"Apapun yang gue mau. Harus gue dapatin"
~Saga
"Apa taruhannya kalau gue menang?" tanya Saga dengan senyum miring.
"Lo tahu si Tristan, manusia bangsat itu, kalau lo menang dia bakal ngasih mobil barunya yang dia beli dua minggu lalu."
"Tapi kalau gue kalah?" tanya Saga penasaran.
"Tapi kalau lo yang kalah, siap-siap aja mobil plus cewek lo jadi milik dia."
"Bangsat si Tristan!" geram Saga.
"Gimana ... nggak mau kan si Tristan mandang lo rendah," ucap Kevin, tengah menyalakan api permusuhan.
"Apapun yang gue mau bakal gue dapatin! Gue bakal terima!" tegas Saga.
"Lo harus persiapkan sebaik mungkin, lo tahu kan, Tristan orangnya licik apalagi dia kayaknya nggak suka sama apapun yang berkaitan sama lo."
"Bukan Saga kalau enggak bisa nundukkin si bangsat satu itu." kesalnya.
"Entar gue line lokasinya, kita ketemu di sana, oke." Terang Kevin kemudian menepuk bahu sahabatnya.
"Ok, lo harus tiba di lokasi lebih awal dan awasin si Tristan."
Kevin mengangguk, memberi dukungan penuh terhadap sahabatnya, setelah perbincangan itu selesai. Kevin melangkah menjauh, ada urusan lain. Tetapi kembali berhenti dan langsung menoleh ke belakang, memanggil sahabatnya dengan suara rendah.
"Ga, gimana hasil pencarian lo?" ujar Kevin menatap lekat-lekat sahabatnya.
Saga menghela napas sejenak.
"Sejauh ini belum menemukan jejak apapun," terangnya tak bersemangat.
Publish_3 April 2019_Mks
====
Dulu nulis cerita ini pas masih duduk di bangku SMA kelas tiga, th 2018/2019 sih klo gak salah. Sekarang udah tahun 2022 aja, gak berasa sih. Sekalian mampir buat revisi nih cerita. Tapi bingung peng direvisi kyk gmn lagi.Salam hangat🧡
~Yani Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-abu (Saga Alexander) ✔
Teen FictionBaca aja dulu beberapa part, kali aja terjungkal :D Kisah yang pelik mewarnai perjalanan hidup seorang Saga. Satu demi satu semuanya terungkap. Persahabatan, permusuhan, kekeluargaan. Menjadi satu dan rumit terselesaikan. #Publish 2019 #Republish 20...