💪PART 29

351 44 29
                                    

" Apa kau akan kaget kalau ku bilang aku tidak peduli? ". Ravi menatap kedua mata Jaehwan, jawaban Jaehwan membuatnya kembali berpikir kalau mungkin dugaannya benar, Jaehwan hanya menyukainya sebagai partner seksnya saja. Tapi Ravi tidak merubah ekspresinya, dia tetap mencoba terlihat biasa saja dan tidak menunjukkannya pada Jaehwan.

Ravi mengangkat satu alisnya. Kedua tangannya yang tadi memegang kedua tangan Jaehwan agar Jaehwan tidak bisa melepaskan diri berpindah, ia menahan kedua tangan Jaehwan dengan satu tangan sajaㅡ tangan kirinyaㅡ sedang tangan kanannya hendak menyentuh penis Jaehwan yang masih dilapisi celana dalamnya.

" Si kecil ini pasti merasa sesak," Ravi memegangnya.

" Dia tidak kecil,"

" Ayo bandingkan,"

" Hanya orang gila yang mau membandingkan sesuatu yang semua orang tahu sudah pasti bentuknya sama,"

" Aku tidak membicarakan bentuk, aku membicarakan ukuran,"

" Aku rasa sebaiknya aku pergi," Jaehwan mencoba berdiri tetapi Ravi semakin menguatkan pegangannya.

" Kenapa? Kau takut menyerah pada bodyguard-mu sendiri, tuan puteri? " , tanya Ravi mengingat bagaimana Jaehwan begitu mudah luluh dengan tatapannya dan berakhir menyerah dengan sentuhannya.

" Kau memang sudah gila,"

Ravi memegang dagu Jaehwan menarik wajahnya menatap Ravi. " Dan aku akan membuatmu tergila-gila padaku," ucapnya begitu dekat. Ravi menggendong tubuh Jaehwan dengan kedua tangannya hingga namja manis itu terbaring di ranjang yang sudah rapi.

Ia menelusupkan jari-jarinya dilubang Jaehwan tanpa meminta izin Jaehwan bersedia ditiduri lagi atau tidak. Jaehwan tidak sempat protes dan melawan karena Ravi langsung melakukan foreplay padanya. Ia memasukkan jari-jarinya bergantian dilubang Jaehwan yang hangat karena mereka baru melakukannya beberapa jam lalu.

" Mmmhhhhh.. ", Jaehwan menggigit bibirnya dan kedua tangannya reflek meremat baju bagian bahu Ravi. Setelah membangkitkan libido Jaehwan kembali Ravi melepaskan celana dalam Jaehwan, menurunkannya keluar dari kedua kakinya dan mengangkangkan kaki Jaehwan dipinggangnya.

Perlahan tapi pasti Ravi mendorong penisnya dilubang Jaehwan, sedikit demi sedikit. Awalnya hanya ujungnya, menarik dan mendorongnya bertambah dalam dan menjadi semakin dalam. Jaehwan pun tidak berupaya melawan lagi karena sebenarnya dia juga menyukai penis big-long-size Ravi yang sering keluarmasuk dilubangnya.

" Anghhhh... "

Jleb jleb jleb

Ravi menindihi tubuh Jaehwan yang terbaring dan menyatukan jemari kedua tangan mereka. Ravi dapat merasakan Jaehwan menggenggam erat tangannya seiring gerakan Ravi dibawah sana. Jaehwan sangat menikmati sebelumnya, ya, sebelum dia menyadari sesuatu yang terasa berbeda dari penis Ravi yang masih tarikulur dilubangnya.

Jaehwan membuka matanya yang tadi ia pejamkan sambil merasakan sensasi gairahnya yang semakin naik dan naik. Ia mengangkat kepalanya dan menatap ke bawah, ke arah kedua organ vital mereka yang masih berhubungan intim.

Meskipun Jaehwan tidak dapat melihat dengan jelas aktivitas tubuh mereka yang terjadi dibawah sana tapi Jaehwan mengetahui, bahwa ada yang salah dan tidak biasanya dari hubungan seks mereka kali ini.

《END》Fake Bodyguard💪[RaKen]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang