madness in marriage - 26

9.4K 379 12
                                    

James mengerang kesal ketika mendapati ruang rawat Nadine yang ia ketahui dari Mark, telah kosong.

James tidak tahu bahwa rencananya sudah diketahui oleh Dean, bahkan Dean sudah membawa Nadine pergi dari satu jam yang lalu.

James mengacak-ngacak rambutnya lalu menelpon Mark, "Mark cari lagi dimana keberadaan istriku "

***





Dean menatap kearah Nadine yang belum membuka matanya raut pucat itu masih berada di wajahnya tetapi rona merah dipipinya mulai kembali dan itu membuat Dean tersenyum.

Dean bahkan bisa melupakan segalanya hanya dengan menatap wajah Nadine, melupakan hal yang sebenarnya akan menjadi hal yang akan ia sesali seumur hidupnya.

Diluar sana masih ada seseorang yang lebih membutuhkan Dean, seseorang yang hadir dalam hidup Dean beberapa bulan terakhir namun Dean terus mengabaikannya.

Dean terlalu berambisi untuk membawa Nadine kepelukannya lagi.

Tiba-tiba Dean terkejut ketika melihat kedua kelopak mata Nadine terbuka, "James "

Sontak raut bahagia yang akan dikeluarkan oleh Dean pun langsung padam seketika hanya karena satu nama.

"Aku Dean sayang "

Nadine pun menoleh dan terkejut ketika mendapati Dean disampingnya, Nadine sempat berfikir kejadian tadi adalah mimpi buruknya, namun ternyata itu bukanlah mimpi melainkan kenyataan.

Nadine teringat perkataan Dean yang akan melenyapkan bayinya pun langsung beringsut menjauh dari Dean.

"Kumohon ja.. Jangan melenyapkan bayiku Dean "

Dean menggeleng lalu membawa Nadine kedalam pelukannya, "Tidak sayang aku menyayangi kalian aku akan menjaga kalian, aku berjanji "

Tanpa mereka sadari ada seseorang berdiri di depan pintu kamar mendengar semuanya, dia tau wanita didalam sana adalah wanita yang sangat dicintai oleh Dean, wanita itu cinta pertamanya, dia tahu kalau kehadirannya bukanlah apa-apa bagi hidup Dean, sebenarnya dia sudah lelah, dia ingin berhenti, dia ingin Dean bahagia dan tidak merasa terbebani karena ada dirinya, tapi apa daya dirinya, dia bertahan sampai saat ini hanya karena ada nyawa yang harus dia selamatkan, dia dapat merasakan ketakutan dari wanita yang dibawa Dean tadi, dia mengenal wanita itu, dan untuk terakhir kalinya diwaktu-waktu terakhirnya dia akan membantu seseorang dan diantara tiga hati salah satunya harus menyadari bahwa dua hati lain yang saling mencintai harus bersama dan hati yang lain harus menerima bukannya memaksa, ya dia harus melakukannya, dia tidak ingin Dean menjadi orang jahat yang memisahkan suami dengan istri bahkan memisahkan anak dari ayahnya, dia tidak ingin itu terjadi.






***



James segera melajukan mobilnya menuju alamat rumah yang diberikan oleh sahabat lamanya, Irene.

James sempat bingung kenapa Irene mengetahui kalau dia tengah mencari istrinya, semua ini membuat James bingung namun dia harus cepat pergi ketempat itu sebelum terlambat.

Ketika sampai di depan rumah di dekat danau itu James tersenyum ketika melihat bahwa rumah itu tidak dijaga dengan ketat, bahkan dia hanya memerlukan beberapa orang suruhannya untuk menghabisi para pengawal yang berjaga di rumah itu.

Madness in Marriage ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang