Author pov
"Y/n" ucap Jimin tanpa ragu yang membuat Jungkook terkejut.
Jimin yang melihat Jungkook hanya diam menatap nya dengan tatapan kosong, melemparkan senyum yang manis pada nya.
"Tidak perlu di fikir kan, aku tidak masalah jika tidak mendapatkan y/n justru aku senang jika y/n bersama mu aku yaki kau bisa membahagiakan dia" ucap Jimin dngan senyum nya yang menenangkan.
"Tapi hyung aku.." ucap Jungkook menggantungkan kata-kata nya dan menundukan.
"Kau mau kan berjanji untuk melindungi y/n dari apa pun? termasuk anak-anak Bangtan?" tanya Jimin serius.
Jungkook mengangkat kepala nya menatap Jimin dan mengangguk mantap.
"Bagus, kau tenang saja aku akan membantu mu untuk mesalah anak Bangtan dan kau jangan pernah ragu untuk menceritakan setiap masalah mu pada ku" jelas Jimin pada Jungkook.
"Ne hyung aku berjanji pada mu untuk terus melindungi y/n" ucap Jungkook dan di balas dengan senyuman oleh Jimin.
Tak lama saling melempar kan senyuman akhirnya Jungkook memeluk Jimin sayang.
"Gomawo hyung, gomawo karena telah hadir sebagai hyung ku" ucap Jungkook dalam peluknya.
"Ne" ucap Jimin dan tersenyum.
"Apa ini!?" suara y/n yang membuat kedua namja itu melepaskan pelukan nya.
"Kenapa?" bingung Jimin bertanya.
"Seharunya aku yang tanya apa yangbkalian lakukan? kenapa berpelukan seperti tadi? oh! atau jangan-jangan kalian itu.." ucap y/n menggantung dan menatap curiga.
"Yakkk! jangan berfikir kalau kami ini gay ya! dia hyung ku jadi suka-suka aku jika ingin memeluk nya atau tidak" ucap Jungkook menjelaskan dengan nada agak sedikit meninggi karena kesal.
"Hahaha aku tau, tadi aku hanya pura-pura tidak perlu berlebihan menanggapinya" ucap y/n di sela tawanya.
"Atau kau iri? bilang saja kau ingin di peluk juaga oleh Jungkook, kan?" tanya Jimin meledek.
"Aku? kenapa aku harus iri? lagi pulak aku tidak kekurangan pelukan dari keluarga ku jadi terima kasih" ucap y/n dengan memicingkan matanya lucu.
"Oh begitu" ucap Jimin dan terkekeh.
"Sudahlah, ohya kalian mau makan dimana? ruang makan atau di sini?" tanya y/n pada mereka.
"Di ruang makan saja, tidak sopan jika kita makan di sini" jawab Jimin.
"Arraseo, kajja ikut aku" ajak y/n dan berlalu pergi di ikuti oleh kedua namja ini.
[ Sampai di ruang makan ]
"Kalian duduk saja eomma ku sedang memanggil appa di kamar nya" jelas y/n pada mereka.
Tak lama eomma dan appa y/n datang dan duduk di tempat mereka.
"Kajja, makan" ucap appa y/n mempersilahkan.
"Ngomong-ngo.ong ahjumma belum tau nama kalian, siapa nama kalian?" tanya eomma y/n pada Jimin dan Jungkook di sela makan nya.
"Nama ku Jimin ahjumma dan ini Jungkook" ucap Jimin menunjuk diri nya dan juga menunjuk Jungkook.
"Ah ne apa kalian teman sekelas nya y/n?" tanya nya lagi.
"Andwae ahjumma, aku kelas 2 Jungkook yang sekelas dengan y/n" jawab Jimin.
"Ah begitu.. arraseo" kata eomma y/n sambil sedikit menganggukan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✓ [END]
Romance[Fanfiction] "Ku fikir selama ini aku benar dalam menilai seseorang." "Apa aku pernah berbuat dosa sampai aku harus merasa kan sakit hati yang seperti ini?" "Manis di awal belum tentu manis di akhir"