Chapter 7

4K 307 22
                                    

            Warning : typo,ooc,gaje,abal-abal !

.

.

(Sasuhina)

.
.
^Happy Reading ^

Hinata menemani sakura pergi ke uks, untuk mengambil obat sakit kepalah untuk tenten.
Dalam perjalanan menuju uks mereka bertemu dengan shion dan gara, dimana gara memeluk pinggang shion dengan mesranya.
Shion yang melihat sakura dan hinata bersama hanya menatap tak suka.
Gara melihat hinata yang berusaha menghindarinya, bahkan ia menyadari sesuatu, jika sakura dan shion sedang tak  baik-baik saja
bisa ia ketahui dari tatapan yang shion berikan pada sakura.

Sakura yang melihat shion menatap tak suka padanya,hanya menarik pergelangan tangan hinata lalu berlalu dari hadapan gara dan shion.

"Ada apa denganmu dan sakura ?" Tanya gara,yang masih memperhatikan raut wajah shion yang terlihat kesal.

"Sakura membela hinata."

"Memangnya kenapa ?"  Tanya gara, membuat shion menghela nafasnya.
Lalu ia mulai menceritakan semuanya pada  gara, tanpa ada yang ia tutupi.
Gara yang mendengar cerita shion, sedikit terkejut.

"Kau bilang, aku hanya mengasihiani hinata ?" Tanya gara tak percaya.

"memangnya kenapa ? Bukannya kau yang bilang begitu padaku."ketus shion

"Iya shion, tapi tak seharusnya kau mengatakan itu."

"Jadi, kau juga membela hinata ?" Teriak shion emosi.

"Tenanglah,dengarkan aku shion."
Gara berusaha menenangkan shion yang mulai emosi dengan memegang tangannya tapi shion menghempaskannya dengan kasar.

"Pacari saja hinata ." Ketus shion lalu berlalu meninggalkan gara.

Shion menghentakkan kakinya kasar, ia benar-benar kesal dengan apa yang terjadi .
Bagaimana bisa ia merasakan kebahagiaan hanya sebentar dan sekarang harus kembali menderita.

"Hinata,hinata, kau benar-benar brengsek hinata." Umpat shion.

Setelah kepergian shion, gara memutar tubuhnya untuk menyusul sakura dan hinata.
Dengan langkah cepat, ia menghadang mereka membuat kedua gadis itu terpaksa menghentikan langkah mereka.

"Ada apa ?" Ketus sakura.

"Aku perlu bicara berdua dengan hinata." Kata gara, tanpa mengalihkan pandangannya dari hinata.

"Aku tak ingin bicara denganmu." Kata hinata membuat sakura tersenyum puas.

"Kau dengarkan ? Jadi sekarang minggir sabaku !" Tambah sakura.

"Hinata, dengarkan penjelasanku."
Kata gara, tanpa ingin menyingkir dari hadapan hinata.

"Tak ada yang perlu dijelaskan gara-senpai."  Kata hinata lalu berlalu dari hadapan gara.

"hinata, kumohon."
Gara meraih pergelangan tangan hinata, namun hinata menghempaskannya dengan kasar.

"Kejarlah shion, dibandingkan kau harus mengejar hinata." Kata sakura, membuat gara menatap tak suka padanya.

Maybe, I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang