terjebak

12K 428 50
                                    

Rey mendengarkan pengakuan yang mishel utarakan tentang andre. Bagaimana mereka bisa saling mengenal dan menjadi dekat.

"Hanya itu saja. Gak ada lagi yang kita lakuin"

"Yakin?" Dengan sorotan tajam meneliti

"Serius rey"

"Padahal gantengan aku" dengan sombong

Mishel hanya duduk dengan wajah kesal melihat kesombongan suaminya yang menggebu gebu.

"Sana siap siap katanya ada acara lagi"

Rey sebenarnya malas untuk datang, acara itu hanya akan berisi dengan makan makan, mabuk mabukan ditambah nyanyian bising. Hanya sebuah acara pamer pamer untuk menyenangkan para investor perusahaan sang ayah. Mengambil hati untuk mendapatkan dukungan. Rey tidak membutuhkan itu, namun ini nampak seperti sebuah kewajiban demi masa depannya. Jika dia tidak menjalin hubungan yang baik mungkin usahanya akan semakin memburuk hal itu akan menganggu masa depannya dengan mishel.

Dengan sebuah kemeja hitam non formal dia bermitan pada sang istri. "Aku berangkat sayang" sambil mengecup pipi mishel.

Nampaknya dia cukup telat, terlihat beberapa bapak tua yang jumlahnya 9 orang tengah duduk dengan kakaknya. "Maaf aku telat"

Semua mata menoleh padanya "bagaimana bisa adik berbeda dengan kakaknya yang selalu tepat waktu" mulai membanding bandingkan.

Rey hanya tersenyum "aku membawakan ini" meletakkan sebuah tas.

Betapa senangnya mereka ketika mengetahui rey membawa wine mahal yang sudah lama menjadi koleksinya. Dia memutuskan untuk tidak banyak mengkonsumsi alkohol mengikuti keinginan mishel. Setidaknya malam ini menjadi terakhir kali.

"Kamu memang ahlinya. Berpura pura baik" bisik andre

"Kamu perlu belajar dariku" jawab rey dengan sebuah bisikan.

Beberapa wanita memasuki ruangan, "aku belajar darimu" sudah pasti wanita wanita itu andre yang menyiapkannya. Bukan rahasia umun jika bapak bapak tua itu menyukai hadia seperti saat ini. Seorang wanita muda atau yang biasa di sebut wanita panggilan merupakan santapan wajib bagi mereka yang bahkan melupakan istri dan anaknya.

Kekayaan membutakan beberapa orang. Seorang ayah yang berubah menjadi buaya saat di luar rumah. Karena itu beberapa wanita kembali berfikir jika harus menikahi orang kaya.

Rey dan andre seakan berlomba untuk mengahbiskan beberapa botol minuman alkohol. Dering hp dari mishel bahkan sulit untuk dindengar karena suara music keras yang mengisi ruangan.

Salah satu wanita mendekat kearah rey. Namun rey masih sadar, dan menolak lengannya untuk di pegang apalagi di peluk. Semakin lama kepalanya semakin pusing hingga kemudia terasa sunyi.

________

Tok tok! Ketukan pintu itu sangat mengganggu telinga rey. Matanya masih ngantuk dan kepalanya terasa pusing. Dia membuka mata, betapa kagetnya dia ketika di sampingnya ada seorang wanita yang sama sekali tidak dia kenal. Rey bangung dan berusaha mengingat apa saja yang terjadi semalam.

Sementara dari luar panghilan namanya terus terdengar. Dengan segera dia memakai baju dan celana suara itu juga membangunkan gadis yang sebelumnya tertidur pulas dengan posisi memeluk rey.

Rey membuka pintu, lebih kaget lagi ketika dia tau yang datang adalah mishel.

"Mishel"

Mishel menatap suaminya yang nampak berantakan dengan rambut acak acakan.

"Aku menelfonmu semalaman, aku hawatir" dengan suara lemah dan terdengar tulus.

Lebih mengesalkan lagi ketika wanita yang tidak dia kenal memeluk rey dari belakang tepat di hadapan istrinya.

Jangan lupa vote dan komentnya

Because I love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang