Jangan lupa untuk Vote and Comment ya teman-teman.
Be Smart Reader please^^
"ANJIR PUNK ROCK!""GILA COI PUNK ROCK!"
"SALAM PUNK ROCK!"
"SALAM GARPU SIOMAY!"
"DIEM GAK LO SEMUA!" Bentak Arin kesal.
Pasalnya, mereka baru saja sampai, tiba-tiba Yuta, Haechan, Lucas, dan Doyoung langsung meledeknya dengan sebutan 'Punk Rock' karena outfit Arin yg serba hitam dan terlihat seperti cewek tomboy.
Arin mendaratkan pantatnya di sofa yg berada di ruang tengah, rumah milik Taeyong. Disini sangat ramai! Ternyata Johnny dan Yuta membawa kekasihnya juga. Tapi ada 1 perempuan yg kata-nya sangat dekat dengan Taeyong sejak Taeyong masih SMA. Jadi totalnya ada 21 orang yg berada di dalam 1 rumah. AMAZING!
• • •
Mereka semua sedang berkumpul di halaman belakang dan akan melakukan pembagian kamar. Disini, tidak bisa memilih kecuali kekasih Yuta dan Johnny yg pasti akan sekamar dengannya. Masing-masing perwakilan dari mereka akan dibagikan secarik kertas kecil yg ada nama-nama mereka semua di dalamnya. Fyi, 1 kamar isinya 5 orang. Jadi, 3 kamar isinya 5 orang, dan 1 kamar isinya 6 orang. Masing-masing kamar juga memiliki ukuran yg terbilang cukup luas untuk 5 orang. Karena terdapat 1 meja, 1 sofa, 3 nakas kecil, 2 springbed kingsize dan 1 springbed single.
Mereka semua telah menentukan 4 orang perwakilan untuk mengambil secarik kertas yg akan menentukan dengan siapa saja mereka akan berbagi kamar,
Kamar 1: Jisung, Johnny, Sally- Kekasih Johnny, Winwin, dan Ten.
Kamar 2: Mark, Taeyong, Kei- Teman dekat Taeyong, Jaehyun, dan Arin.
Kamar 3: Chenle, Yuta, Meira- Kekasih Yuta, Jeno, dan Taeil.
Kamar 4: Jaemin, Lucas, Jungwoo, Renjun, Doyoung, dan Haechan.
"Ulang dong! Gak aci nih." Usul Arin yg tidak mau sekamar dengan Taeyong.
"Gak bisa tante." Jawab Lucas dengan nada meledek.
Semua menertawakan Arin, sedangkan Arin mengeluarkan umpatan-umpatan kasarnya untuk mereka semua.
• • •
"Kamu kapan balik dari Rusia, Kei? Kok gak bilang aku? Kan bisa aku jemput di bandara."
"Hm, 3 hari yg lalu mungkin? Gak ah, nanti ngerepotin kamu. Kamu gak kangen aku emangnya?" Ucap Kei sembari memeluk Taeyong.
Arin yg sedang membereskan pakaiannya mengumpat dalam hati, "Kuping gua panas, anjing."
Fyi, di kamar Arin saat ini hanya ada Arin, Taeyong, dan Kei. Mark sedang bermain di kamar Jisung, dan Jaehyun sedang bermain game di ruang tengah dengan Lucas.
Arin mempercepat kegiatannya dan ingin langsung menyusul Jaehyun di ruang tengah. Setelah selesai dengan kegiatannya Arin berjalan keluar kamar dan membanting pintu cukup keras. Ia tidak peduli dengan dua sejoli yg sedang mesra-mesraan di dalam kamar.
Arin berjalan menuju dapur dan melihat Sally sedang membuat salad. Dilihat dari tubuhnya, Sally sangat menjaga pola makannya dan rajin berolahraga. Arin berjalan mendekati Sally dan mencoba untuk mengajaknya mengobrol,
"Hai, Lo bikin apa, Sall?"
"Oh, Hai! Salad nih. Lo mau?"
"Gak ah. Gue gak kenyang kalo makan itu doang." Ucap Arin sembari tertawa.
"Ini udah lebih dari jam 8 malam, gak boleh makan yg berat-berat."
"Gak ada aturan begitu ah di hidup gue. Gue laper ya makan."
Keduanya tertawa renyah secara bersamaan.
• • •
Arin, Kei, Taeyong, Jaehyun, dan Mark sudah berada di dalam kamar mereka. Arin langsung menempati single bed-nya. Arin ingin tidur sendiri. Tidak ingin berdua dengan siapa-pun.
"Yah, Kak, Gue disitu dong. Lo sama Bang Jae nih." Pinta Mark
"Rin, lo tidur sama gu-," Ucap Taeyong yg di potong oleh Kei, "Yongie, tidur sama Kei ya?"
Arin, Mark, dan Jaehyun refleks menengok kearah cewek itu.
"Bodo. Mau lo tidur di genteng juga gue gak peduli." Ucap Arin pelan seraya memiringkan badannya ke arah berlawanan dengan kasur milik Taeyong dan Kei.
Jaehyun yg mendengar omongan kecil dari Arin awalnya hanya mengangkat kedua alisnya bingung, namun tak lama setelah itu, tercetak jelas lengkungan ke atas di bibir Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Candu 「 Lee Taeyong 」 ✔️
أدب الهواة"Gue kecanduan" "..." "Udah parah." "..." "Kecanduan pelukan sama sun dari lo." ehe. harsh words; bahasa non-baku. AU; ©2019, octobyer.