(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA)
☁☁☁
stand·still /ˈstan(d)ˌstil/ it means A standing without moving forward or backward; a stop; a state or rest.
☁☁☁
Prinsip hidup Lucas adalah kenyamanan, keamanan, dan bahagianya Yeri yang selalu menjadi...
"Gak suka gue liat lo nangis. Apalagi tadi lo nangisnya bukan didepan gue."
☁☁☁
"Nyebelin. Nyebelin. Nyebelin." Bagaikan mengucap mantra, Yeri tidak berhenti menggumamkan kata itu sambil berjalan menuju kafe yang ada disebrang sekolahnya.
Mingyu menatap Johny heran. "Eh, bang. Kenapa Yeri jadi ajaib gini?"
"Nggak tau. Gue juga heran." balas Johny.
Jaehyun menatap kedua temannya dan Yeri bergantian. Lalu berjalan menyamakan langkahnya dengan Yeri.
"Siapa yang nyebelin?" tanya Jaehyun ingin tau.
Biasa melihat Yeri mondar-mandir diruang osis membuat Jaehyun sedikit merasa ingin berteman. Tapi Yeri malah hanya meliriknya sedikit dari ujung matanya dan lanjut berjalan tanpa menjawab. Jaehyun mengangkat sebelah alisnya lalu tersenyum singkat.
Hari ini dicapnya sebagai hari yang menyebalkan. Guru yang menyebalkan. Lucas menyebalkan.
Rasa kesepian yang juga amat sangat menyebalkan.
Entah sudah berapa kata menyebalkan yang ia ucapkan dalam hati, hari ini sangat mengacaukan suasana hatinya. Dan memesan begitu banyak ice cream ia rasa cukup membuatnya lebih baik.
Johny menarik Jaehyun dan Mingyu untuk mendekat.
"Kita beneran ngikutin dia?" tanya Mingyu.
Johny mengangguk pelan. "Yaa. Kalian bisa liat nggak sih, kalo si Yeri ini kayak bocah banget?"
Johny, Mingyu, dan Jaehyun menghadap kedepan melihat Yeri yang tampak asik berjalan sendiri.
"Banget, bang. Bocah yang asik sama dunianya sendiri." sahut Mingyu.
"Nah, kalo gitu, kita harus jagain dia atas nama pertemanan.." ucapan Johny, membuat keduanya mengangguk bersamaan.
Setelah sampai dikafe, Yeri langsung memesan 3 cup ice cream coklat dengan waffle.
"Mba, burger yaa, sama es jeruk aja." kata Johny memesan makanannya tepat dibelakang Yeri.
"Kalo saya, ayam crispy sama colanya." Jaehyun menimpali.
"Nah, kalo saya burger, spaghetti, sama colanya yaa, mba. Kalo bisa sama id line mbanya." seloroh Mingyu membuat si mba-mbanya tersipu malu.
Lalu berdehem untuk kembali normal. "Memang kalian barengan?" tanya mba-mbanya mencuri-curi pandang kearah Mingyu.
Ih, Yeri tiba-tiba mual.
"Enggak!" / "Iya."
Yeri bertatapan dengan Johny.
"Iya, mba. Kita duduk disana yaa, mba." Jaehyun yang menjawab sambil tersenyum menunjukkan lesung pipinya yang manis.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
