Helena memerhatikan perpustakaan dimana Alfonso sedang membaca buku di sampingnya. Helena menghela nafas. Sepertinya ini ide buruk karena mengikuti raja itu. Tidak ada yang ia lakukan. Membaca buku sangatlah membosankan karena tidak ada hal menarik yang membuatnya tergugah membaca. Lagipula Alfonso sangat serius dengan bacaannya sehingga Helena yang berada di sampingnya pun tidak menganggu aktivitas lelaki tersebut.
"Acqua, bagaimana Ralph?" Bisik Helena mengajak Acqua berbicara.
"Mereka masih diam di perbatasan, witch. Sepertinya mereka sedang menyusun rencana matang."
"Benarkah? Lalu bagaimana dengan pesulap?"
"Aku tidak melihatnya, witch. Anda bisa menanyakannya pada sang angin." Helena mengangguk lalu memanggil Windy. Elemen angin yang ditemukannya bersamaan dengan Fuoco.
"Windy, kemarilah" Tiba-tiba angin menyapu wajahnya membuatnya tampak lebih segar. Helena tersenyum ketika Windy memenuhi panggilannya. Windy memang satu-satunya elemen pemalas. Bahkan kalau dia sedang tidak ingin diganggu, berapa kalipun Helena memanggilnya ia tidak akan datang. Namun yang Helena suka dari Windy adalah ia bisa diandalkan, sama seperti Acqua. Apa yang diperintahkan maka Windy akan melaksanakannya dan hasilnya di luar dugaan.
"Aku mendapat informasi tentang pesulap itu, witch," kata Windy sebelum Helena bertanya. Rupanya Windy sudah tahu apa yang akan Helena tanyakan.
Windy berputar-putar di atas kepalanya membuat ruangan terasa lebih dingin. "Pesulap itu bernama Amber, witch. Dia ketua pesulap yang diperintahkan langsung oleh Ratu Clara untuk mempelajari ilmu sihir."
Helena terkejut ketika mendengar informasi yang baru ia ketahui. "Benarkah?"
Windy berputar semakin kencang menandakan apa yang ia ucapkan benar demikian. "Ralph dan Amber terlibat hubungan percintaan. Baru-baru ini Ralph tidak bergerak dari tempat karena menunggu Amber menyelesaikan tugas dari Ratu Clara."
"Kita harus mencegahnya, Windy!" Kata Helena memikirkan kemungkinan yang terjadi jika Amber menguasai ilmu sihir. Bukan main-main, ilmu sihir yang dipelajari adalah sihir hitam. Apalagi Ralph dan Amber terlibat hubungan percintaan membuat jalinan mereka akan semakin erat. Bukan tidak mungkin kalau mereka akan saling menjaga satu sama lain. Serigala dan pesulap dijadikan satu bukan hal baik jika digabungkan.
"Terlambat, witch. Saya melihat Amber sudah menguasai sihir hitam. Ia melatih kekuatannya setiap malam." Helena menghela nafas keras membuat Alfonso menoleh bingung karena merasa terganggu dengan apa yang dilakukan istrinya. Menghela nafas lalu serius kemudian menghela nafas lagi.
"Apa yang harus kita----"
"Helena," panggil Alfonso dingin membuat Helena terkejut.
Helena menatap Alfonso dengan mata besarnya. "Ada apa?" Tanya Helena kesal karena Alfonso selalu mengejutkannya.
"Apa hanya menghela nafas yang bisa kau lakukan?" Tanya Alfonso datar.
"Eh?" Helena mengernyit bingung tak mengerti yang dibicarakan suaminya.
"Sudahlah." Lalu Alfonso melesat pergi meninggalkan Helena yang masih tak mengerti di tempatnya. Bagaimana tidak ini pertama kalinya Alfonso menanyakan sesuatu yang bahkan tidak penting. Menurutnya.
"Dia kenapa Acqua?" Tanya Helena bingung yang masih menatap pintu dimana terakhir ia melihat Alfonso keluar darisana.
"Saya tidak tahu, witch." Acqua dan Windy pun kemudian menghilang meninggalkan Helena yang masih berpikir tentang sifat Alfonso yang menurutnya sedikit berbeda dari biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Queen And The Dark
Fantasy[TAMAT] Helena adalah harapan orang tua dan rakyatnya agar bisa membebaskan mereka dari kaum penghisap darah menjijikan itu. Namun, takdir berkata lain. Helena dengan mudahnya tertangkap dengan makhluk yang amat dibencinya. Sedang mencoba membuat...