madness in marriage - 27

9.5K 377 13
                                    

Dean masih duduk disamping makam Irene, sudah hampir setengah jam dia menatap makam istrinya, penyesalan masih menghinggapi dirinya.

"Kau harus yakin dia akan bahagia diatas sana "

Dean menoleh lalu tersenyum, "Iya James aku tahu dia akan bahagia diatas sana, tapi seandainya saja dia tak pergi aku bisa menebus kesalahanku padanya "

"Kau masih memiliki seorang putra, kau bisa menebusnya dengan menjadi ayah yang baik untuk putramu "

"Iya, mmm sepertinya kau pulang saja kasihan istrimu, dia mungkin kelelahan menungguku sedari tadi "ucap Dean sambil menatap Nadine yang berdiri tak jauh dari James.

"Baiklah aku pergi dulu "ucap James lalu menepuk pelan bahu Dean, lalu pergi meninggalkannya.

"James.. "

James berhenti melangkah lalu menoleh kearah belakang.

"Aku minta maaf atas segala kesalahanku padamu, maaf telah berencana merebut Nadine dan anakmu darimu "

"Tak apa, sudah ku maafkan "ucap James lalu berjalan menjauhi pemakaman tersebut.

"Sudah selesai? "

James tersenyum lalu membawa Nadine menuju mobil mereka, "Aku sangat merindukan Irene, walaupun hanya sebentar bertemu dengannya, aku tahu dia adalah wanita yang baik dan menyenangkan "

"Ya kita semua akan sangat merindukannya "

***

2 bulan kemudian

"James apa yang kau lakukan? "

"Apa kau tak lihat, tentu saja aku sedang memelukmu "

"Lepaskan James kau menganggu acara memasakku "

"Benarkah "ucap James sembari meniup-niup bagian belakang telinga Nadine.

Nadine berdecak sebal, "James berhentilah melakukan itu, atau makanan tak akan siap dan kau akan kelaparan "

James terkekeh pelan lalu mencium bahu Nadine, "Tidak akan sayang aku tidak akan kelaparan, kan ada dirimu, bahkan kau lebih nikmat dibandingkan makanan paling mahal sekalipun "

Nadine tiba-tiba menegang lalu melepaskan pelukan James pada tubuhnya, dan memandang ngeri kearah James, "Aku? Lebih nikmat daripada makanan paling mahal? "

James mengangguk sembari melangkahkan kaki mendekat kearah Nadine yang kini bergerak menjauh.

Dan ketika James menyeringai, Nadine sontak berteriak dan berlari kecil, "Aaaaaaaaaaaaaa kenapa kau berubah menjadi kanibal James, Huaaaaaaaaa aku tak ingin dimakan "

James mengejar Nadine sambil berlari, dan ketika dia berhasil menarik tangan Nadine dan membawa tubuh wanita itu kedekapannya James pun tersenyum, "Berhenti, kau berlari dengan sangat kencang, apa kau lupa kau sedang hamil "

Nadine menggeleng lalu mengelus perutnya, "Aku tidak pernah melupakan mereka James "

James tersenyum lalu, "Baiklah kalau begitu jangan berlari lagi oke? "

Nadine mengangguk, lalu seketika itu pula ia berteriak histeris ketika mencium bau gosok didapur, "Oh tidak masakanku " ucapnya ketika melihat masakannya yang gosong.

Madness in Marriage ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang