《END》Fake Bodyguard💪[RaKen]

💪PROLOG

“ Ini putera satu-satunya taipan kaya raya itu, pemilik sebelas perusahaan besar di Hanguk dan aset di sepuluh bank,” pria berambut blonde keemasan dengan wajah pucat dan bahu lebar mengangsur-angsurkan foto-foto ke atas meja, menunjukkannya pada pria yang duduk dihadapannya. Pria berambut blonde itu menyatukan jemari kedua tangannya dan meletakkan didepan dagunya. “ Tapi kita tidak akan membicarakan kekayaannya. Semua orang sudah tahu dan kau pun juga bisa mencarinya di internet. “ Anak ini, mungkin akan mengecohmu dengan wajahnya yang menggemaskan dan perilakunya jika dilihat sekilas,”

“ Dia tampak tidak berbahaya,”

“ Memang,” Sanghyuk mengecap bibirnya, lalu merapatkan geriginya. “ Tapi harus ku katakan, keparat ini sudah menghabiskan banyak uangku. Aku sudah menyewa lebih dari dua puluh bandit untuk menculiknya sejak bertahun-tahun, aku juga bekerja sama dengan kelompok iljins lain untuk membagi hasil jika anak buahku dan anak buah mereka berhasil mendapatkan anak ini,” pria blonde itu lalu menurunkan sikunya yang sejak tadi ia tegakkan diatas meja. “ Dan aku tidak tahu entah siapa yang bodoh, anak itu berhasil kabur ketika mereka membawanya kemari,” pria blonde itu menegakkan tubuhnya yang tadi bersandar, ia kembali berbicara dekat dengan pria didepannya. Dia kembali meletakkan tangannya diatas meja dan menautkan  jemari kedua tangannya. “ Untuk itulah aku memanggilmu, aku tidak ingin kerja sama kita sia-sia. Kau bebas menentukan tarif jasamu, sebutkan berapapan yang kau mau,”

“ Bagaimana soal pembayarannya? “

“ Aku memberimu uang di muka dua puluh persen,” pria  dihadapan pria blonde itu menjengitkan salah satu alisnya.

“ Dua puluh persen? “ lalu dengan sedikit berpikir pria blonde itu mengangguk.

“ Pembayaranmu akan dilakukan berangsur-angsur tergantung perkembangan yang kau berikan. Karena, aku tidak suka mengungkit ini Tapi aku tidak mau jatuh dilubang yang sama, seperti saat bandit-bandit amatir itu menipuku dan membawa kabur uangku, tanpa menyelesaikan tugas mereka,”

“ Bagaimana caranya aku bisa masuk ke mansion itu? “ pria blonde itu menyeringai. Ia beranjak dari duduknya menghampiri pria didepannya, lalu menepuk bahunya dengan akrab.

“ Untuk itulah aku berani menawarkan tarif bebas untukmu. Aku berharap kau bisa berpikir dan menentukan sendiri bagaimana caranya mendapatkan keparat itu, dengan caramu sendiri. Kami tidak peduli apapun yang akan kau lakukan dan bagaimanapun caranya. Yang penting keparat itu sampai disini hidup-hidup,” pria blonde itu berbicara dekat telinga pria disampingnya. Lalu dia menipiskan bibirnya. “ Tapi tenang, jika kau terkena masalah atau polisi mengendus aksimu, kami ada dibelakangmu. Dengan, catatan. Kau tidak melibatkan nama baik kelompok ini dan kau masih harus menculik keparat itu lagi, maka kami akan menjadi backing-mu. “

Pria dibelakang pria blonde itu mengangguk-angguk. Pria blonde itu, yang tadinya berjalan sedikit menjauh membelakangi pria berjaket hitam dibelakangnya kembali menghampirinya. Dia menaikkan alisnya dan tersenyum.

“ Bagaimana? “ pria berjaket hitam itu menegakkan tubuhnya setelah berpikir lama dan mempertimbangkan semua tugas-tugas yang diberatkan kepadanya dan resiko-resiko kriminal yang akan menimpanya.

“ Deal. “ pria blonde itu mengembangkan senyum sumringah. Wajah mempesona yang menyimpan dendam itu kini menatap pria berjaket hitam yang sejak tadi diajaknya kompromi dengan mata berbinar. Senyum puas dengan harapan dendamnya bisa terbayarkan, dan membuat semua uang-uangnya kembali ke tangannya.

Pria berjaket hitam itu lalu beranjak setelah melakukan perbincangan serius dan mencapai kesepakatan yang tentu, menguntungkan kedua belah pihak. Tanpa ada yang tahu bahwa masing-masing dari mereka memiliki maksud dan menyimpan rencana lain.