TOLONG BACA!!!
Note: Kalian boleh baca dari awal boleh nggak ya. Maaf banget kemaren sempat aku unpublish cerita nya. Soalnya ada beberapa bagian yang aku kurang sreg, akhirnya ada yang aku tambah, ceritanya nggak berubah kok tenang aja. (Sebenarnya kalo nggak baca ulang mungkin bakalan bikin bingung sih buat kedepannya) Aku minta maaf banget atas ketidaknyamanan ini.
Happy reading ya Cinta❤. Selamat menunaikan ibadah puasa buat yang muslim. 💋😘
*****
Mata bulat beriris coklat muda itu terbuka lebar saat gedoran di pintu kamar mengejutkan tidur cantik nya.
Dia, Jiwa Maharani.
Dengan malas langsung bangkit menuju pintu kamar,membuka benda berbentuk persegi panjang itu, lalu terpampang lah wajah garang sang mama.
"Wawa, kamu ini mau sekolah atau tidur sih. Ini udah jam berapa nak? Mama udah berkali-kali gedor pintu kamar kamu, tapi kamu nya nggak bangun-bangun."
Sapaan pertama yang jiwa dapatkan di pagi hari yang mendung ini adalah ocehan sang mama.
Jiwa menggaruk rambutnya malas.
"Iya ma, lagian masih pagi juga kok," jawab nya seraya menguap.
"Pagi apa nya, ini udah hampir jam 7 Wa. Kamu nggak sekolah emang nya?"
Dengan gerakan slow motion, Jiwa melirik jam berbentuk apel yang ada di dinding kamarnya.
Dan seketika mata gadis itu membola.
"Demi apa ma? Jam 06:46."
Jiwa berteriak.
Lalu langsung berlari menuju kamar mandi.Mampus,
hari ini kan jam pertama pelajaran Kimia.
Bisa-bisa dia didepak pak Alzi keluar kelas gara-gara terlambat masuk.*****
Jiwa berlari cepat menyusuri koridor kelas 12.
Sekarang sudah jam 07:13 yang arti nya Jiwa terlambat 13 menit dari waktu yang sudah ditentukan, untung saja tadi dia bisa merayu satpam sekolah agar masih memberikan kesempatan untuk masuk. Seragamnya sedikit basah akibat hujan rintik-rintik saat dia menuju ke sekolah. Tapi untungnya saat sampai di parkiran hujan sudah berenti.Ini bukan yang pertama kali nya Jiwa terlambat masuk kelas, tapi ini sudah yang kesekian kalinya.
Jujur jiwa memang bukan murid teladan seperti yang biasanya ada di novel-novel teenfiction.
Jiwa hanya murid biasa dengan otak yang biasa-biasa saja.Tadi saja, Jiwa sampai tidak mandi gara-gara mengejar waktu takut terlambat. Ingatkan Jiwa untuk tidak menceritkan ini kepada dua temannya.
Tapi walau pun begitu, Jiwa juga bukan murid yang nakal, bisa dibilang kalau jiwa murid yang baik malah.
Kaki jiwa sudah tepat berada di depan pintu laboratorium kimia.
Hari ini mereka memang ada praktek untuk mata pelajaran tersebut.
Entah lah jiwa lupa praktek tentang apa.
![](https://img.wattpad.com/cover/148641313-288-k260761.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Jiwa & Raga
Teen FictionYUK FOLLOW DULU SEBELUM BACA!!! ***** Raga itu ganteng, cuek, dingin, kaku, kasar, tapi kadang perhatian. Jiwa itu ceria, cantik, baik, pengertian, dan suka menolong. Rio itu tampan, penyayang, perhatian, sayang banget sama Jiwa, juga selalu pedul...