Author pov
Sekarang adalah jam istirahat jadi semua murid berhamburan untuk menuju ke kantin, begitu pula dengan namja bermarga Jeon ini dia sedang berjalan menuju kantin.
Tapi saat di perjalan ada seorang namja yang menarik tangan nya untuk ikut dengan nya. Jungkook hanya diam dan mengikuti nya.
"Ada apa?" tanya Jungkook pada namja ini saat mereka sampai di tempat yang sepi.
Tapi namja di depan nya ini hanya dia dengan tatapan datar khas nya.
"Tidak ada yang ingin di bicarakan? lalu kenapa kau membawa ku ke sini hyung? aku lapar dan ingin makan" kata nya dan berjalan menjauh.
"Tunggu" ucap namja itu menghentikan Jungkook dan berbalik menghampiri nya.
"Ada apa hyung?" tanya Jungkook pada namja itu.
"Apa kau menyukai yeoja itu?" tanya nya pada Jungkook.
"Siapa?" tanya jungkook dengan menaikan satu alisnya bingung.
Namja itu memberika smirk milik nya karena dia tau Jungkook hanya pura-pura tidak tau.
"Jangan berpura-pura menjadi bodoh di depan ku Jeon Jungkook" ucap namja itu pada Jungkook.
"Apa maksud mu? aku tidak mengerti"
"Kau menyukai y/n kan? bukan hanya suka bahkan kau sangat mencintai nya" ucapan namja itu membuat Jungkook diam mematung.
"Kau tau dari mana?" tanya Jungkook biasa.
Lagi-lagi namja itu menunjukan smirk nya. "Aku mendengar percakapan mu dan Seokjin tadi" ucap nya.
Flashback on
( Ke waktu pas Jungkook sama Jin tadi ninggalin y/n buat ngobrol sebentar )"Ada apa hyung?" tanya Jungkook pada Seokjin saat mereka sudah jauh dari keramaian.
"Apa kau sudah memulai rencana bodoh mu dan yang lain?" tanya Seokjin pada Jungkook.
"Bukan kah sudah ku bilang bahwa itu semua tidak baik? yeoja itu terlihat sangat baik, apa kau masih mau melakukan nya huh?" tanya Seokjin melanjutkan.
"Ani hyung, aku tidak bisa melakukan itu aku sangat mencintai y/n" ucap Jungkook sambil menundukan kepala nya.
"Tunggu, kau bilang kau mencintai dia? apa aku tidak salah dengar?" tanya Seokjin tak percaya.
"Hyung aku tidak berbohong aku benar-benar mencintai y/n dan perasaan itu muncul begitu saja" jelas Jungkook.
"Lalu? apa yang mau kau lakukan?" tanya Seokjin.
"Hyung apa kah aku salah lebih memilih untuk melindungi y/n di banding membantu sahabat sekaligus hyung ku sendiri?" tanya Jungkook pada Seokjin sambil menatap nya untuk menunggu jawaban dari Seokjin.
Namja bermarga Kim itu memegang bahu Jungkook dan tersentum.
"Aniyo, itu tidak salah selagi yang kau lakukan itu demi untuk menghalang sahabat mu dari perbuatan yang salah.. itu semua tidak salah Jungkook" jelas nya Pada namja bermarga Jeon ini yang sudah di anggap seperti adik nya sendiri.
"Lalu apa yang harus ku lakukan?" tanya Jungkook meminta saran.
"Kau harus terus berasama nya dan katakan saja tentang rencana jahat mereka agar y/n bisa hati-hati" jelas Seokjin.
"Arraseo hyung, aku akan coba untuk mengatakan nya pada y/n" ucap Jungkook pada Seokjin
"Yasudah sebaik nya kau cepat pergi sana y/n sudah menunggu mu"
"Ne hyung aku pergi dulu sampai jumpa" kata Jungkook sambil melambaikan tangan nya dan pergi untuk menghampiri y/n.
Tanpa mereka sadari ada seorang namja yang mendengar percakapan mereka dan tersenyum miring.
Flashback off
"Benarkan yang aku katakan?" ucap namja ini pada Jungkook.
"Hyung tolong hentikan saja taruhan mu ini, ini semua tidak benar" pinta Jungkook.
"Sejak kapan kau jadi orang yang benar hah?" tanya nya.
"Oh apa jangan-jangan semenjak kau mulai menyukai yeoja itu?" tanya namja bermarga Min ini yang hanya membuat Jungkook diam seribu kata karena memang benar dia sangat mencinta y/n.
"Kau dengar ini Jungkook aku tidak akan pernah menghentikan taruhan ini. kau ingat itu" jelas nya.
"Hyung cukup, aku tidak akan melarang mu melakukan apapun tapi tolong jangan y/n" pinta Jungkook lagi.
"Mwoo!?? y/n? jadi benar yang ku takutkan selama ini? kalian semua mau mempermaikan y/n?" tanya Hyeon Ji yang entah dari kapan berada di sana.
"Hyeon Ji kau?" kaget Jungkook.
"Apa urusan mu hah? tidak perlu ikut campur" ucap namja itu dengan wajah datar nya.
"Yoongi sunbae! y/n itu sahabat ku, aku tidak akan membiarkan dia menangis karena mu atau pun teman-teman mu!" jelas Hyeon Ji pada namja itu.
"Dan kau Jeon Jungkook sebaiknya kau jauhi y/n" sambil menunjuk Jungkook dan pergi meninggal kan kedua namja itu dengan emosi.
'Tidak aku tidak bisa menjauhi nya kumohon biarkan aku tetap bersama nya aku sangat mencintai dia jangan membuat ku jauh dari nya kumohon Tuhan..' - Jungkook
'Kenapa firasat ku tidak enak? apa yang terjadi sebenarnya?' - Y/n
End
Yeay part 8 heh:) maaf ya aku gak bisa ngepost setiap partnya panjang-panjang begitu takutnya kalian bakal jadi bosen atau gimana gitu kan:) terus juga berhubung durasi otak aku yang gak bisa mikir alur cerita yang terlalu panjang jadi aku nulisnya pendek:v mudah-mudahan aja uri chingu suka ya:) jangan lupa kasih aku vote nya.. gomawoook😂😂😂💕💕💕😘😘😘💓💓💙💙💜💜💚💚
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✓ [END]
Romance[Fanfiction] "Ku fikir selama ini aku benar dalam menilai seseorang." "Apa aku pernah berbuat dosa sampai aku harus merasa kan sakit hati yang seperti ini?" "Manis di awal belum tentu manis di akhir"