03 ..⃗. Modus。

17.9K 2.2K 163
                                    

Jangan lupa untuk Vote and Comment ya teman-teman.
Be Smart Reader please^^

Arin tengah menyiapkan makan malamnya bersama Taeyong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Arin tengah menyiapkan makan malamnya bersama Taeyong. Kali ini porsinya harus lebih banyak karena sekarang ada 2 orang yg akan makan. Persediaan bahan pangan juga akan cepat habis dari sebelumnya.

Saat Arin sedang menyiapkan makanan di meja makan, Terlihat sosok Taeyong keluar dari kamarnya dan sepertinya ia baru saja selesai pakai baju setelah mandi karena rambutnya terlihat masih basah.

Taeyong berjalan menuju meja makan dan langsung duduk. Arin yg melihat itu kesal dan terjadilah perang dingin antara mereka berdua,

"Heh! Siapa suruh lo duduk?" Sergah Arin.

"Gak ada. Cepetan dong, Rin. Gue udah laper." Ucap Taeyong sambil membuka tutup makanan.

Arin yg melihat itu hanya menghela napasnya kasar. Arin mengambil botol minum dan ditaruhnya di meja makan baru Arin duduk dan menikmati makanannya bersama bocah kurang ajar satu ini.

Selesai makan Arin dan Taeyong menaruh piring kotor di wastafel. Arin yg mencuci piring, Taeyong yg menaruh rak piring.

< couple goalz bengad g seh?! .g >

Setelah itu Arin membuka tasnya dan mengeluarkan buku-buku tebalnya. Sedangkan Taeyong menonton tv dan tertawa dengan suara nyaring. Arin mulai merangkum tugasnya ke buku catatan miliknya. Taeyong yg sudah mulai bosan terus menerus mengajak Arin bicara yg membuat Arin tidak fokus,

"Arin." Panggil Taeyong namun tidak digubris oleh sang empu.

"Rin."

"Arin~"

'Tahan, Rin. Jangan emosi' Batin Arin.

Akhirnya Taeyong mulai berpikir bagaimana caranya agar di notis oleh Arin.

Berpikir

Berpikir

Berpi-,

Dan,

"YES!" Ucap Taeyong semangat yg hanya dapat lirikan dari Arin.
























"Rin hp lo geter."

"Masa? Mana coba ambilin." Ucap Arin sambil menunjuk meja tv.
































Dan Taeyong langsung melancarkan aksinya. Saat tangan Arin menunjuk, Taeyong langsung tiduran di paha Arin. Arin hanya bingung melihat kelakuan Taeyong seperti ini,















DEG














"Tapi boong, Rin." Ucap Taeyong sambil nyengir.

"Bangun ah! Gue lagi nulis. Tidur di kamar aja sana." Decak Arin.




















"Gue gak bisa tidur kalo gak di peluk." Ucap Taeyong sambil menenggelamkan wajahnya ke perut Arin.




'Ini ngapa perut gue berasa ada kupu-kupu terbang ya? Kapan jadi ulet sama kepompongnya dah' Batin Arin.

"Gak usah ngarang. Lo pikir gue percaya?"

"Sumpah deh tanya aja sama Mami."
















Arin bungkam. Di otaknya berputar omongan Taeyong. Mana mungkin setiap hari Arin harus selalu memeluk Taeyong sebelum tidur? Aish, Gak mungkiiiinnnnnn!

Arin kembali melanjutkan kegiatan menulisnya. Tiba-tiba tangan Taeyong menarik tangan kiri Arin dan menuntunnya agar mengelus rambutnya. Arin hanya diam. Arin semakin bingung dengan Taeyong. Apa iya Tante Freya segitu manjainnya?

Tapi perlahan, Tangan Arin mulai bergerak mengelus rambut Taeyong. Taeyong hanya diam dan masih menenggelamkan wajahnya di perut Arin. Kini fokus Arin terpecah menjadi 2.

Tugas dan,
































































Taeyongnya.

Taeyongnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




• • •

Frinz chapt selanjutnya
ada anuannya🌚
saran dong baiknya
kapan di publish😚

Candu  「 Lee Taeyong 」  ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang