"Kumohon jangan sakiti mama"
~Algeo
Mereka menatap Winda dengan raut penasaran, kenyataan seperti apa yang akan mengejutkan mereka.
"Akhirnya mama sepakat sama papa kamu, bahwa adik kamu diasuh sama papa kamu." Lanjut Winda.
"Rina yang merawat adik kamu, dia sayang sekali sama dia."
"Tunggu," Grace menyela Winda, "itukan nyokap gue, maksudnya nyokap gue dulu ngasuh seorang bayi!" Grace sepertinya melewatkan cerita itu dalam hidupnya, semua mata memandangnya bingung.
Yang Grace tahu selama ini, bahwa Saga hanyalah korban dari perbuatan ayahnya, ayahnya lebih memilih wanita lain, dan ayahnya lah yang juga menghancurkan rumah tangga mereka, itulah cerita yang ia dengar.
Winda kembali melanjutkan ceritanya.
"Mama akhirnya merelakan itu semua, karena disisi lain mama belum bisa menghidupi kalian berdua." Saga menatap Winda dengan tatapan yang sulit diartikan, kemudian ia mendesah kasar.
"Mama sangat merindukannya, mama ingin sekali memeluknya," isak Winda.
"Mah! Siapa mah?" suara Saga terdengar semakin tak sabar.
"Grace," satu persatu tatapan mengarah ke Kevin, begitupun Grace, ia bingung apa yang akan di ucapkan lelaki di sampingnya.
"Kalau kamu mikir aku kakak kandung kamu," Kevin jeda sebentar, ia menarik napas dalam, "kamu salah, Saga kakak kandung kamu Grace," sambungnya dengan tatapan dalam.
"APA!!!"
Teriak Grace dan Saga bersamaan dengan mata melotot sempurna, seakan kenyataan itu malapetaka baginya.
Kevin menoleh pada Winda, sedikit tersenyum. Winda mengangguk membenarkan perkataan Kevin barusan.
"Maksudnya apa?" Saga menatap Kevin dan Winda bergantian, semburat emosi jelas tercetak di sana, marah sekaligus tak percaya begitupun Grace yang menganga mendapati kenyataan bahwa Sagalah kakak kandungnya, orang yang sangat dibencinya paska kejadian itu.
"Gak Vin ... aku yakin kamu kakak aku," Grace mencoba meyakinkan Kevin.
Saga masih tak berkutik, kenyataan membawanya pada kejadian yang tak terduga, cewek yang selama ini tak di sukainya adalah adiknya, apa takdir mencoba mempermainkannya, ia senang karena semuanya terungkap tapi ia tak senang bahwa cewek menyebalkan itu adiknya, ia mendengus, masih menatap sinis ke arah Grace.
"Kalung ini," Kevin meraih kalung di lehernya lalu melepaskannya, memberikan kembali pada empunya.
"Itu kalung Saga bukan milik aku," Grace bahkan menutup mulutnya saking tak percayanya, ia memang pernah melihat Saga memakai kalung itu tapi hanya sekali, dia pikir justru Saga yang meminjam kalung itu, karena Kevin akhir-akhir ini sering memakai kalung itu.
Hening
"Aku belum bisa percaya," Saga menatap Winda dalam, wanita itu sekarang kalut dengan perasaannya sendiri.
"Kalung kalian memang kembar, mama sengaja biar suatu saat jelas," lirih Winda menatap Grace dan Saga bergantian.
Grace bahkan menitihkan air mata, ia menggeleng pelan. Ouh! Pantas saja ia merasa tidak asing akan kalung itu, ternyata ia pernah melihat foto kecilnya di Galeri ponselnya Algeo. Foto dirinya dengan Algeo. Ya! Grace ingat hal itu.
Winda beralih, menatap Grace, "mungkin selama ini cerita yang kamu dengar salah," Winda jeda sebentar, "kamu berpikir justru ayah kamu yang menghancurkan semuanya, itu sudah diatur, kamu tidak tahu kenyataan bahwa dia ayah kandung kamu."
Grace terisak, begitupun Saga, hanya saja cowok itu mencoba menatap ke arah lain. Tak ingin memperlihatkan kesedihannya. Grace masih tak percaya, selama belasan tahun ayahnya menyembunyikan ini semua, yang Grace tahu dia hanyalah ayah tirinya selama ini, takdir memang senang bermain-main di dalam hidupnya. Ia mendongak menatap Saga dan Winda bergantian, lalu beringsut memeluk Winda.
"Kenapa mama selama ini gak nyari Grace," isak Grace dalam dekapan sang mama.
"Maafin mama, mama tahu semuanya akan tetap terungkap."
"Mama mohon kalian baikan yah," lirih Winda memohon pada kedua anaknya.
"Aku gak bakal maafin wanita jalang itu," sergah Grace dan Saga bersamaan, aura keduanya menaruh dendam yang begitu besar.
"Aku mohon jangan sakiti mama."
Mereka serempak menoleh. Algeo berdiri disana, menatap Grace dalam lalu beralih ke Saga, Saga membuang napas kasar.
Publish_April_2019
==
Akhirnya terungkap jugaaaa^^
Apa nih pesan dan kesan kalian? Tulis di komentar ya, jangan dalam hati aja^^
Selamat mendekati ending ^^
Terimakasih telah mampir🤗
Salam hangat🧡
~Yani Kim
KAMU SEDANG MEMBACA
Abu-abu (Saga Alexander) ✔
Fiksi RemajaBaca aja dulu beberapa part, kali aja terjungkal :D Kisah yang pelik mewarnai perjalanan hidup seorang Saga. Satu demi satu semuanya terungkap. Persahabatan, permusuhan, kekeluargaan. Menjadi satu dan rumit terselesaikan. #Publish 2019 #Republish 20...