Y/n pov
Pagi ini seperti biasa aku ada di sekolah, tepat nya aku masih di gerbang sekolah karena baru saja sampai. tapi aku tidak terlambat!"Hy y/n" sapa Taehyung pada ku yang tak sendiri, dia bersama seorang namja aku pernah melihat nya, tapi aku tidak mengetahui nama namja itu.
"Hy sunbae" sapa ku balik pada nya.
"Pulang sekolah nanti bisa menunggu ku di depan gerbang?" tanya nya membuat ku bingung.
"Tapi ada apa memang nya?" tanya ku yang kebingungan.
"Datang saja dulu, nantinya kau akan tau sendiri" ucapnya dengan wajah datar yang tak berubah dari tadi.
"Ne sunbae" ucap ku biasa dan diam melihat dua namja itu yang pergi meninggalkan ku yang masih di landa kebingungan.
"Y/n!" teriak seseorang dari arah belakang ku.
"Apa yang kau lakukan?" tanya ku pada Jungkook yang baru saja sampai dengan nafas yang terengah-engah sambil membungkukan badan dan memegang kedua lutut nya.
"Apa kau tidak lihat aku habis berlari?" dengan nafas yang masih terengah-engah.
"Lihat" jawab ku singkat.
"Lalu kenapa kau masih bertanya pabbo?" tanya setengah marah, hanya setengah ku rasa dia sangat lelah karena berlari tadi tapi harus kah dia sampai bilang aku bodoh? aku hanya bertanya saja.
"Jadi menurut mu aku bodoh? begitu?..."
"...Baiklah" kata ku biasa dan berniat pergi sampai Jungkook menahan tangan ku untuk tetep di sana.
"Aku sudah berlari sampai lelah begini untuk mencari mu apa kau akan meninggalkan ku?" tanya nya lembut dan kembali berdiri tegap.
"Siapa suruh? aku tidak meminta mu untuk mencari ku dengan berlari kan?" jawab ku masih biasa.
"Yakkk! kau ini bisa tidak di ajak romantis sebentar saja?" ucapnya sedikit berteriak sambil memajukan bibirnya dan mengerutkan dahinya. lucu sekali.
"Ah arra kau mau aku bagaimana sekarang?" tanya ku malas, sebenarnya aku tidak marah atau bagaimana tapi pagi ini aku sungguh sangat malas untuk bicara.
"Poppo" katanya sambil memajukan wajah nya dan menyentuh pipi nya dengan jari telunjuk nya.
"Kau mau ku beri tamparan?" tanya ku datar. apa dia bilang tadi? cium? dasar bayi besar!
"Hehe aku bercanda ayo ikut dengan ku" ajak nya dan menari tangan ku. aku hanya bisa diam mengikuti langkah dia membawa ku.
"Mau apa kau membawa ku kemari? jangan macam-macam dengan ku ya, apa kau ini tidak tau aku juara karate di Indonesia jika kau macam-macam dengan ku akan ku patahkan tulang-tulang mu nanti" oceh ku saat melihat Jungkook menarik ku melewati lorong yang sangat sepi entah dia mau membawa ku kemana.
"Woahh benarkah? apa kau sanggup mematahkan tulang-tulang namja tampan seperti ku ini?" kata nya berbangga diri, dia memang tampan tapi apa harus seperti itu? dasar.
"Isssss GR!" ucap ku dengan penuh penekanan.
"Apa itu gr?" tanya nya tak mengerti, memang aku sengaja bicara menggunakan bahasa Indonesia.
"Gr? Semacam makanan yang berasal dari Indonesia" jawab ku malas dan memutar mata ku.
"Benarkah?" tanya nya dengan wajah polos yang membuatku semakin kesal saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✓ [END]
Romance[Fanfiction] "Ku fikir selama ini aku benar dalam menilai seseorang." "Apa aku pernah berbuat dosa sampai aku harus merasa kan sakit hati yang seperti ini?" "Manis di awal belum tentu manis di akhir"