Aku sedang melamun. Seperti biasa memandang hujan yang syahdu dari balik jendela. Menikmati anugrah Tuhan satu ini,yang sejuk mengguyur gersangnya bumi,mengobati dahaga.Aku hembuskan nafas berat,pandanganku gusar pada tiap rintik hujan jatuh menghujam bumi.
🎶🎶 Tak pernah aku mengerti
Apa yang kini ku rasakan
Kegelisahan hatiku saat ini 🎶🎶
Aku tersenyum menoleh ke arah Putra,dia seperti memainkan soundtrack dari aku saat ini,melagukan semua perasaanku saat ini
dengan gitar ditangannya dan suaranya yang lumayan,aku hanyut menikmati lagu yang dinyanyikan Putra,lagunya Ungu. Putra memang the best.
🎶🎶 Ku masih merindukanmu
Walaupun kini ku telah bersamanya
Tak pernah mampu ku coba
Lupakan mu 🎶🎶
Aku semakin yakin dengan pikiranku,semakin percaya dengan keputusanku. Walaupun aku sendiri merasakan betapa sakitnya tapi aku yakin ini akan menjadi keputusan terbaik.
🎶🎶 Sungguh tak bisa
Ku mengganti dirimu dengan dirinya
Sungguh tak sanggup aku
Berpaling darimu 🎶🎶
Aku kembali menghadap jendela,kembali bimbang akan keputusan yang sudah aku yakini tadi. Aku menggotak atik ponselku,membuka pesan dari Satria.
"By kamu lagi ngapain ? udah pulang kan ?"
🎶🎶 Sungguh tak bisa
Ku mencintainya tuk melupakanmu
Sungguh tak sanggup aku
Berpindah dari hatimu 🎶🎶
Sejak hari ulang tahun Tania itu,aku sudah membatasi komunikasiku dengan Satria. Aku benar benar merasa cemburu
waktu liat bahagianya mereka berdua. Selama ini aku selalu berusaha tutup mata,bertahan dengan harapan semua berakhir indah. Aku sadar sekarang,posisiku salah nggak seharusnya aku jadi benalu buat hubungan Tania sama Satria,aku pecundang yah aku pecundang.
Aku udah nggak pernah angkat telfon dari Satria lagi ataupun nomer temannya Satria,teman temanya selalu berusaha hubungin aku. Kadang aku angkat telfon dari salah satunya buat mastiin keadaan Satria. Kadang mereka juga nanya kenapa ? aku jawab nggak papa,benerkan nggak papa. Terus kadang juga mereka tanya ada Satria mau ngomong nggak ? aku jawab nggak.
Aku nyakitin dia ya ? tapi aku rasa emang baiknya kaya gini,baiknya kita atau aku melepaskan lalu saling melupakan. Itu kan yang terbaik ?
Walaupun rasanya sakit tapi emang harus gini kan ?
Yang kedua tetep jadi yang kedua sesuai alurnya.
Yey.... Nyempetin up pagih 👻
Oh iya mau pamer surprise pagi ini hahaha
Terimakasih, haturnuwun, merciboku, ohaiou,i am very glad haha
Kalian warbiyasah 😘😘😘😘
KAMU SEDANG MEMBACA
KEDUA (END)
Teen Fiction⛔ REVISI ⛔ Beberapa part mungkin hilang sementara. Satria selalu bisa menyita perhatiannya, sebagian besar waktunya, bahkan harinya tak lengkap jika tanpa Satria. Walaupun mereka sama, hanya bisa berbagi kisah, membagi sisa cinta setelah yang perta...