⭐26

1.1K 44 10
                                    

"Sorry, gue enggak bakal baper sama omongan lo!" ketus Firsya.

Rama menaikkan alisnya sebelah. "Aku enggak bohong, kok!"

"Enggak usah pakai 'aku-kamu'!" tegas Firsya.

"Lah?'kan kita pacaran?"

Firsya mendengus, lalu beranjak keluar dari kelas. Dengan sengaja ia menabrakkan bahunya dengan bahu Rama.

Rama terkekeh. "Nay, lo dicari Audya." ucap Rama kepada Nayla tiba-tiba.

Nayla memasang wajah heran, "hah?dimana, kak?"

"Di kelasnya."

Nayla mengangguk, lalu berjalan keluar kelas sehingga dikelasnya hanya tersisa Rama dan Dilla.

"Lo... Mantan Andrean 'kan?"

Dilla mengangguk.

Setelah mendapat anggukan dari Dilla, Rama langsung melengos pergi.

🔲🔳🔲

"Ada apa kakak nyariin aku?"

Audya yang sedang fokus memainkan handphone -nya, langsung mendongak.

"Ke taman belakang aja, yuk!"

Nayla mengangguk, lalu mengikuti Audya dari belakang.

Sesampainya di taman belakang, Audya langsung duduk disebuah bangku panjang yang tersedia disana.

Tanpa disuruh Nayla sudah duduk disamping Audya.

"Nay..."

Nayla menoleh.

"Gue masih kasih tahu lo satu fakta."

Nayla menyimak.

"Sebenarnya... Gue itu..." Audya menggantung ucapannya.

Nayla masih tetap diam.

"Gue sebenarnya enggak suka sama Yudha."

BOOM!

Entah mengapa mendengar pernyataan Audya barusan membuat hati Nayla seperti meledak seketika.

"Lo... Main-main 'kan kak?" tanya Nayla memastikan.

Audya menghela nafas berat seolah-olah ia mempunyai banyak sekali beban di punggungnya.

"Memang dulu gue sempat ngejar-ngejar Yudha, tetapi setelah gue tahu dia jahat, gue berhenti mencintai dia." jelas Audya.

"Bu-bukannya kalian udah balikan?" tanya Nayla lagi.

Audya mengangguk. "Itulah yang buat gue sakit hati. Gue serasa jatuh kedalam jurang ketika gue tahu kenapa dia tiba-tiba ngajak gue balikan!"

Nayla mengernyit, "maksud kakak apa sih?"

"Dia ngajak gue balikan karena sebuah tantangan."

Sungguh, Nayla rasa Audya sekarang sedang berusaha mengarang cerita. Tidak mungkin Yudha seperti itu!

"Gue tahu lo enggak percaya, Nay. Semoga dengan sebuah rekaman ini, lo bisa percaya!" ucap Audya sambil menyodorkan sebuah tape recorder.

Olvidarse [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang