Chapter 21

2.4K 161 23
                                    

Warning : typo,ooc,gaje,abal-abal !
.

.

(Sasuhina)

.
.
^Happy Reading ^

Tayuya membuka matanya perlahan, lalu memegang kepalah-nya yang terasa pusing.
Ia berusaha mengingat apa yang terjadi hingga ia bisa terkapar tak berdaya di kasurnya, dan yang ia ingat ia bertemu sasuke dan setelah itu, ia tak bisa mengingat apapun.

"Tayuya kau sudah sadar ?" Tanya mikoto, sambil membantu tayuya untuk duduk.

"Ibu dimana sasuke ?" tanya tayuya membuat dahi mikoto mengkerut.

"Dia pergi kesekolah, setelah menjagamu beberapa saat." Jawab mikoto, dan tayuya hanya terdiam.

"Mungkin aku hanya sesaat untukmu, Hingga kau lebih memilih pergi ke tempat yang tak kau sukai hanya untuk bertemu dengan-nya."

"Tayuya kau baik-baik saja ?" Tanya mikoto membuat tayuya tersadar dari lamunan-nya.

"Eh i-iya.."

"Sekarang kau harus makan, kau terlihat seperti mayat hidup." Kata mikoto, lalu mulai menyuapi tayuya.
Setelah selesai, mikoto meletakkan mangkok di sebelah meja tayuya dan menatap tayuya dengan tatapan yang sulit diartikan.

"Ada apa bu ?" Tanya tayuya bingung.

"Apa kau masih mencintai sasuke ? Tanya mikoto, membuat hati tayuya terasa semakin sesak.

"Aku tak lagi mencintainya." Jawab tayuya cepat walaupun itu hanya kebohongan.

"Baiklah, jika begitu. Sekarang kau harus istirahat." Kata mikoto, lalu beranjak keluar dari kamar tayuya

Air mata tayuya yang sedari tadi ia tahan, mengalir begitu saja.
Pertanyaan mikoto benar-benar menusuk hatinya.
Ia tahu mencintai sasuke adalah kesalahan
tapi, apakah kau bisa membunuh perasaanmu begitu saja ? Tentu saja tidak.
Ia juga tak ingin seperti ini, tapi bagaimana lagi. Ia pikir ia sudah merelakan sasuke, tapi ketika tahu sasuke bersama hinata
Barulah ia sadar, bahwa ia belum benar-benar merelakan.

"Kebohongan terbesarku adalah mengatakan aku tak lagi mencintaimu."

Dengan kepalah yang masih terasa pusing, tayuya bangkit mengambil tas selempangnya dan keluar dari rumah tanpa sepengetahuan mikoto.
Tayuya mencari cafe terdekat untuk sekedar menikmati coklat panas sambil menunggu temari teman masa kecilnya, walaupun mereka berbeda usia. Namun, tayuya sudah menganggap temari seperti adiknya sendiri.
  Temari yang mendapat telpon dari tayuya pun, segera membolos pelajaran untuk bertemu tayuya.
Dan hubungan temari dan tayuya tak banyak diketahui oleh orang.

"Ada apa denganmu ?" Tanya temari yang baru saja datang, lalu mulai merapikan rambutnya yang sedikit berantakan.

Tayuya memutar bola matanya bosan ketika melihat temari yang suka memainkan rambutnya.
Setelah itu, tayuya mulai menceritakan bagaimana ia bisa kembali kerumah dan menyadari kembali perasaan-nya pada sasuke.

"Sudah ku katakan, kau belum melupakan-nya sepenuhnya."

"Aku pun tak tahu tentang itu temari." Kata tayuya dengan nada pelan.

Maybe, I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang