madness in marriage - 3

13.9K 580 7
                                    

"Sudah puas mengacaukan dapur dan rumahku gadis manis ? "ucap James saat melihat Nadine yang sudah memasuki dapur kembali bersama Ryn.

"Sudahlah Pa, Nadine tidak sengaja "ucap Ryn membela Nadine yang saat ini sedang menunduk dan tidak berani menatap James, ya Nadine menyesali perbuatannya.

"Bagaimana bisa dia tidak sengaja, jelas-jelas dia telah sengaja dan sudah merencanakan hal ini, oh dapurku "ucap James sambil mengusap wajahnya.

"Maaf kan aku om James, aku menyesal, aku fikir papa akan menjodohkan ku denganmu, dan aku tidak ingin menikah dengan mu makanya aku melakukan hal ini "

James pun menghela nafas kasar, ya seandainya dia tidak menyetujui usulan Papanya Nadine pasti dapurnya saat ini masih aman, dan tidak seperti kapal pecah seperti saat ini.

"Baiklah, tapi ingat Nadine ketika kau sudah menikah jangan menghancurkan dapur milik suamimu, bisa-bisa gila dia memiliki istri sepertimu "ucap James lalu beranjak pergi meninggalkan Nadine dan Ryn.

***




"Kenapa papa tidak bilang padaku kalau bukan om James yang akan menikah denganku Pa? " ucap Nadine ketika melihat papanya yang sedang minum teh bersama mamanya diteras.

"Memangnya kenapa? "ucap Papa Nadine dengan tenang.

"Papa tau aku baru saja menghancurkan dapur milik om James Pa dan ini karena aku mengira kalau aku akan menikah dengannya "ucap Nadine prustasi.

Mama dan Papa Nadine hanya tertawa melihat tingkah Nadine yang entah kenapa terlihat lucu dimata mereka.

"Kau tenang saja Nadine, om James memiliki banyak uang hanya untuk memperbaiki dapurnya itu "

"Iya tapi, aku merasa bersalah padanya "ucap Nadine pelan.

"Sudahlah tak usah kau pikirkan, kau sudah meminta maaf bukan? "

Nadine hanya mengangguk menjawab pertanyaan Papanya.

Tiba-tiba suasana pun hening seketika.

Nadine yang sedari tadi hanya diam pun akhirnya berteriak heboh kala dia mengingat sesuatu.

"Pa, aku ingin bertemu calon suamiku "

Papa Nadine pun langsung menegang, sebenarnya pertanyaan inilah yang selalu membuat papanya Nadine tak ingin terlalu menyinggung tentang calon suami anaknya itu.

"Tidak bisa, calon suamimu itu sedang sibuk sekarang "

"Tapi Pa aku ingin melihatnya sebelum kami menikah "

Papa Nadine pun tersenyum, "Kau akan bertemunya Nadine dan dia akan membuatmu hidup bagaikan ratu dirumahnya, dia akan memberikan seluruh cinta dan hidupnya hanya untukmu "




***





" Hey kenapa kau uring-uringan seperti itu? "ucap Kianna yang sedari tadi melihat Nadine yang menatap makanan didepannya dengan tatapan malas.

" Aku masih penasaran dengan wajah calon suamiku "

" Apa!, jadi kau akan menikah dan kau tidak tau bagaimana wajah suamimu, bagaimana dengan namanya apa kau tau? "

" Ya aku tau, namanya James "

"Hanya James, Nadine? "

"Entahlah aku tak tau nama panjangnya " ucap Nadine menghela nafas.

" Syukurlah "

Nadine pun menoleh kearah Kianna yang masih asik memakan es-krim, "Kenapa begitu? "

Kianna pun menggedikan bahunya, " Ya setidaknya kau mengetahui siapa nama calon suamimu, jika kau tidak tau namanya mungkin kau telah dijodohkan dengan hantu yabg tak memiliki nama hahahhahaa "

Nadine pun langsung menoyor kepala sahabatnya itu, bagaimana sahabtnya berfikir kalau dia akan dijodohkan dengan hantu ah rasanya benar-benar tidak mungkin.

" Sudahlah Kianna, aku pergi dulu bye "ucap Nadine lalu beranjak pergi meninggalkan Kianna dengan tertawa kecil.

Siapkan dompetmu Kianna karena kau mungkin akan pulang dengan dompet kosong. Batin Nadine.




Ah iya padahal akunya mau update kemarin waktu James ulang tahun eh akunya malah sibuk banget.

So sweet deh liat Nadine ama James malem tadi ngerayain ultahnya James.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Thanks udah mau baca ceritaku ya.





Tbc







Gryzaa

Madness in Marriage ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang