Revisi (060418)
_______
Jika tadi ketika berada di rumah keluarga Lee, Shin Woo bisa menahan kemarahan yang ingin dikeluarkan maka berbeda dengan sekarang. Ketika tiba di rumah ia langsung mengatakan apa yang ingin dikatakannya.
Persetan dengan menjaga perasaan orang yang disayanginya. Nyatanya ketika ia mencoba melakukannya justru perasaannya yang tengah di korbankan saat itu juga.
Tidak ada salahnya mencoba. Toh saat ini ia berada di rumahnya sendiri dan kedua orang tuanya harus mendengar apa yang diinginkannya sejak tadi.
"Appa dan eomma tidak bisa melakukan semua ini padaku. Aku sudah dewasa dan aku berhak menentukan dengan siapa aku akan menikah."
Yong Hwa menghela napas, melihat kelakuan keras kepala putranya. Seandainya saja keadaanya masih seperti dulu sudah tentu Shin Woo akan dengan senang hati menerima pernikahan yang baru saja mereka rencanakan. Pernikahan yang selalu diimpikannya sejak ia masih kecil. Pernikahan yang sudah direncanakan pria itu dari awal.
"Nanti, kau justru akan berterima kasih pada kami karena telah melakukan semua ini padamu Shin Woo," Shin Hye yang menjawab dengan suara tenang ketika melihat kemarahan putranya.
"Apa yang akan aku syukuri eomma? Menikah dengan gadis itu? Tidak! Sampai kapan pun aku tidak akan pernah bersyukur menikah dengan gadis manja seperti dirinya."
"Jangan menilai hanya dari luarnya saja Shin Woo. Kau tidak mengenal Harumi dengan baik."
"Oya? Coba sebutkan apa istimewanya gadis itu sampai ia pantas menjadi isteriku?" Shin Woo berkacak pinggang di depan orang tuannya. Matanya menatap tajam, bukan pada Shin Hye, tapi pada Yong Hwa karena ia sadar tidak akan pernah bisa menang jika harus melihat ibunya.
"Jaga bicaramu Shin Woo," Yong Hwa bicara tenang. Meskipun ia tahu Shin Woo saat ini tengah siap meledak karena apa yang mereka lakukan, "Saat ini kau memang tidak akan mengerti kenapa kami melakukan semua ini padamu, tapi nanti ketika semuanya kembali seperti dulu kau akan sangat berterima kasih karena kami sudah melakukan hal ini padamu. Harumi gadis yang baik. Itu yang perlu kau tahu."
"Jadi intinya di sini sebenarnya appa dan eomma menginginkan gadis itu menjadi menantu kalian bukan?" Shin Woo menatap kedua orang tuanya dengan seksama dan menemukan jawabannya dari raut wajah mereka, "Kalau appa dan eomma memang ingin gadis yang tidak kukenali sama sekali menjadi menantu kalian nikahkan saja dia dengan Shin Hwa. Aku yakin gadis itu tidak akan menolak karena Shin Hwa dan aku sama-sama tampan dan kaya tentunya."
"Jung Shin Woo!" Shin Hye menggeprak meja di depannya dengan marah, "Jaga bicaramu," ucapnya pelan, berusaha menekan emosi yang kini berada di puncaknya.
"Kenapa eomma? Aku mengatakan yang sebenarnya. Aku hanya ingin memberikan solusi dari keinginan kalian agar gadis itu tetap menjadi menantu di rumah ini walaupun tidak menikah denganku," Shin Woo menatap Shin Hye dengan tatapan sayang meskipun ia sangat marah, tapi ia lemah ketika sudah berhubungan dengan ibunya, "Aku sekarang tengah mencoba bernegosiasi dengan kalian tentang pernikahan ini dan aku berharap pernikahan ini bisa dibatalkan secepatnya."
"Kenapa kau tidak bicara seperti itu di depan samchon dan gomo-mu Shin Woo?" Yong Hwa menatap Shin Woo tajam dan ia benci harus mengakui bahwa kedua anaknya -Shin Woo dan Shin Hwa- memiliki kepribadian yang cukup sulit untuk diterka lebih sulit dari dirinya, "Kau ingin mengatakan kalau kau tidak ingin mengecewakan mereka bukan?"
Shin Woo menatap Yong Hwa begitu mendengar kata-kata ayahnya. Shin Hye yang melihat kedua pria yang sangat disayanginya itu tengah berdebat tiba bisa melakukan apa pun. Yong Hwa dan Shin Woo, keduanya sama-sama keras kepala dan selalu bersikap tegas ketika mempertahankan keinginan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thief of My Heart (Sequel #2 GMAB) (Complete)
RomanceHighest rank : #741 in romance (100518) #13 in sakit hati (100518) #186 in mature (100518) #10 in jerk (100518) #19 in kesetiaan (100518) Dewasa, Ini adalah...