25

2.8K 247 7
                                    

Masih ingat dengan mata Helena yang berwarna berbeda? Mata kananya memiliki iris hijau muda dan merah di dalamnya sedangkan sebelahnya, mata kirinya berwana biru jernih. Helena tak tahu mengapa ia memiliki warna mata seperti itu. Mata itulah yang membuatnya merasa berbeda dan seringkali dikucilkan oleh rakyatnya karena mengira bahwa ia adalah putri mahkota yang dikutuk. Untuk itu, Helena selalu merapal mantra terlebih dahulu untuk mengubah warna matanya menjadi hijau muda keseluruhan. Mata yang memiliki batas waktu dan sudah melebihi waktunya, matanya akan kembali berubah warna aslinya. Bahkan hingga sekarang, Alfonso tidak pernah mengetahuinya.

Dulu ibunya pernah mengatakan kalau warna matanya memiliki arti dan Helena masih belum mengetahuinya hingga sekarang jika matanya itu tidak mengelurkan cahaya seperti sekarang. Begitu menyilaukan membuat Acqua, Windy, dan Terra beringsut jauh. Mata mereka membelalak ketika melihat sesuatu yang tidak pernah mereka lihat. Disana, seekor kucing berbulu lebat dengan warna putih susu mengeong. “Salam hormat saya, Yang Mulia.”

Kucing itu bicara! Dan darimana kucing itu datang?

“Siapa kamu?” Helena menatap tajam. Kucing itu berubah menjadi sosok perempuan hutan yang cantik. Bajunya terbuat dari tumbuhan dan kepalanya dilingkari mahkota bunga.

“Saya Sia, Yang Mulia. Utusan dari Langit.”

“Langit?” ulang Helena terkejut.

“Ya, Yang Mulia. Saya diutus langsung untuk memberitahu Anda sesuatu.”

“Apa?”

“Ratu Clara adalah cucu dari penduduk langit yang ikut bergabung dengan kumpulan pemberontak Angel.”

“Siapa yang kamu maksud?”

“Ratu Clara, ratu para peniru dan Angel yang saya katakan adalah putri mahkota kerajaan langit yang  menjalin hubungan terlarang dengan makhluk bumi."

“Aku tidak mengerti mengapa kamu jauh-jauh diutus hanya untuk mengatakan ini,” ketus Helena. Sia tersenyum mengerti.

“Ibu Anda adalah keturunan Angel.”
Mata Helena membelalak lebar. Ibunya?

“Apa maksudmu?!” Tanya Helena tajam.

“Itulah mengapa warna mata Anda berbeda. Warna biru menunjukkan jika Anda keturunan Langit dan ibu Anda juga mengikuti jejak Angel, menikah dengan witch walaupun witch merupakan makhluk suci yang menjaga keseimbangan dunia.”

“Aku tidak mengerti.”

“Dan sebenarnya Ibu Anda tidak mati di tangan vampire tetapi itu hanyalah ilusi yang diciptakan oleh Ibu Anda agar Anda tidak memikirkannya.” Sia menarik nafas sebelum melanjutkan. Meneliti wajah Helena yang tampak pias.

“Ibu Anda, Mikaela Hilton, mati terbunuh oleh Ratu Clara.”
Helena menegang. Mendadak tubuhnya terasa kaku, mati rasa. Jantungnya berdegup kencang. Dadanya terasa sesak seakan menghimpit. Helena memegang dadanya mencoba mencari udara, namun sulit. Untuk bernafas saja ia susah.

Acqua memandang majikannya khawatir.

“Kenapa kamu baru mengatakannya?” Tanya Helena dengan suara terbata-bata. Sia menunduk merasa bersalah.

“Saya tidak bermaksud namun keadaan yang membuat saya menahan untuk tidak mengatakannya. Pimpinan Langit meminta saya untuk memberikan ini pada Anda.” Sia menaruh sebuah gulungan kertas bewarna biru.

“Itu surat dari Pimpinan Langit, Yang Mulia. Maafkan saya, saya harus pergi dari sini sebelum seseorang melihat saya,” kata Sia menunduk hormat lalu menghilang. Tanpa jejak.

Witch,” panggil elemen bersamaan
.
“Pergilah!” Mereka pergi dan membiarkan Helena menenangkan dirinya. Air mata Helena yang sedari tadi ia tahan mendesak keluar. Helena menangis, meraung masih tidak percaya dengan kenyataan yang baru saja ia dengar. Inilah alasannya mengapa matanya berbeda, mengapa ia dikucilkan. Ibunya adalah keturunan Angel, seseorang yang menjalin hubungan terlarang. Sampai kapanpun penduduk Langit tidak akan pernah bersatu dengan bumi. Terlalu memaksa takdir dan Ibunya sendiri menentang kehendak langit, menikah dengan ayahnya.

Queen And The Dark Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang