2. Lamaran

2.5K 156 17
                                    

Seperti yang aku bilang aku revisi yah. Meskipun ada beberapa yang sama.
So happy reading 😘

________

5 tahun kemudian

Harumi menatap tiga orang di depannya dengan tatapan kerinduan. Lebih tepatnya pada pria yang begitu dirindukannya selama lima tahun ini. Jung Shin Woo.

Pria itu tidak berubah sama sekali. Bahkan terlihat semakin tampan setelah lima tahun terakhir. Tatapan matanya yang tajam, rambut hitamnya, hidung serta bibirnya yang seksi membuat Harumi diliputi kebahagiaan membuncah karena bisa melihat pria itu kembali.

Lima tahun Harumi pergi dan selama itu juga ia mencoba menjalani harinya tanpa Shin Woo. Tanpa menghubungi pria itu sama sekali. Hanya foto pria itu yang dimilikinya. Bahkan setiap majalah bisnis yang menampilkan wajah tampan Shin Woo selalu diguntingnya dan di simpan dalam sebuat album yang telah disiapkannya.

Sekarang tibalah saat yang sangat ditunggunya. Saat di mana seharusnya Shin Woo melamarnya dan menjadikannya seorang isteri.

Hal itu memang terjadi. Yang membedakan hanyalah ekspresi Shin Woo saat ini. Ia terlihat tidak suka dan marah setelah orang tuanya menyampaikan tujuan kedatangan mereka.

Lagi pula siapa yang tidak marah kalau melamar wanita yang tidak di cintainya? Dalam kasus ini, Shin Woo bahkan tidak mengenali Harumi sama sekali.

Yah, setelah mendengar penjelasan dokter tentang kemungkinan otak Shin Woo yang bisa rusak jika di paksa mengingatnya lagi. Harumi memutuskan untuk pergi. Bukan pergi dalam artian meninggalkannya, tapi gadis itu hanya memberikan waktu pada Shin Woo untuk menjalani pengobatannya sampai ia benar-benar pulih.

Lima tahun yang lalu. Setelah memastikan keadaan Shin Woo membaik, Harumi memutuskan pergi. Meninggalkan Shin Woo dan Korea hingga mengejutkan semua orang.

Bukan tanpa alasan saat itu ia mengambil keputusan yang sangat tidak mudah baginya. Meninggalkan Shin Woo dan orang-orang yang disayanginya tentu bukan hal yang mudah baginya.

Tapi tentu saja Harumi melakukan semua bukan demi egonya yang terluka karena dilupakan. Ia melakukannya demi Shin Woo, pria yang sangat dicintainya. Ia tidak ingin Shin Woo terus menerus mengalami serangan setiap kali melihatnya. Ia hanya berharap kepergiannya bisa membantu Shin Woo melupakannya dan usahanya memang berhasil.

Shin Woo melupakannya.

Menyakitkan memang, tapi menjadi satu-satunya orang yang menjadi sumber kesakitan Shin Woo tentu lebih menyakitkan bagi Harumi.

Lima tahun ini Harumi memilih menetap di Jepang setelah Shin Woo memutuskan kembali ke Manhattan. Selama di Jepang ia belajar banyak hal. Mulai dari memasak, menjahit dan semua pekerjaan seorang wanita dipelajarinya di Jepang sembari melanjutkan pendidikannya di sana.

Dan setelah lima tahun berlalu. Ketika usia Shin Woo telah mencapai tiga puluh tahun, Harumi diharuskan kembali seperti yang telah disepakati semua orang saat itu. Tentu saja apa yang terjadi saat ini sesuai dengan keinginan Shin Woo yang ingin menikahinya ketika sudah berusia tiga puluh tahun.

Semua orang mewujudkan keinginan Shin Woo meskipun pria itu tidak mengingat dirinya. Lagi pula siapa yang berani menolak keinginan pria dingin dan kejam itu? Jawabannya tentu saja tidak ada. Terbukti dengan rencana pernikahan yang tetap terlaksana meskipun Shin Woo tidak mengingatnya sama sekali.

"Jadi bagaimana Harumi?"

Pertanyaan Shin Hye membawa Harumi kembali ke dalam dunia nyatanya. Ia menatap Shin Hye dengan tatapan bingung. Tahu dengan pasti apa yang ditanyakan wanita paruh baya itu hanyalah sebuah basa-basi belaka karena kenyataannya tanpa mendapat jawaban dari dirinya pun pernikahan itu akan tetap terlaksana seperti yang sudah disepakati.

Thief of My Heart (Sequel #2 GMAB) (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang