seminggu setelah seungcheol melampiaskan amarahnya sekaligus dua hari setelah kesalahpahaman jihoon terhadap scene-kompres-luka, jihoon baru mau diajak bicara.
"mau apa?" perempuan itu bicara sambil merengut.
soonyoung, dengan bibir bengkak dan frustrasi memuncak di ubun-ubun, harus bersyukur karena setidaknya jihoon mau kembali berkata-kata. "kamu ... masih marah, ya?"
jihoon memalingkan wajah, "siapa bilang. aku cuma sedang irit energi, kok."
"oh." soonyoung menjawab.
pacarnya meledak seperti mercon bocah-bocah. "kenapa cuma oh? apa kamu tidak kepengin bertanya lebih banyak tentang bagaimana perasaanku? apa yang kulakukan? di sini kukira kamu akan minta maaf dengan betul. apa kamu benar-benar sebodoh itu, soonyoung?"
soonyoung kelabakan. "y-yah, habis. kalau bicara banyak, aku takut kamu malah makin marah. jadi kupikir lebih baik diam saja."
jihoon menghela napas. tatapan gadis itu sedikit melembut. tangannya menangkup wajah soonyoung. "oke. kupikir aku juga agak keterlaluan. maaf karena tidak menghentikan seungcheol oppa dan termakan salah paham. aku tahu kamu tidak bermaksud buruk, kok. candaanmu untuk junhee seonbae, maksudku." katanya. "omong-omong kemarin waktu ketemu di kantin, junhee seonbae malah ngajak makan bareng. dia ... orangnya simpel, ya."
soonyoung mengusap tangan jihoon yang menangkup wajahnya. "sankyuu, jihoonie. aku janji lain kali tidak mengulang lagi."
"hmm."
KAMU SEDANG MEMBACA
DERP Meme [SEASON II]
HumorKelanjutan dari kebobrokan HQQ Boo Seungkwan dan kawan-kawan. Sekuel dari DERP Meme. Tetap tidak memerhatikan kaidah bahasa baku, penggunaan English Low Qwality, dan berpakem EYD (Ejaan yang Disemrawutkan) Warning: Tulisan ini tidak dimaksudkan untu...