3.2 kondangan (i)

7.7K 1.6K 278
                                    

Update lagi nanti kalau UAS gue udah selesai which is 31 mei baru selesai haha:)

Vomment jgn lupa.

Kali aja ada keajaiban gue up cpt.



Gue adalah orang yang pertama bagun duluan. Om Jongin masih terlelap di samping gue.

Sekarang juga sudah siang dan untungnya ini sabtu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang juga sudah siang dan untungnya ini sabtu. Kita gak bakal kemana-mana. Oke gue sadar, apa yang di lakukan kita berdua salah. Tapi gue sudah bilang ke kalian kan? Biarkan gue egois untuk kali ini.

Karena gue gak pernah mendapati lelaki seperti orang yang ada di dekapan gue sekarang. Seperhatian dia, sebaik dia selain dari Mas Jonghyun.

Kali ini gue pengen nikmatin aja waktu gue menjadi egois.

Gue bangun dengan perlahan agar Om Jongin tetap tidur sedangkan gue kembali ke kamar. Tapi pelukannya semakin erat yang bikin gue gak bisa kemana-mana.

"Lepasin dulu. Mau bikin makanan."

"Pesen aja." Jawabnya dengan suara berat.

"Yaudah mau pipis."

"Tahannn."

"Kebelet nih!"

"Gak bisa nanti apa pipisnya?" Tanyanya sambil mengeratkan pelukan.

Ya gue harus gimana? Berontak juga gak bisa. Ini dekapan bakal lepas kalau ada gempa deh kayaknya.

Untuk sepuluh menit gue diemin. Tapi sekarang gue udah gak betah. Gue langsung berdiri. Karena kalau ijin dulu pasti gak di bolehin.

"IHH??!!"

Dia merengek dan gue biarin. Gue berjalan ke kamar untuk cepat mandi. Gue bukan orang yang bisa mandi sore. Gue akan mandi paling lama jam 10.

Setelah mandi gue sesekali mengecek handphone untuk melihat apa yang bisa gue lihat.

"Udah mandi?"

Buset. Kapan masuknya ini orang?

"Udah."

"Ikut aku yuk?"

"Ke?"

"Udah pake baju pergi kayak biasa aja. Cuma bentar kok." Katanya.

"Males. Mau istirahat di rumah aja."

"Ayolah? Plisss?"

Om JonginTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang