13. Really?

2.3K 214 3
                                    

"Apaaaaa??" teriak 3 orang namja itu membuat beberapa orang yang lewat menoleh.

"Hey bisa kah kalian diam? ini rumah sakit" ucap Dong Wook masih sambil memeluk Taehyung.

"Tae kenapa kau menangis?" tanya Dong Wook beralih pandang pada adik nya itu.






"Jim kau salah menelfon orang ya? aku menyuruh mu untuk menelfon oppa y/n bukan malah hyung Taehyung" bisik Namjoon pada Jimin.

"Tapi hyung itu benar oppa nya y/n aku dan Jungkook pernah bertemu dia di rumah y/n saat kami berkunjung, tanya saja dia jika kau tidak percaya" ucap Jimin sambil menunjuk Jungkook.

Namjoon menoleh ke arah Jungkook meminta jawaban, dan di balas anggukan dengan ekspresi wajah masih tidak mengerti dengan apa yang terjadi.







"Hyung sedang apa di sini?" tanya Taehyung pada Dong Wook saat dia melepas pelukan nya.

"Apa kau ingat dengan sepupu perempuan kita?" tanya Dong Wook pada Taehyung.

"Ne kenapa memang nya?" tanya Taehyung.

"Teman-teman nya bilang kalo dia kecelakaan jadi aku kesini, kau sendiri sedang apa disini? menangis lagi" kata Dong Wook bertanya kembali pada Taehyung.

"Teman ku kecelakaan karena menyelamatkan ku, aku jadi merasa bersalah" jelas Taehyung kembali mengeluarkan air mata.

"Jangan berfikir seperti itu Tae bukan kau kan yang membuatnya tertabrak? seharusnya kau berterima kasih dan menyemangati nya" ucap Dong Wook menyemangati.

"Ne hyung kau benar". kata Taehyung sambil menghapus air mata nya.

"Yasudah hyung mau melihat dia dulu" ucap Dong Wook sambil menuju ke arah pintu ruangan y/n.

"Hyung tapi itu ruangan teman ku" ucap Taehyung membuat Dong Wook berehenti.

"Mereka bilang y/n di sini" kata Dong Wook menunjuk 3 namja yang dari tadi hanya diam memperhatikan.

"Tapi memang..." ucapan Taehyung terhenti karena di cela Namjoon.

"Dong Wook hyung sebenarnya y/n sepupu mu itu, adalah teman Tae yang tadi dia ceritakan" jelas Namjoon ragu-ragu.

"Huh? jadi y/n dan Tae satu sekolah? kenapa aku tidak tau ya?" ucap Dong Wook menggaruk-garukan kepala nya yang tidak gatal Namjoon hanya mengangkat bahu nya.

"Ja-jadi? y/n itu.. sepupu kita hyung?" tanya Taehyung menoleh pada Dong Wook.

"Iya Tae dia sepupu kita" ucapan Dong Wook tak di balas apapun dari Taehyung.

"Taehyung.." panggil Dong Wook saat melihat Taehyung yang berjalan masuk kedalam ruangan y/n.











[Di dalam ruangan y/n]

Taehyung menutup pintu perlahan agar tidak membangunkan y/n yang sedang tertidur pulas.

Taehyung menghampiri y/n yang terbaring di ranjang nya dengan diam dan saat sampai di samping ranjang y/n, Tahyung menarik kursi di dekat sana dan mendudukan dirinya.

"Y/n aku mau minta maaf kepada mu, aku tidak bisa melindungi mu sebagai seorang sepupu aku mohon maaf kan aku, aku janji akan selalu menjaga mu" ucap Taehyung kembali mengeluarkan air mata sambil memegang tangan y/n.

"Sunbae.. a-aku sudah memaafkan mu" ucap y/n lemah sambil perlahan membuka matanya membuat Taehyung yang terisak beralih menatap y/n sendu.

"Y/n kau bangun? apa aku menggangu tidur mu? baiklah aku akan keluar" kata Taehyung berdiri dari duduk nya untuk pergi, tapi y/n menahan tangan Taehyung yang masih memegang tangan nya.

"Kenapa mau pergi? tadi katanya oppa janji kalo oppa mau selalu menjaga ku" tanya y/n masih dengan suaranya yang lemah.

Taehyung menoleh "Op-oppa?" tanya Taehyung tak percaya.

"Iya.. tapi katanya kau sepupu kan? usia mu jauh lebih tua dari ku jadi aku harus memanggil mu oppa kan? tidak boleh ya?" tanya y/n dengan kepala yang sedikit dia miring kan dan mempoutkan bibirnya lucu, membuat Taehyung gemas dan membetikan senyuman manis untuk nya.

"Boleh.. sangat boleh" ucap Taehyung membuat senyuman di bibir y/n.



"Taehyung oppa, duduk saja memang nya tidak lelah terus-terusan berdiri seperti itu?" ucap y/n sambil menarik-narik ujung lengan baju Taehyung seperti anak kecil, Taehyung hanya tersenyum melihat tingkah y/n dan duduk kembali di bangku.

"Mm kau percaya kalau aku sepupu mu?" tanya Taehyung ragu.

"Hm.. entah, tapi kan marga Dong Wook oppa kan Kim kau juga begitu siapa tau saja benar kan" ucap y/n biasa wajah Taehyung berubah mengkerut.

"Jadi kalo Seokjin hyung, Namjoon hyung, atau bahkan namja lain bermarga Kim mengaku sebagai sepupu mu.. kau akan bercaya begitu?" tanya Taehyung dengan wajah datar.

"Mungkin saja" ucap y/n biasa dengan mengangkat kedua bahunya membuat Taehyung kesal.

Setelah nya hanya ada kesunyian Taehyung hanya mengelus tangan y/n dan memandangi wajah y/n yang sedang menutup matanya tetapi tidak tertidur.

'Y/n aku berjanji akan menjaga mu selalu, aku tak akan membiarkan mu di sakiti' ucap Taehyung dalam hati.

"Oppa" panggil y/n masih dengan mata yang terpejam.

"Hm?" Sahut Taehyung.

"Tadi kau mau mengajak ku kemana?" tanya y/n masih terpejam.

"Taman" jawab Taehyung singkat.

"Mau membuat janji?" tanya y/n membuka matanya.

"Apa?"

"Berjanjilah bahwa oppa akan mengajak ku ke taman itu" pinta y/n pada Taehyung.

"Baiklah setelah kau sembuh aku akan mengajak mu ke sana" ucap Taehyung tersenyum.

"Gomawo oppa" ucap y/n membalas senyum nya.

"Sekarang kau lebih baik tidur saja dan beristirahat" pinta Taehyung.

"Ne oppa" balas nya menutup mata.






Tuhan izin kan aku memulai kembali semuanya dari awal, izin kan aku menjaga nya, dan izin kan aku untuk tetap melihat senyum nya - Taehyung

Ku harap karena alasan ini tidak sampai membuat jarak antara aku dan dia - Jungkook






End

Maaf ya telat update:(

Baru sempet sekarang, soalnya aku mau nyiapin buat keperluan sekolah.

Kan gak mungkin aku yang sekolah tapi yang nyoba bajunya kakak aku:v

Ohiya part yang ini juga lebih pendek dari yang sebelum²nya soal nya lagi males banget mikir. Hehe:"

Mian for typo, gaje dll. Saya sebagai author mengucapkan terima kasih buat yang udah mau baca the gaje story ini dn yang udah mau ngirim vote juga. Saya pamit wasslamualaikum wr.wb.

Dah chingu chingu💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕💕





Fake Love ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang