dengan motif ikat pinggang simpel.

"kamu suka?" soonyoung bertanya.

"suka sekali! ini benar-benar favoritku."

"bukannya kamu tidak suka merah muda ya, ji?"

"ha? kapan aku pernah bilang begitu?")

(chan minta imbalan pada soonyoung karena dia merasa sangat dirugikan, sebab myungri mendiamkannya beberapa hari--tapi tidak melakukannya lebih lama setelah chan muncul di depan rumahnya dengan karangan hyacinth yang merekah cantik.)