Bab 6 || Terasingkan

236 10 0
                                    

"Pah gak mau!"

~Tristan

"Tristan dari balapan pah," ucapnya sambil meringis kepada ayahnya, yang kini sudah berdiri di hadapannya.

"Papa sudah bilang, berhenti balapan Tristan!" bentaknya keras. Beruntung Tristan tidak mendapat tamparan kali ini.

"I-iya pah," jawab Tristan kaku. Berharap jawaban terakhir yang akan meloloskannya untuk segera pergi, ia tidak tahan lagi berdiri. Sakit di sekujur tubuhnya membuatnya ingin segera berbaring.

"Dan kenapa kamu bisa babak belur? kamu bikin ulah lagi, huh!" hardik ayahnya lagi.

"Pah,Tristan ca ..." belum selesai kalimatnya, ayahnya langsung memotong.

"Mobil kamu mana!" bentak ayahnya emosi, "kalah balapan lagi?" sindirnya.

Tristan yang mendengar perkataan ayahnya hanya terdiam, bukannya tak mau membantah tapi ia tak mau membuat ayahnya emosi yang berakhir ia kena tamparan lagi.

"Dan satu lagi mulai minggu depan dan seterusnya kamu tidak di sini lagi, kamu akan papa kirim ke luar negeri," ucap pria paruh baru itu sebelum berlalu dari hadapan Tristan yang masih membeku di tempat.

Tristan tak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya sekaligus kekesalannya.

"Pah Tristan nggak mau!" teriaknya. Namun tak dihiraukan.

"SIALAN!" umpatnya.

Wiranto yang masih mendengar teriakan Tristan hanya menghela napas gusar.

Publish_Maret 2019

===

Haiiiiiiii semuanyaaaa, apakabarrrrr? Hmmm

Jadi kalian di timnya siapa???
Tristan udah mau main pergi aja nih, belum apa-apa. Belum lagi masalahnya dengan Saga belum kelar.

Btw nih cerita udah direvisi kesekian kalinya tapi masih aja banyak salahnya. Uh.

Makasih sudah mampir🤗

Salam hangat🧡

~Yani Kim

Abu-abu (Saga Alexander) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang