Revisi (060518)
______
Entah apa yang membuat Shin Woo pada akhirnya menyetujui keinginan ibunya yang ingin ia datang ke rumah Harumi. Hanya untuk memastikan gadis itu sudah beristirahat.
Alasan yang bodoh memang, karena tanpa di suruh datang pun ia sudah yakin kalau Harumi pasti sudah tidur mengingat malam yang semakin larut. Terlebih ketika waktu pernikahan mereka akan dilakukan besok. Sudah tentu gadis itu tidur lebih cepat untuk membuatnya lebih segar.
Sayangnya apa yang dipikirkan Shin Woo tidaklah seperti yang dilihatnya saat ini. Ia baru sampai ketika melihat Harumi turun dari motor yang sangat dikenalinya. Ia menatap tajam ke arah Harumi dengan tangan terkepal. Melihat betapa bahagianya gadis itu yang tengah tertawa saat bersama adiknya.
Sedangkan saat mereka bersama Harumi selalu memasang wajah sedih. Menatapnya dengan tatapan sedih penuh kerinduan yang sangat dibencinya. Karena ia tahu tatapan itu bukan untuknya tapi untuk pria lain.
Dan kini ia tahu untuk siapa tatapan itu. Melihat bagaimana bahagianya Harumi ketika bersama Shin Hwa. Ia yakin pria yang dicintai Harumi adalah Shin Hwa.
Tapi kalau memang Harumi mencintai Shin Hwa kenapa gadis itu mau menikah dengannya? Apa gadis itu ingin mengusik persaudaraannya dengan Shin Hwa?
Pikiran itu mengusik Shin Woo. Ada bagian dalam dirinya yang menolak apa yang dipikirkannya. Tapi melihat cara Harumi dan wajahnya yang berbinar senang, ia yakin kalau apa yang dipikirkannya itu memang benar.
Jika memang itu yang diinginkan gadis itu maka ia pastikan gadis itu menderita karena berani mempermainkan dirinya dan juga saudaranya.
Shin Woo yang sudah sangat marah keluar dari mobil. Berjalan dengan langkah lebar. Tepat ketika Harumi hendak membuka pintu Shin Woo berhasil meraih lengan gadis itu dan menahannya.
"Jadi begitu kelakuanmu yang sebenarnya? Menikah dengan kakaknya tapi merayu adiknya? Sungguh luar biasa kau," ia cukup menikmati wajah terkejut Harumi karena kehadirannya. Yah, seharusnya gadis itu memang terkejut karena terpergok calon suaminya tengah bersama pria lain.
"A...apa yang oppa lakukan di sini?"
Shin Woo mengangkat bahunya acuh, "Aku? Tentu saja sedang berjalan-jalan dan cukup terkejut melihat pemandangan yang baru saja tersuguhkan di depan mataku," ucapnya berbohong. Ia tidak mungkin mengatakan bahwa ia kemari hanya untuk memastikan Harumi sudah beristirahat.
"Apapun yang oppa lihat tidaklah seperti yang oppa pikirkan. Shin Hwa hanya mencoba menghiburku. Hanya itu tidak lebih," Harumi mencoba menjelaskan meskipun ia tidak yakin Shin Woo akan menerima semua penjelasannya.
"Kau pikir aku peduli?" Shin Woo meremehkan, "Aku bahkan tidak peduli ketika kau menghabiskan malammu dengan pria mana saja yang kau temui sebelum kita menikah. Aku hanya tidak suka kalau kau melakukannya dengan adikku. Bukan karena aku cemburu, tapi gadis murahan sepertimu bukanlah gadis yang cocok untuknya. Adikku terlalu berharga untuk bersanding dengan dirimu, dan jika kau berpikir untuk menghancurkan hubungan persaudaraanku dengan mendekati adikku kau salah besar gadis sialan!"
Harumi memejamkan matanya ketika cekalan Shin Woo di lengannya semakin kencang, "Sampai kapanpun kau tidak akan kubiarkan mewujudkan yang kau rencanakan. Aku akan pastikan Shin Hwa tidak akan pernah jatuh dalam perangkapmu. Seharusnya kau sadar siapa dirimu. Kau hanya wanita menjijikkan yang mau menikah dengan pria yang tidak dikenal."
Lagi! Shin Woo berhasil menyakiti Harumi. Melukai hatinya yang hanya bisa merintih dalam diam tanpa berani menyuarkan kesakitannya. Harumi sadar, jika ia melakukan semua itu, sudah tentu Shin Woo akan tertawa senang karena keinginannya untuk menyakitinya sudah berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thief of My Heart (Sequel #2 GMAB) (Complete)
RomanceHighest rank : #741 in romance (100518) #13 in sakit hati (100518) #186 in mature (100518) #10 in jerk (100518) #19 in kesetiaan (100518) Dewasa, Ini adalah...