Bab 5 || Babak Belur

249 11 0
                                    


"Lo masih bisa nyengir ya!"

~Saga

Tristan yang belum sempat menghindar terpaksa tersungkur ke aspal, belum sempat berdiri ia mendapatkan tendangan lagi di perutnya.

"Itu akibatnya karena lo udah berani main curang," desis Saga " tapi bukan itu akar masalahnya, yang jadi masalahnya lo hampir bikin gue mati bangsattt!!" teriak Saga frustrasi sambil berjongkok di hadapan Tristan. Wajahnya merah padam, giginya bergemelatuk. Ia mengusap wajahnya beberapa kali. Ia ingin sekali menghancurkan kepala Tristan sekarang dan menghamburkan otaknya ke aspal.

Tristan memandang Saga nanar. "Gue pasti bisa ngalahin lo setelah ini, lihat aja," ucapnya dengan susah payah sambil tersenyum mengejek.

"Elo masih bisa nyengir ya," geram Saga, "ini yang terakhir dan elo kalah," ucapnya kembali sambil menekankan kata kalah.

BUGHH!!

Satu tinjuan lagi-lagi mengenai pipi kanan Tristan, sebelum Saga bangkit dari posisinya dan meninggalkan Tristan yang sudah terkulai lemas.

Saga melemparkan kunci mobil Tristan ke Kevin.

Beruntung balapan liar kali ini tidak di ketahui oleh polisi, jika itu terjadi mungkin Tristan sudah diborgol dan diseret ke penjara lagi.

"Elo anterin gue," ucap Tristan susah payah. Ia yakin mungkin sudut bibirnya sudah robek.

Jam menunjukkan pukul 3 subuh. Dengan susah payah ia meraih gagang pintu dan berharap dapat cepat-cepat ke kamar lalu tidur.

CEKLEK

"Dari mana saja kamu!" tanya suara bariton itu masih terdengar tenang.

Belum sepenuhnya tubuhnya di dalam rumah ia sudah mendapat pertanyaan dari seseorang.

"Mampus gue," keluhnya pasrah.

Publish_Maret 2019

===

Salam hangat🧡

~Yani Kim

Abu-abu (Saga Alexander) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang