Warning : typo,ooc,gaje,abal-abal !
..
(Sasuhina)
.
.
^Happy Reading ^
.
.Setelah terpaku beberapa saat, sasuke langsung berjalan ke mobilnya dan kembali ke sekolah.
Sesampainya disana ia segera mencari naruto."Dobe.." panggil sasuke, membuat naruto menoleh.
"Teme ada apa dengan wajahmu ? Kau membuat masalah lagi ? Apa kau ingin merusak wajah tampanmu itu ?" Celoteh naruto bertubi-tubi.
"Pulang sekolah, kau mengantar hinata." Kata sasuke sambil menyerahkan kunci mobilnya pada naruto.
"Tapi kenapa harus aku teme ? Lalu kau mau kemana ?"
"Aku akan mentraktirmu ramen." Tawar sasuke, membuat mata naruto berbinar-binar.
"Ah, kenapa kau sangat baik hari ini teme. Apa kau sakit ?" Tanya naruto sambil memegang jidat sasuke, membuat sasuke menghempaskan tangan naruto.
"Lakukan dengan baik. Aku akan menunggumu diruangan tayuya." Kata sasuke lalu beranjak pergi.
.
.
.
Sasuke melangkahkan kakinya memasuki ruangan tayuya yang terlihat sepi.
Sepertinya tayuya tak masuk hari ini.
Dan tanpa berpikir panjang, sasuke langsung membaringkan tubuhnya di sofa.
Ia ingin sekali bertemu hinata, namun ia mengurungkan niatnya.
.
.
.
Hinata memainkan ponselnya dengan gusar. Sudah 1 jam lamanya ia menunggu sasuke, namun sasuke tak kunjung kembali.
Hingga bel pulang sekolah berbunyi pun, ia masih menunggu sasuke di depan kelas.
Berharap sasuke segera datang dan menjemputnya."Hinata, ayo pulang." Ajak naruto,namun hinata menolaknya.
"Sasuke akan menjemputku."
"Teme menyuruhku menghantarmu pulang hinata-chan." Kata naruto, sambil mengoyangkan kunci mobil sasuke.
"Lalu dimana sasuke ?"
"Sepertinya teme sibuk. Ayolah hinata, sasuke bisa membunuhku jika tak mengantarmu pulang." Rayu naruto, hingga hinata menurut.
.
.
.
Setelah sampai dirumah hinata, hinata segera turun."Naru, tolong bilang sasu untuk segera menghubungiku yah. Ku mohon." Pinta hinata membuat naruto mengangguk.
Setelah naruto pergi, barulah hinata tersadar. Bagaimana sasuke bisa menghubunginya secara sasuke tak memiliki ponsel saat ini.
"Hinata, kenapa kau sebodoh ini." Guman hinata sambil memukul jidatnya.
Setelah naruto menghantar hinata pulang, naruto segera kembali ke sekolah untuk menjemput sasuke.
Syukurlah, sasuke sudah menunggunya di depan jadi ia tak perlu susah-susah untuk mencarinya."Teme kau yang menyetir atau aku ?" Tanya naruto,sebelum sasuke masuk ke mobil.
"Kau saja."
"Baiklah."
Sepanjang perjalanan menuju kedai ramen hanya naruto yang terus berceloteh sedangkan sasuke hanya diam membisu. Tapi bukan hal baru bagi naruto jika sasuke seperti itu.
"Teme, hinata menyuruhmu menghubunginya." Kata naruto, membuat sasuke menoleh kearahnya.
"Hn."
"Pakai ini." Kata naruto sambil memberikan ponselnya pada sasuke, tapi sasuke tak mengambilnya.
" ada apa denganmu teme ?"
"Hn."
Sesampainya dikedai ramen, naruto segera turun dengan semangatnya lalu di ikuti sasuke.
Naruto memesan ramen jumbo 3 porsi, sedangkan sasuke tak memesan apapun.
Lagipula ia tak menyukai ramen.
Naruto pun tak berniat menawari sasuke, karna ia tahu sasuke tak menyukai ramen yang menurutnya sangat enak ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Maybe, I Love you
Fiksi PenggemarSasuke menyakiti hinata begitu dalam, hingga membuat gadis lugu itu tak bisa menahan rasa sakitnya, ditambah lagi naruto orang yang sangat ia percayai membohonginya membuatnya semakin terluka. Tapi,apakah sasuke akan menyesal dan kembali bersama hin...