☁☁☁
"Cuma harus mikirin gimana caranya lo buat diri lo bahagia dan mencintai diri sendiri..."
☁☁☁
Mereka akan seperti itu.
Sesaat bertengkar, sesaat akan berbaikan.
Menjadikan dunia seperti akan berakhir, dan kadang akan membuat dunia menjadi tempat paling indah milik berdua.
Iya cuma berdua, yang lain pada numpang tinggal aja.
"Kas! Itu bajunya jangan diuwel-uwel gitu, ih!" omel Yeri kesal karena baju rawat inap mereka hanya ditaruh begitu saja setelah dibuat seperti bola oleh Lucas.
"Ya terus, dibawa? Itu kan baju rumah sakit."
"Ck! Seenggaknya bajunya tuh ditaruh dikeranjangnya gitu loh. Biar mba susternya nggak capek, apa susahnya sih?"
"Mentang-mentang baru sembuh, tenaganya full buat ngomel..." sindir Lucas sambil terkekeh. Ia mengambil baju rumah sakit bekasnya untuk ia taruh dikeranjang yang ada dirumah sakit. Lalu ia berjalan menuju Yeri yang sedang merapikan tasnya.
"Bodo amat, bodo!" sahut Yeri.
Hari ini mereka keluar dari rumah sakit. Dan Yeri yang memang sudah tidak tahan untuk pulang, memilih merapikan tas-tas keperluan mereka tanpa menunggu papa atau mama Lucas yang sibuk mengurus administrasi. Sedari tadi, ia juga mengomeli Lucas. Menyuruh cowok itu sarapan dan mandi saja ia harus mengeluarkan tenaga ekstra.
Lucas tampaknya masih betah dirumah sakit ini.
"Kenapa?" tanya Yeri saat tangan Lucas menggapai kepalanya dan mengelusnya pelan. Matanya berbinar sambil memainkan rambutnya yang sudah berganti pendek.
"Cantik... Gue suka..." jawab Lucas jujur dan wajah Yeri memanas.
"Apa sih? Alay!" elak Yeri menepis tangan Lucas dan kembali sibuk dengan tasnya.
Lucas mendorong Yeri pelan agar gadis itu duduk dikasur lalu ia pun ikut duduk disampingnya.
"Apa lagi sih, Kas?" tanya Yeri melihat wajah cowok tinggi itu.
"Duduk aja sih, nanti mama yang beresin. Kitakan baru sembuh."
Yeri memutar bola matanya. "Itu namanya nggak tau diri, Lucas. Lagian, biar cepet pulang tau."
"Gue bakalan bantuin, tapi janji sama gue satu hal..."
Yeri mengernyit mendengar suara Lucas yang berubah menjadi serius. "Apa?"
"Ketika keluar dari sini dan kembali ke rumah, lo nggak akan ngelakuin hal gila kayak kemarin..."
Yeri terdiam balas menatap Lucas penuh arti.
"Cutter, pisau, gunting dan benda-benda tajam lainnya harus lo jauhin sejauh mungkin. Dan dikepala cantik lo ini..." Lucas mengetuk pelan kepalanya. "Cuma harus mikirin gimana caranya lo buat diri lo bahagia dan mencintai diri sendiri..."
Lucas menggenggam tangannya erat. "Dan gue akan selalu berusaha untuk bahagiain lo, dengan cara gue sendiri... Janji?" Lucas menyodorkan jari kelingkingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Standstill✅
Fanfiction(ADA BAIKNYA FOLLOW AKUN AKU SEBELUM BACA) ☁☁☁ stand·still /ˈstan(d)ˌstil/ it means A standing without moving forward or backward; a stop; a state or rest. ☁☁☁ Prinsip hidup Lucas adalah kenyamanan, keamanan, dan bahagianya Yeri yang selalu menjadi...