1. Tanda Lahir Bulan Sabit

199 22 19
                                    

Felly Parkinson dan Giuliano Baldanza akan menikah malam itu, saat bulan purnama berkibar dengan cahaya kuningnya. Mereka bertemu pertama kali di Perpustakaan Whatever Gotten dan saling bersihtatap. Hampir setahun kemudian Felly melahirkan seorang bayi. Dilahirkan dirumah keluarga Parkinson yang semegah istana, saat langit malam diterangi cahaya bulan sabit biru. Bulan sabit yang sama dengan tanda lahir di tangan kiri Miranda Parkinson, bayi yang telah lahir.

Angin mendesir kencang, ranting pohon membuat gesekan yang mengerikan. Binatang yang berkeliaran masuk kembali ke dalam rumahnya. Bunga-bunga yang mekar saat musim dingin itu, mengatup kembali menjadi kuncup. Tentulah akan ada badai petir menyambar di San Fransisco. Tak ada yang tahu apa yang sedang terjadi saat itu.

Tujuh hari berlalu, saat badai akhirnya reda.

Orang-orang hanya mengetahui saat pagi esok. Felly dan Giuliano telah tiada di rumah istana itu, meninggal dalam keadaan tergeletak di lantai bersama orang yang ada di dalamnya.Yang paling mengejutkan ialah, bayi Parkinson hilang.

~🍁~

"Bagaimana itu bisa terjadi?!" Mr. Daniel tak mengerti setelah mendengar cerita yang menurutnya memang aneh dari ayahnya yang sudah tua.

"'Bagaimana itu bisa terjadi?' Tak ada orang yang tahu. Kecuali mereka yang telah membunuh keluarga Parkinson. "

"Memang... Ayah tahu siapa yang membunuh mereka?"

"Itu... akan 'ku ceritakan lain kali. "

Mr. Daniel tak bisa mengelak waktu itu. Ia membiarkan ayahnya. "Tapi... bayi itu, mungkin bisa dicari dari tanda lahirnya. "

Ayahnya tertawa terbahak-bahak. "Aku sudah mencarinya, sekitar sepuluh tahun yang lalu, aku bahkan tak bisa mencarinya. Kemungkinan dia pergi jauh dari tempat ini, zaman ini, bisa saja dia tinggal di Eropa sekarang. "

Mr. Daniel mencoba menahan diri. Tahu betul sikap ayahnya yang aneh dan sering marah-marah juga keras kepala.

Ayahnya mengangguk paham dalam hati melihat Mr. Daniel, putra sulungnya itu mulai resah. Ia meraih buku tebal dengan kertas dari campuran kulit. "Ini, sebagai hadiahmu juga keturunanmu, ingat baik-baik setiap perkataanku ini: Untuk setiap keturunanmu, jika tak ada keturunanmu yang bisa membantu, berikan pada keluarga yang kau percayai yang tentu masih satu darah oleh keluargamu, yaitu Reis hingga menemukan bayi Parkinson itu. Ini bukan tipuan, berikan dan ingatkan terus menerus. Parkinson tak akan menolak bantuan dari musuh."

~🍁~

Note: mohon maaf kalo ada typo.
Vote dan commennya jangan lupa (^_^)

The Ice Moon : Year 1717Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang