Chapter 14

3.1K 217 7
                                    

Warning : typo,ooc,gaje,abal-abal !
.

.

(Sasuhina)

.
.
^Happy Reading^

Hinata mengerjapkan matanya beberapa kali, berusaha membiasakan cahaya yang masuk.
Ia tersenyum ketika menemukan sasuke yang duduk sambil tertidur disampingnya.
Tapi, ia juga merasa bersalah karna membiarkan sasuke tertidur seperti ini.

"maafkan aku sasu, pasti kau sangat tersiksa harus tertidur seperti ini." Kata hinata, lalu mengecup singkat pipi sasuke.

Hinata segera bangun, lalu memposisikan tubuh sasuke agar tertidur dengan nyaman.
Sstelah itu, ia pergi untuk mencuci wajah dan hendak pergi.
Ketika ia ingin mengambil tasnya,tiba-tiba saja sasuke menahan pergelangan tangan nya.

"Sasu, kau sudah bangun ?"

"Hn."

"Sejak kapan kau bangun ?

"Sejak kau membisikan sesuatu." Goda sasuke, lalu memeluk tubuh mungil hinata.

"Sasu, aku ingin pulang.neji-ni pasti mengkhawatirkanku."

"Aku akan menghantarmu."

"Aku bisa naik taxi sasu. Kau tidur saja, aku tahu kau lelah."

"Aku tak bisa membiarkanmu sendirian."

Dan setelah berdebat dengan sasuke, akhirnya hinata mengalah.
Sasuke menyuruh hinata untuk menunggunya bersiap barulah ia menghantar hinata pulang.

Sesampainya dirumah hinata, neji sudah menunggu kedatangan mereka.
Bisa dilihat neji menatap sasuke dan hinata dengan tatapan mengintimidasi.
Namun sasuke tak mempedulikan hal itu hanya saja hinata sedikit merasa ngeri ditatap seperti itu, oleh kakaknya sendiri.

"Neji-ni, jangan menatap kami seperti itu." Kata hinata lalu mengajak sasuke untuk masuk.

"Kalian tak melakukan hal-hal yang tidak-tidak kan ?" Tanya neji sambil memicingkan matanya pada sasuke.

"Hn."

"Benarkah hinata ?" Tanya neji lagi.

"Tentu saja neji-ni. Sasuke menjagaku dengan baik. Sudahlah, aku mau mandi. Sasu tunggu disini yah." Kata hinata lalu berlalu menuju ke kamarnya.

Sedangkan neji masih senantiasa mengintrogasi sasuke.

"Kau yakin tak melakukan apapun ?"
Sasuke menghela nafasnya, ketika neji masih menanyainya. Sepertinya neji tak tinggal diam.

"Kau ingin aku melakukan apa ?" Tanya sasuke balik.

"Mustahil, jika kalian tak melakukan apapun. Katakan yang jujur ."

"Kami tak melakukan apapun."

"Benarkah, begitu ?"

Sampai dengan hinata, selesai mandi pun
Neji masih mengintrogasi sasuke.
Walaupun sasuke sudah berulang kali mengatakan tidak. Tapi sepertinya neji tak mempercayai ucapan-nya.

"Iya, kami sudah melakukan apa yang kau pikirkan." Jawab hinata asal asalan, membuat mata neji membulat dengan sempurna.

"Hime, apa yang kau katakan ?"
Sasuke sedikit terkejut dengan perkataan hinata, tapi hinata hanya mengedipkan matanya pada sasuke.

"Benarkah begitu sasuke ?" Tanya neji tak percaya.

"Bukannya itu yang ingin kau dengar ?" Tanya sasuke balik, melihat neji yang akan menerkam sasuke membuat hinata harus menarik sasuke dan mengajaknya untuk sarapan.
Sedangkan neji hanya menahan amarahnya.

Maybe, I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang