// Happy Reading //
"Terima kasih, Tn. William," ucap Steve.
William tersenyum dan mengangguk. Ia duduk di kursi yang sebelumnya sempat diduduki oleh Rodrigo. "Bagaimana kondisi anda? Apa sudah membaik?"
"Ya, sedikit."
"Syukurlah." William menghela napas lega.
"Eum... Kalau saya boleh tahu, apa tujuan anda ke sini? Dan bagaimana anda bisa mengetahui keberadaan saya, Tuan?"
Pertanyaan itu akhirnya terlontar dari bibir Steve. Sejak tadi, ia merasa penasaran dengan pria tersebut. Ia bahkan tidak tahu kapan William masuk. Dan William pun tertawa ringan setelah mendengar pertanyaan dari Steve. "Tujuan saya ke sini ingin mengusut sebuah kasus. Saya harap, anda bisa membantu saya. Saya tahu anda dari database Carl Corporation. Dan waktu itu, saya juga mendapatkan sebuah bukti tentang orang yang menabrak anda saat anda berada di basement bersama Tn. Rodrigo."
William mengeluarkan ponselnya, lalu menunjukkan sebuah video yang menampilkan percakapan antara Azka palsu dengan Daren dan pria yang menggunakan hoodie merah tadi. Steve pun terbelalak saat melihat video yang berdurasi kurang dari 60 menit itu.
"Yang ingin saya tanyakan, apakah benar anda terlibat dalam kasus mereka?" tanya William setelah rekaman video tersebut habis.
"Saya hanya terlibat sedikit, Tuan. Mereka meminta saya untuk mengedit video mesum Olivia Mills dengan seorang pria. Mereka ingin saya mengubah wajah Olivia Mills menjadi wajah Nona Gabriel. Selebihnya, saya tidak tahu dengan rencana mereka. Saya juga tertipu oleh mereka, Tuan."
"Tertipu?"
"Ya, Tuan. Mereka menjanjikan imbalan pada saya ketika saya berhasil mengedit video tersebut. Tapi nyatanya, mereka tidak memberikan saya imbalan sedikit pun. Imbalan yang saya dapatkan adalah ini, Tuan." Steve menunjuk kondisi tubuhnya yang masih lemah. "Mereka berniat membunuh saya. Untungnya, Tn. Rodrigo segera membawa saya ke rumah sakit. Jika tidak, mungkin nyawaku akan melayang. Dan ternyata, Azka yang berniat membunuh saya. Yang saya tahu, dia adalah calon suami Nona Gabriel. Tapi kenapa dia memfitnah calon istrinya sendiri? Ini tidak masuk di akal, Tuan."
William menggeleng. Ia berkata, "Anda salah sangka, Tn. Steve. Yang anda lihat dalam video itu bukanlah Azka, tapi orang lain yang sedang menyamar menjadi Azka."
"Apa maksudnya?"
"Azka itu teman masa kecil saya. Kami selalu bermain bersama, dan kami sudah seperti keluarga. Saat usia saya mencapai tiga belas tahun, saya dan keluarga pindah ke New York. Dan sejak saat itu kami tidak bertemu. Saya masuk ke akademi kepolisian dan bekerja di sana. Saya bahkan tidak pernah mendapatkan kabar darinya."
"Hingga beberapa minggu sebelum saya kembali bertugas di Boston, saya mendapatkan sebuah kabar tentang video mesum yang beredar. Saya tahu tentang keluarga Tn. Rodrigo. Beliau sangat terkenal setelah Tn. Richard masuk penjara karena kasus yang dialaminya. Saya mencari tahu tentang kebenaran video tersebut. Saya mulai melacak dan memastikan video itu hasil editan atau bukan," lanjut William.
"Ja-di anda teman masa kecil Azka?"
"Ya."
"Tapi yang saya bingung, kenapa anda bisa tahu bahwa yang menabrak saya bukanlah Azka? Dan bagaimana anda bisa mendapatkan rekaman video tadi?"
"Waktu itu, saya baru saja selesai bertugas. Saya tidak sengaja melewati taman itu. Dan yang menarik perhatian saya adalah Azka. Dia berada diantara dua orang yang saya sendiri juga tidak mengenalnya. Semula, saya tidak berniat merekam percakapan mereka. Saya hanya ingin menemui teman kecil saya. Tapi, niatan saya terhenti setelah saya mulai mendengarkan percakapan serius mereka. Sejak saat itu, saya mulai mengetahui bahwa Azka memiliki hubungan serius dengan Gabriel. Dan saya memutuskan untuk merekamnya sebagai bukti di pengadilan nanti."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Gabriel (TERSEDIA DI PLAYSTORE)
Romance╰15+╮[SEQUEL OF MR. BIG] ˝Aku tidak pernah merencanakan apapun dalam hidupku. Biarlah hidupku berjalan sesuai takdir yang Tuhan berikan padaku. Aku ikhlas menerima semua takdir yang kujalani saat ini.˝ ㅡ My Gabriel Quotes ㅡ ❌DON'T COPY PASTE THIS ST...