Jungkook pov
Aku hanya bisa melihat Tae hyung yang sedang menemani y/n tidur di ruangan nya.
Entah karena cemburu atau apa, tapi yang pasti aku sangat.. Sangat tidak suka melihat Tae hyung memegangi tangan y/n dari tadi. Memang nya mereka ingin menyebrang!
Kalian jangan mengatakan kalau aku tak ada usaha, aku sudah mencoba untuk masuk tadi tapi Namjoon hyung mengakatakan kalau Tae hyung dan y/n butuh waktu berdua. Cihhh.
Aku ingin Tae hyung cepat keluar dari sana, memang mereka fikir cuman Tae hyung saja yang butuh waktu berdua dengan y/n? Aku juga kan ingin bersama dengan y/n! Dasar mereka itu pilih kasih, seharusnya Tae hyung mengalah dari ku. Aku lebih muda dari nya, dasar alien aneh!
Ehh lihat itu Tae hyung mencium kening y/n, dasar pria modus! Tukang cari-cari kesempatan! Lihat saja nanti kalau sampai kau merebut y/n! Y/n itu milik ku! Pabbo!
"Heol! Kenapa kau melamun hah!?" suara Jimin hyung membuat ku terkejut.
"Yakk! hyung hentikan kebiasaan mu yang suka membuat jantung ku copot!" omel ku pada nya.
"Siapa suruh melamun" ucapnya meledek, ingin rasanya ku remuk-remuk wajah nya itu karena membuat ku semakin kesal.
"Dasar bantet!" ucap Jungkook sambil duduk di kursi yang ada di dekatnya.
"Heol! Apa kau bilang tadi!?" katanya menghampiri ku yang sedang menyenderkan kepala ku ke kursi dan menutup kedua mata ku.
"Huh? Apa?" ucap ku tak peduli.
"Yakkk! Dasar lucknat kau Jeon Jungkook!" katanya kesal.
"Aku tidak mendengar mu hyung" ucap ku berpura-pura.
"Aishhhh terserah apa mau mu saja, aku mau membeli makanan" kata nya dan setelah nya hening, mungkin dia sudah pergi.
"Jungkook" panggil seseorang.
Sebenarnya aku tau itu suara nya Tae hyung tapi aku malas saja jadi aku tetap menutup mata ku sampai pada akhirnya terlontar pertanyaan dari nya yang membuat ku senang.
"Mau bertemu y/n tidak?" tanya nya.
Bodohnya aku, jika aku sampai menolak itu tanpa basa basi aku langsung berdiri dan berjalan ke arah ruangan y/n.
Tapi langkah ku berhenti saat Tae hyung berbicara.
"Ku rasa y/n juga memiliki perasaan yang sama untuk mu, terus berusaha saja akan ku coba untuk membantu mu" ucap nya tersenyum dan pergi meninggal kan ku.
Apa yang tadi dia katakan? Apa itu benar? Semoga saja benar sudahalah tadi kan aku ingin bertemu y/n.
Saat ku masuk, ku fikir y/n masih tidur.
"Hy tidak tidur?" tanya ku pada nya membuat nya menoleh mencari suara ku.
"Tidak" katanya dan membirikan ku senyuman yang sangat manis, senyuman itu milik ku.
"Tidur saja y/n ini sudah malam nanti kau bisa sakit" kata ku memintanya untuk tidur.
"Aku juga mau nya seperti itu, tapi aku tidak bisa tidur" rengek nya sambil mepoutkan bibir nya membuat ku gemas saja.
"Lalu apa yang harus ku lakukan untuk membuat mu bisa tidur?" kata ku dan menopang dagu ku dengan tangan agara wajah ku sedikit lebih dekat dengan nya.
"Entah, tapi biasanya saat seperti ini eomma ku sering mengelus kepala ku sampai aku tidur" kata nya menjelaskan. Y/n bagi ku itu kode untuk menguji kepekaan ku sebagai seorang namja.
"Mau aku saja yang melakukan nya?" tawar ku.
"Yasudah, yang penting aku bisa tidur" jawabnya.
"Baiklah" ucap ku mulai mengelus ujung kepala nya dengan lembut.
"Tidur ya tuan putri" kata ku menggoda nya dia hanya tersenyum, sampai tak lama y/n tertidur dengan senyuman yang masih merekah di bibirnya.
"Cantik" kata ku saat melihat wajah nya yang tertidur.
"Aku janji akan menjaga mu dan melindungi mu y/n aku janji tidak akan membiarkan mu di sakiti" kata kubperlahan agar tidak membangunkan nya.
"Aku mencintai mu y/n aku sangat mencintai mu, aku berharap kau tau itu" kata ku sambil memperhatikan wajah nya yang sedang tertidur.
Author pov
'Aku tau Jungkook.. aku tau.. Aku juga mencintai mu' batin y/n dengan mata yang terpejam.
End
Update lagii dunnnn.. Hehe😂
Mumpung aku lagi sempet update aja lah, ya gak:v..
Anyway part ini juga pendek banget ya? Aku bingung mau gimana nulis alurnya yaudah lah ya:v..
Maaf kan aku kalo ada typo dan gak nyambung yaaaa😭😭😭
Jangan lupa vote ya chingu..
Eheh kalo aku bikin story baru gimana nih gengs?:v hehe.. *plak
Setuju gak?
Setuju komen ya..
Byeeeeeeeee💕💕💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✓ [END]
Romance[Fanfiction] "Ku fikir selama ini aku benar dalam menilai seseorang." "Apa aku pernah berbuat dosa sampai aku harus merasa kan sakit hati yang seperti ini?" "Manis di awal belum tentu manis di akhir"