☀️Menemukanmu

1.4K 105 30
                                    

Hidupku baik-baik saja sebelum mengenalmu, tapi setelah aku bertemu denganmu semuanya berubah.

Aku sudah terbiasa bersamamu, jadi bagaimana mungkin aku bisa melanjutkan hidup tanpamu.

Aku seperti mayat hidup jika kamu pergi.

***

Dyra memandangi semua barang pemberian Darel yang ia susun rapi di atas meja riasnya.

"Ini hari ke 730 aku nungguin kamu, tapi nggak ada satu petunjuk pun yang aku temuin supaya bisa ketemu kamu lagi."

Diantara berbagai jenis barang yang ada di hadapannya, ia meraih Mp3 berwarna biru yang merupakan pemberian Darel saat mereka merayakan hari jadi pertama.

Diantara berbagai jenis barang yang ada di hadapannya, ia meraih Mp3 berwarna biru yang merupakan pemberian Darel saat mereka merayakan hari jadi pertama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia berjalan menuju balkon kamarnya. Seperti biasa, angin malam terasa sangat sejuk menerpa tubuhnya dan menusuk kulitnya tetapi ia tak beranjak sedikitpun. Baginya tusukan kecil di kulitnya tidak sebanding dengan rasa sakit yang ia rasakan ketika rasa rindu di hatinya datang menerpa.

Ia menyumbat telinganya dengan headset. Sedetik kemudian tubuhnya gemetar, ia kembali menangis begitu suara Darel terdengar.

Hai Nadyra.
Eh salah deh, hai pacar. (Darel ketawa)

Nggak kerasa ya kita udah ngabisin waktu setahun bareng-bareng.

Horeeee!!! (Darel cekikikan)

Happy Anniversary sayang. Wuah akhirnya aku bisa juga manggil kamu sayang setelah setahun ini selalu panggil kamu pacar.

Oh iya aku yakin waktu kamu muter voice note ini kamu rada-rada nggak nyangka kan? Karena tumben-tumbenan aku kirim kamu beginian.

Aku bukan cowok yang romantis, tapi aku ngerasa beruntung bisa dapet pacar yang nggak nuntut aku ngelakuin sesuatu yang aku nggak bisa lakuin.

Aku sengaja kasih kamu Mp3, biar apa hayo? Kamu pasti jawab, biar bisa di dengerin terus kalo lagi kangen, iya kan? Sebenernya alasannya bukan itu, aku kasih kamu mp3 ini supaya kamu berhenti dengerin lagu dangdut favorit kamu.

(Dyra tersenyum samar) "Sejak kapan?" sanggahnya.

Nadyra, selama kita pacaran kamu selalu tanya, kenapa sih aku nggak pernah cemburu sama kamu?

Buat aku cemburu itu sesuatu yang cuma bikin sakit kepala, dan aku nggak suka minum paramex.

(Lagi-lagi ia tersenyum dengan airmata yang semakin deras mengalir)

Nadyra. Aku bohong kalo bilang nggak pernah cemburu. Sebenernya aku pernah cemburu sama kamu, cemburu waktu Gaftan nembak kamu di pensi sekolah. Itu jadi yang pertama sekaligus yang terakhir kalinya aku cemburu.

Wachten / Menunggu [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang