34. Pelajaran Untuk Alexa

91.7K 6.3K 503
                                    

"Naran, kalian semua bisa nunggu disini kan? Aku mau ada urusan dulu sama Casandra".Ucapku menarik Casandra keluar dari UKS.

"Kamu, ngapain disini?".Tanya Casandra begitu melihat Alexa berdiri didepan jendela UKS.

Aku menarik Casandra dan Alexa bersamaan menuju kedepan gudang yang sepi nan sunyi.

"Lepasin!".Bentak Alexa sambil melepaskan tanganku yang melekat dengan tangannya.

"Kamu ngapain ngajak cewe kegatelan ini kesini?".Tanya Casandra yang hanya dibalas pelototan oleh Alexa.

"Aku cuma mau kasih tau kamu, Alexa. Kamu ngikutin aku dan Naran mau sampai ratusan kalipun, aku tetap ga akan serahin Naran kekamu. Naran adalah milik aku, sekarang dan selamanya. Walaupun suatu saat nanti dia putus sama aku, dia tetap ga mungkin pacaran sama kamu, ingat itu!".Bentakku pada Alexa.

Casandra hanya bertepuk tangan dengan pelan sambil menatapku.

"Good Job, Evie".Ucap Casandra sambil menatap sinis Alexa.

"Pasti suatu saat nanti, pacar kamu akan jadi milik aku".Ketus Alexa sambil melototiku.

"Aku jamin 1000%, satu kalipun kamu ga akan bisa nyentuh Naran".Ancamku menatap Alexa lalu tersenyum miring.

"Liat aja nanti, tapi jangan nangis saat kak Naran udah jadi milik aku".Ketus Alexa sambil menatapku sinis.

Tiba tiba saja sebuah tamparan mendarat dipipi Alexa. Tamparan yang diberikan Casandra karena ia merasa geram pada adik kelas tidak tau diri ini.

"Apa apaan sih?!".Marah Alexa sambil melototi Casandra.

"Jangan kurang ajar sama kakak kelas! Kamu ga pernah diajarin sopan santun? Pengen diajarin gak?".Omel Casandra.

"Aku lagi ngomong sama kakak kegatelan ini, urusanmu apa?!".Kasar Alexa masih sambil melototi Casandra.

"Sebenarnya aku ga mau minta tolong hantu, tapi aku bisa meminta tolong mereka buat habisin kamu, dengan begitu... selamanya kamu ga akan bisa dapatin Naran".Ancamku lalu tersenyum.

Alexa terdiam sambil menatapku.

"Jangan sampai aku lihat kamu mendekati Naran lagi".Ucapku lalu menarik Casandra dan pergi kembali keUKS dan meninggalkan Alexa sendirian.

"Tadi itu bagus".Bisik Casandra padaku.

"Makasih ya, tamparan tadi kurang kuat".Bisikku.

"Kalian dari mana aja, lama banget?".Tanya Allen.

"Dari toilet".Sahut Casandra lalu tersenyum tipis sambil menatapku.

Kami pergi keperpustakaan hingga bel masukpun berbunyi dan kami belajar seperti biasa. Sampai akhirnya dijam istirahat. Kami ber7 berjalan beriringan menuju kekantin seperti biasanya.

Kami memesan makanan yang sama, burger sapi dengan jus mangga. Dan seperti biasa, kami duduk dimeja langganan kami. Dan lagi lagi, Alexa datang kemeja kami sambil membawa makanan sama persis seperti makanan yang kami pesan dan ia meminta ijin untuk bergabung bersama. Namun kali ini ditolak oleh Naran dengan sangat kasar karena Naran sudah muak melihat Alexa didepan wajahnya.

Karena kesal selalu ditolak, dengan sengaja dia menumpahkan segelas jus mangganya kepakaianku.

"Kamu apa apaan sih?!".Omelku sambil berusaha membersihkan pakaianku.

Seluruh siswa dikantin menatap kami dengan kebingungan. Dengan kompak, Casandra dan Naran mengambil jus mangga mereka dan menyiramkannya kewajah Alexa hingga ia basah kuyup oleh 2 gelas jus mangga.

Alexa membuang seluruh makanannya ketempat sampah lalu pergi dengan malu karena ditertawakan seluruh siswa dikantin.

"Kamu gapapa?".Tanya Naran.

"Dia itu tadi sengaja!".Omel Melle.

"Iya tuh, aku liat dia sengaja numpahin jus itu kebaju kamu, Evie".Lanjut Abel.

"Makasih ya, Casandra... Naran".Ucapku sambil menggosok gosok bajuku yang kotor karena jus mangga tadi.

"Jadi ga mood makan lihat kamu kayak gini".Ucap Abel.

"Mau aku cariin baju ganti?".Tanya Allen.

"Di UKS pasti ada seragam yang bisa kamu pake".Ucap Nicho.

"Ayo kita bersihin ditoilet lalu kamu ganti baju diUKS".Ajak Naran sambil memegang tanganku.

"Kalian lanjutin makan aja, aku udah kenyang".Ucap Naran.

"Dia kenyang, kan belum makan? Kenyang makan angin?".Pikir Abel.

Aku tersenyum setelah membaca pikiran Abel.

Naran menarikku pergi ketoilet perempuan.

"Aku tunggu didepan sini, kamu masuk dan bersihin baju kamu dulu".Ucap Naran lalu tersenyum tipis.

Aku masuk ketoilet dan membersihkan seragamku yang kotor dengan sedikit air hingga akhirnya mulai terlihat bersih.

[✔] Indigo Girl - SUDAH TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang