Chapter 6

4K 302 16
                                    

Warning : typo,ooc,gaje,abal-abal !
.

.

(Sasuhina)

.
.
^Happy Reading ^
.
.
.

Shion melangkahkan kaki jenjangnya,
Dengan semangat menuju kelas.
Disana sudah berada sahabat-sahabatnya yang sedang berkumpul begitu juga dengan hinata.

"Shion, kau darimana saja aku merindukanmu." Kata ino sambil memeluk shion erat.
Tenten memang tak memberitahukan pada teman-temannya tadi, jika ia melihat shion bersama gara.

"Lepaskan ino-pig."
Dan dengan terpaksa ino melepaskan pelukannya pada shion.

"Aku sudah balikan dengan gara." Teriak shion kesenangan, membuat sahabat-sahabatnya bahkan teman-temannya yang lain terkejut begitu juga hinata.
Hinata menutup mulutnya tak percaya dengan apa yang baru saja dikatakan shion.

"Benarkah itu ?" Tanya sakura.

"Tentu saja sakura-chan, ternyata gara masih menyayangiku."

"Lalu bagaimana denganmu hinata ?" Tanya kiba, yang sekarang berdiri disamping hinata.

"E-eh ada apa dengan ku ?" Tanya hinata bingung walaupun didalam hati kecilnya sedikit kecewa.

"Bukannya kau dan gara terlihat sangat mesra ? Lalu untuk apa gara melakukan semua itu ?" Sambung shikamaru, yang juga melihat adegan romantis gara dan hinata pagi tadi.

"Deg.."
Jantung hinata seperti berhenti berdetak.
Perkataan shikamaru, benar-benar menusuknya. Tapi,mau bagaimana lagi semua yang dikatakan shikamaru benar.

"Ah, itu karna gara hanya kasihan pada hinata, yang harus di hina oleh beberapa siswa karna kedekatan mereka juga dengan gosipnya dengan sasuke." Jelas shion panjang lebar.
Membuat semua yang berada disitu menatap perhatin pada hinata.

"Jadi gara hanya kasihan padamu hinata ? Sayang sekali, padahal aku kira dia akan menjadikanmu kekasih." Kata kiba tanpa sadar, membuat naruto memukul kepalanya.

"Ak-aku per-permisi." Kata hinata terbata-bata, dan berlalu meninggalkan kelas
Lalu sasuke menyusulnya dari belakang.

"Mungkin kau salah bicara kiba." Kata sakura, sambil menatap tajam kiba.

"Dan ku rasa, kau terlalu berlebihan shion." Sambung sakura, membuat shion menatap tak percaya dengan apa yang baru saja sakura katakan padanya.

"Kau bilang aku berlebihan sakura ? Kau membela hinata dibandingkan aku sahabatmu sakura !"

"Tenanglah shion, bukan begitu maksud sakura." Ino berusaha menenangkan shion, yang akhir-akhir ini sangat sensitif.

"Aku bukannya membela hinata shion, tapi perkataanmu padanya sungguh berlebihan. Aku ragu jika gara hanya mengasihaninya tanpa menyukainya. ! Ketus sakura, membuat shion bertambah emosi.

"Jadi menurutmu, gara menyukai hinata dan mengasihianiku hah ?" Teriak shion emosi.

Karna tak ingin ada perkelahian, naruto menarik pergelangan sakura dan mengajaknya keluar kelas. Sedangkan shion dia ditenangkan oleh ino dan tenten.

Maybe, I Love youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang