19. Gorgon Terlangka

30 6 5
                                    

  "Aku dengar Profesor Prosperous ingin keluar dari jabatannya. Kira-kira siapa yang akan menggantikannya? Oh, ya Mrs. Butter, sepertinya Andersen sudah tahu kalau kau Miranda Parkinson. Tapi kalau aku amati dia belum tahu kalau kau menyamar. Apa kau yakin tak mau memberitahunya, Mrs. Butter?" Kata Carry dalam wajah Elisa.

  Grabiolla tetap memandang keluar, di menara Terpsichore yang dingin bahkan saat pagi hari. Ia merenung, penglihatannya mulai buram sejak tugas dari anggota Ankle kemarin.

  "Bukankah seharusnya dia sendiri yang akan tahu? Jika dia benar keluarga Reis, dia seharusnya sudah tahu sejak awal. Seperti ibunya yang langsung mengetahuinya melalui tatapan mata..."

❄~🍁~❄

  "Prosperous, kau yakin dengan hal ini? Kau baru mengajar seminggu yang lalu, bahkan kau sama sekali belum mengajar murid kelas satu... Itu, suatu keputusan yang aneh jika aku harus menyetujui hal ini." Kata Profesor Knowles, hatinya penuh dengan tanda tanya.

"Aku tahu, aku tahu. Keputusanku memang aneh kalau aku ingin berternak opac–si hidung besar itu. Tapi kenyataannya memang begitu Knowles...  Gajinya mungkin akan lebih banyak jika aku bekerja di sini... Tapi juga aku bukanlah orang yang mementingkan uang. Jadi, apa kau memberiku izin untuk keluar?"

  Profesor Knowles mendesah berat...

  "Apa kau mengizinkannya, Knowles?" Tanya Profesor Ell setelah Profesor Knowles mengurusi masalah Profesor Prosperous. Di ruang Mrs. Rainy yang klasik, tempat yang nyaman untuk berbincang. Mrs. Sally juga berada di sana.

  Profesor Knowles menyesap rosemarynya, "Ya, begitulah. Jika di ingin keluar, keluar saja. Aku sudah punya pengganti yang lebih layak dari dirinya."

  "Benarkah? Jangan bilang kau melantik guru honorer." Kata Mrs. Sally.

  "Tidak. Dia bahkan lebih hebat darimu Sally... Dia... Meskipun sikapnya kurang menyenangkan dan agak mistis... Dia memiliki keahlian khusus untuk mengetahui persembunyian orang itu."

  "Seperti mengetahuinya melalui bola kaca?" Tanya Mrs. Sally.

  "Tidak. Yah, mungkin hampir sama. Tapi ia melakukannya dengan cara merasakannya, yang ia butuhkan hanyalah sesuatu bagian dari Vladimir."

  "Sesuatu bagian dari Vladimir? Seperti rambutnya yang rontok? Atau gigi busuknya yang patah? Sesuatu yang seperti itu, pasti sulit untuk mendapatkannya."

  Profesor Ell berpikir serius, ia sama sekali tak punya barang apa pun dari Vladimir...

  "Bagaimana dengan mesin waktu itu? Vladimir dulu juga pernah memasukinya." Katanya.

  "Buka  sesuatu yang seperti itu, Ell. Jika sesuatu itu berupa benda, maka benda itu harus dipakai Vladimir sudah lama, seperti pakaiannya? Mungkin..."

  Mrs. Sally dan Profesor Ell terkikik membuat Mrs. Rainy mendatangi mereka.

  "Tuan-tuan dan Nyonya, apa kalian keberatan jika aku memberitahu kalau guru baru itu sudah datang?"

Tbc.

Note:
Maaf kalo banyak typo. Vote dan comment-nya kawan :))

The Ice Moon : Year 1717Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang