Mungkin ini pilihan yang tepat. Rey mencoba mengalah dibandingkan harus memaksa dan bertindak kasar. Ini juga membuat mishel merasa lebih nyaman, terlihat dari sikap mishel yang mulai lebih lembut.
Sambil memainkan piano gadis itu menyandar di bahu rey sembari memejamkan kedua matanya.
Awalnya rey mengira gadis itu tertidur, tapi setelah rey menghentikan musiknya mishel memintanya tidak berhenti.
"Jangan berhenti.. main lagi" pintanya.
"Daripada begitu.. gimana kalo jalan jalan.. kita udah lama gak keluar"
Gadis itu tersenyum "jalan jalan tapi naik sepeda" ajak mishel
Rey mengernyitkan dahi. Dia pikir mishel tak suka naik sepeda, dengan senang hati rey mengajaknya ke taman dan menyewa sepeda di sana. Sayangnya hanya ada satu sepeda yang tersisa.
"Supaya gak jatuh.. berpegangan yang erat" ucapnya
"Modus" gumam mishel saat laki laki itu menggenggam tangannya
Rey tersenyum. Dia tak ingin waktu terus berjalan cepat. Dia ingin menikmati masa masa bahagianya saat ini.
Sikap mishel semakin hangat terutama sejak mereka pergi ke luar negeri untuk melihat kondisi adik mishel yang sudah mulai membaik.
Mereka berdua bersenang senang di bawah terik matahari yang bersinar dengan sangat terang.
Mishel melihat jam tangan "kita harus balik.. bentar lagi kerkel buat kelas umum"
Dengan tergesa gesa mereka pergi ke kampus sebelum teman kelompok mereka marah.
Tapi di perpus nampak sepi, tak ada tanda tanda frida dan azam datang. Oleh sebab itu rey segera menelfon mereka berdua.
"Apa?" Rey nampak kaget "Benarkah?... oke"
"Ada apa?"
"Katanya mereka udah ngumumin di gru WA"
Mishel baru sadar jika paket data seluler di hpnya belum dia aktifkan hingga ketinggalan info. Di grup sudah tertara jika mereka membatalkan kelompok dan memilih mengikuti kuliah umum (seminar) untuk mendapatkan sertifikat.
"Kamu mau ikut?" Tanya mishel
"Apa.. seminar?"
Mishel mengangguk, karena seminar juga memiliki point penting dalam serficate.
"Lupakan.. aku bukan tipe yang seperti itu" canda rey
Mishel langsung tertawa. Mereka berjalan keluar dari kampus. Tapi dari jauh mishel melihat seorang gadis dengan 3 pria.
"Liat itu.." tunjuknya ke arah lorong.
Rey juga menatap ke arah itu. Dengan sedikit berlari mereka mendekat. Ini lebih mengagetkan ketika rey sadar itu adalah chika yang sedang di ganggu oleh preman kampus kelas rendah.
Tak perlu memberi aba aba, rey langsung menendang salah satu dari mereka.
"Kamu nggak paapa?"
Chika terlihat baik baik saja. Tapi rey tak bisa melepaskan merwka begitu saja. Dengan cekatan rey mendang anggota paling tinggi diantara 3 orang yang mayoritas adik juniornya.
Chika yang masih kaget hanya diam. Sementara mishel tak biasa melihat hal seperti itu. Apapun masalahnya semua tak harus diakhiri dengan darah.
"Rey.. hentikan.."
Refleka gerakan rey terhenti. Tubuhnya sudah terbiasa menuruti perintah mishel.
Chika lamgsung dapat mengambil kesimpulan. Jika gadis dihadapannya adalah istri rey. Satu satunya arahan adalah rey tak akan pernah patuh pada siapapun kecuali orang yang dia sayang.
Setelah laki laki itu kabur rey langsung menghampiri chika. "Kamu nggk paapa..?"
"Kakiku... sakit.." alih alih berbicara, mata chika tetap menatap mishel dengan tajam.
Rey sangat khawatir "Sakit? Terluka? Keseleo?"
"Sakit banget.. rasanya aku nggak bisa jalan"
Rey berinisiatif langsung menggendong chika ke ruang uks. Diikuti mishel yang membantu membawa barang di tas chika yang berserakan.
Dan lebih parahnya lagi, chika langsung memeluk rey. Berpura pura takut sembari menangis. Seakan ingin memamerkan sesuatu pada mishel. Tapi ini benar benar berhasil membuat mishel badmood dan kesal.
Tapi mishel terus berusaha terlihat biasa saja. Karena dia merasa tak ada alasan untuk marah dan tak perduli dengan mereka.
"Kata dokter uks kakimu udah baik baik aja.. 2 hari akan membaik" jelas rey menggantikan dokter uks yang pergi keluar karena ada urusan mendadak.
Chika tak menjawab dan malah menrik rey dengan kedua tangannya. Lalu mencium rey tepat dihadapan mishel.
Gimana reaksinya.. dan apa yang bakal terjadi selanjutnya?
Jangan lupa vote dan komentnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Because I love You
RomanceKehidupan Mishel hancur ketika perusahaan ayahnya bangkrut. Dan kini dia harus memutuskan hub dengan sang kekasih. Pada akhirnya Mishel terjebak dengan sebuah pernikahan.. namanya Reynaldi laki laki arrogan, kejam dan berbahaya.. Bisakah mishel men...