Author pov
"Ya tuhan y/n!" ucap Namjoon berlari ke arah y/n yang tertabrak."Y/n! Y/n! Sadarlah ku mohon!" teriak Namjoon mencoba menyadarkan y/n yang berbaring lemas.
Taehyung yang terjatuh langsung bangun dan menghampir mereka saat sadar bahwa mobil telah menabrak y/n.
"Hyung kita harus apa?" tanya Taehyung panik.
"Ayo bawa dia kerumah sakit pakai mobil ku saja" ucap Namjoon dan langsung mengangkat y/n untuk di gendong.
Saat ini mereka dalam perjalanan menuju rumah sakit, Namjoon yang menyetir sementara Taehyung menemani y/n di belakang sambil berusaha membangunkan nya.
"Y/n sadarlah ku mohon jangan seperti ini" ucap nya dengan isakan tangis.
"Taehyung tenang lah berdoa saja agar y/n bisa di selamatkan" ucap Namjoom menenangkan.
"Tae cepat telfon Jungkook" suruh Namjoon.
"Ne hyung" ucap Taehyung langsung mengetik nomer-nomer dia ponsel nya.
...
"Tersambung" ucap Taehyung pada Namjoon.
"Ada apa hyung?" ucap Jungkook dari seberang telfon.
"Jungkook y/n kecelakaan aku dan Namjoon hyung sedang dalam perjalanan kerumah sakit Hallym Medical Center kau datang lah cepat" ucap Taehyung bergetar.
"Mwo?? Kenapa itu bisa terjadi?" tanya Jungkook dengan paniknya.
"Datang saja dulu" jawab Taehyung.
"Baiklah aku dan Jimin hyung akan ke sana, jika y/n jadi seperti ini karena mu.. aku tidak akan pernah memaafkan mu hyung" ucap Jungkook dan langsung memutuskan telfon nya.
Mereka sudah sampai di rumah sakit Hallym University Medical Center dan saat ini mereka sedang menunggu kabar dari dokter yang sedang merawat y/n dari luar ruangan UGD.
Taehyung hanya duduk memangku tangan nya dan menutup wajah nya sedangkan Namjoon hanya bolak balik di depan pintu ruangan.
Duduk atuh mas bolak balik mulu kayak setrikaan - author :"
Namjoon berhenti saat melihat Jungkook yang datang bersama Jimin setengah berlari.
"Di mana y/n?" pertanyaan yang terlontar dari mulut Jungkook saat dia sampai.
"Di dalam, dokter sedang memeriksanya" jawab Namjoon dan menunjuk ke arah ruangan dimana y/n di periksa.
Namjoon dan juga Jimin sangat terkejut saat melihat Jungkook yang tiba-tiba menarik kerah baju Taehyung dengan sangat marah.
"Apa ini semua karena mu hyung? bukan kah sudah ku katakan berhenti lah berfikir untuk mempermainkan hati y/n! sesulit itu kah kau menolak taruhan dari Yoongi hyung?" Bentak Jungkook dan Taehyung hanya bisa diam.
"Jungkook hentikan! kita selesaikan ini baik-baik" jelas Namjoon mencoba melepaskan Taehyung dari amarah Jungkook.
"Jungkook lepaskan dia! ini rumah sakit jangan membuat keributan di sini" Ucap Jimin, Jungkook pun melepaskan kerah yang sempat iya tarik.
"Hyung dengar kan aku, jika terjadi sesuatu pada y/n aku tidak akan pernah memaafkan mu hyung" ucap Jungkok dan berjalan menuju tempat duduk yang sedikit jauh dari Taehyung, sedangkan Taehyung hanya bisa terduduk lemas di kursi. bukan karena Jungkook yang marah ke pada nya melainkan karena dia merasa sangat bersalah kepada y/n.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love ✓ [END]
Romance[Fanfiction] "Ku fikir selama ini aku benar dalam menilai seseorang." "Apa aku pernah berbuat dosa sampai aku harus merasa kan sakit hati yang seperti ini?" "Manis di awal belum tentu manis di akhir"