» Four

3K 141 4
                                    

🍂🍂🍂


Rodrigo tiba di depan perusahaan adik iparnya yaitu Clark Corp. Perusahaan ini merupakan perusahaan properti terbaik ketiga di Boston setelah Carl Corp. milik Richard Carl yang kini diurus oleh Rodrigo sendiri. Kedua perusahaan ini melakukan marger setelah Samuel resmi menikahi adik Rodrigo, Keylie Carl.

Dan dari hasil pernikahan Samuel dan Keylie, mereka mendapatkan seorang putri bernama Clarissa Clark atau biasa disapa Clarissa. Usia Clarissa dengan Gabriel berbeda kurang lebih sembilan bulan saja. Karena saat itu, usia Clarissa dalam kandungan Keylie mencapai satu bulan lebih tiga mingguㅡhampir memasuki dua bulan. Ketika Gabriel ditemukan, usianya baru berkisar satu bulan di dunia.

Saat Gabriel memasuki usia sembilan bulan, barulah Clarissa lahir ke dunia. Gabriel dan Clarissa selalu bermain bersama dikala usia mereka sudah semakin bertambah. Namun saat memasuki usia ke-15, mereka harus berpisah karena Clarissa ingin melanjutkan SMA-nya di London dan tinggal bersama dengan Keylie di sana. Sedangkan Samuel masih harus mengurus perusahaan intinya di Boston.

Gabriel selalu bercerita dikala dirinya dibully oleh teman-teman sekolahnya disaat Clarissa sudah berada di London. Clarissa turut prihatin mendengar pembullyan yang dialami Gabriel. Bahkan gadis cantik ini selalu berusaha menghibur Gabriel dengan lelucon garingnya itu. Dalam sekejap, Gabriel pun kembali tertawa dan melupakan masalahnya di sekolah.

Hhh... Jika diceritakan, mungkin masih banyak lagi kenangan masa kecil antara Gabriel dengan Clarissa. Keduanya memang sangat akrab, meskipun keduanya tidak tahu fakta yang sebenarnya.

Rodrigo mengetuk pintu ruangan Samuel, lalu membuka pintunya ketika suara dari dalam mempersilahkan dirinya untuk masuk. Dia tersenyum sambil menyapa adik iparnya yang sedang sibuk beradu argumen dengan Clarissa, "Hai! Apa aku mengganggu kesenangan kalian?"

"Kesenangan apanya, Paman? Aku sedang beradu pendapat dengan ayah. Ck, aku ingin minta cuti sehari karena aku ingin pergi merayakan anniversary-ku dengan Chris. Tapi ayah melarangku," ujar Clarissa dengan tatapan sinisnya kearah Samuel.

Samuel mendengus. "Apa aku salah untuk melarangnya, Kak? Aku hanya takut terjadi apa-apa padanya. Itu saja."

"Oh, come on, Dad. Aku dan Chris sudah saling mengenal selama di London. Bahkan ibu juga tahu itu. Chris bukan tipe pria yang seperti ayah pikirkan. Dia baik, bahkan sangat baik," protes Clarissaㅡtidak setuju dengan alasan ketakutan ayahnya itu.

"Lihat, Kak. Dia sudah berani memprotes semua kata-kataku. Padahal aku tidak pernah mengajarinya seperti itu. Pasti ini karena ajaran pria sialan itu." Samuel terlihat kesal melihat sikap putrinya yang sepertinya sangat keras kepala dan mudah diperdaya oleh pria, menurutnya.

Melihat pertengkaran ayah dan anak itu, Rodrigo menjadi tertawa sambil merangkul Gabriel yang ada di sampingnya. Dia pun berkata, "Kalian berdua sama-sama keras kepala. Tidak ada yang mau mengalah. Lihat kami berdua. Tidak pernah bertengkar seperti kalian. Kami selalu menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan kedewasaan. Contohlah kami berdua."

"Uh, aku ingin sekali menjadi putrinya paman. Paman sangat pengertian dan perhatian pada Kak Gabriel. Aku jadi iri," ujar Clarissa sambil menatap kagum pada keakraban Rodrigo dan Gabriel.

"Hey, ayahmu ini juga pengertian dan perhatian padamu, Cla. Itu sebabnya kenapa ayah melarangmu untuk jalan berdua dengan si Chris itu." Itu Samuel yang berbicara. Dia seakan tidak terima jika dibandingkan dengan kakak ipar tampannya itu.

Clarissa mendecak. "Hanya untuk hari ini saja, Ayah. Besok Chris akan kembali ke London. Ini pertama kalinya kami jumpa setelah sekian lama menjalin hubungan jarak jauh setelah aku tamat dari bangku kuliah. Ayolah, Ayah. Hari ini saja, please."

My Gabriel (TERSEDIA DI PLAYSTORE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang