Revisi 080518
________
Richard berjalan memasuki lift khusus menuju penthouse Shin Woo. Ia tahu ini terlalu pagi untuk berkunjung, tapi ia sudah tidak sabar bertemu Shin Woo. Terlebih saat Claudia tidak berada di dekat pria itu.
Bukan karena Shin Woo tidak mau menemuinya, tapi semua karena Claudia. Keberadaan Claudia di samping Shin Woo selalu membuat Shin Woo tidak bisa berkonsentrasi. Lagi pula siapa yang bisa berkonsentrasi kalau di dekatnya ada wanita secantik dan semenarik Claudia? Tentu saja tidak ada.
Tapi entah kenapa Richard tidak terlalu menyukai Claudia. Ia merasa Claudia terlalu membatasi Shin Woo selama ini. Sejak mereka bersama, ia bahkan tidak pernah bisa bersenang-senang bersama Shin Woo karena Claudia akan selalu ada di mana pun Shin Woo berada. Seolah tidak memberikan Shin Woo ruang untuk dirinya sendiri. Sialnya lagi Shin Woo sama sekali tidak keberatan dengan sikap over protektif Claudia padanya. Pria itu selalu menerima semua yang Claudia katakan tanpa penolakan sama sekali.
Pintu lift terbuka, Richard langsung melangkah menuju pintu dan memencet belnya. Ia menunggu beberapa saat sebelum pintu kaca itu terbuka, menampilkan sosok gadis yang tidak pernah ia bayangkan akan dilihatnya lagi.
Harumi...
Ia yakin gadis yang berdiri di depannya adalah gadis itu. Gadis yang dulu begitu seringnya ia lihat ketika berada di Jepang. Keyakinan itu semakin kuat ketika ia melihat ekspresi terkejut Harumi ketika ia menyebut nama itu.
"Harumi, kaukah itu?" Richard berucap tidak percaya dan langsung memeluk Harumi sebelum gadis itu benar-benar menyadari apa yang sebenarnya tengah terjadi saat ini.
Harumi mengerjap, terdiam beberapa saat sebelum ia sadar apa yang telah dilakukan pria yang tidak dikenalnya itu.
"Apa yang anda lakukan? Tolong lepaskan saya," Harumi mendorong tubuh Richard menjauh darinya tapi bukannya melepas, Richard justru semakin mengeratkan pelukannya hingga membuat Harumi sesak.
"Le...paskan saya," Harumi kembali mencoba tapi lagi-lagi ia harus menahan kekesalan di hatinya ketika usahanya sia-sia. Richard memeluknya erat, membuat tubuhnya serasa remuk karena perlakuan pria itu.
Shin Woo yang heran karena Harumi tidak juga kembali setelah membuka pintu segera menyudahi sarapannya. Ia berdiri dari duduknya dan berjalan menuju ruang tamu.
Ia tidak mengerti apa yang terjadi padanya, tapi kemarahan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya langsung menguasai akal sehatnya ketika melihat apa yang kini tengah terjadi di depan pintu rumahnya. Richard temannya dan Harumi isterinya sedang berpelukan.
Dengan langkah lebar Shin Woo mendorong tubuh Richard hingga punggung pria itu membentur pintu cukup keras lalu menarik Harumi ke arahnya. Ia memandang Harumi dengan tatapan marah.
"Apa yang sedang kalian lakukan di rumahku?" mata Shin Woo menatapnya tajam, suaranya mendesis penuh kemarahan. Bukan pada Richard, tapi tatapannya mengarah pada Harumi.
Harumi sadar akan resiko yang akan di terimanya beberapa saat nanti. Ia menggeleng. Tapi itu tidak mungkin. Saat ini Shin Woo tidak mengingatnya sama sekali. Jadi tidak mungkin pria itu akan melakukan hal kejam seperti yang pernah dilakukannya dulu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thief of My Heart (Sequel #2 GMAB) (Complete)
RomanceHighest rank : #741 in romance (100518) #13 in sakit hati (100518) #186 in mature (100518) #10 in jerk (100518) #19 in kesetiaan (100518) Dewasa, Ini adalah...