Karangan Filly Parkinson,
Meski aku sudah tua, berkeriput, dan penuh noda. Diriku dibuat kagum oleh putriku sendiri, Felly Parkinson. Namun ada sesuatu yang sangat aku khawatirkan... Tentang seseorang yang sangat mencintainya lebih dari pelukanku sendiri. Yaitu dia, yang memiliki penampilan vampir yang tak terduga. Padahal dirinya bukanlah vampir. Aku yakin bahaya yang semakin dekat itu akan berkepanjangan pada cucuku sendiri.
Grabiolla menutup buku, Kajian Reis. Ia menghela napas panjang. Filly Parkinson? Tak sangka ia memiliki seorang nenek yang bisa meramalkan apa yang terjadi padanya saat ini. Hal itu membuatnya berpikir, sebenarnya siapa saja yang menjadi bagian keluarganya? Felly Parkinson, Giuliano Baldanza, Filly... Lalu siapa lagi! Adakah seseorang yang bisa menjelaskan semuanya dengan tepat?
Tiba-tiba pintu kamarnya diketuk seseorang dari luar, "Grabiolla! Kita harus mendaftar untuk ujian! Kau mengerti? Ayolah, berangkat. Sekarang, sekarang juga!"
Suara Carry Weaselly yang mencicit itu sama sekali tidak disukai oleh Grabiolla. Ia memasukkan buku Kajian Reis di tembok. Well, tidak ada yang tahu kalau tembok bisa dijadikan tempat penyimpanan, bukan? Itu sebabnya ia menyembunyikan buku itu di sana. Tempat yang aman.
Carry membuka pintu kamar Grabiolla, ingin segera membentaknya habis-habisan, "Grabiolla kau!—Apa... Apa yang kau lakukan? BUKANKAH SEHARUSNYA KITA ADA DI TEMPAT PENDAFTARAN?!" Gelegarnya.
"Bisa kau kecilkan suaramu? Aku... Apa tidak masalah aku melakukan itu? Kau tahu, kau bisa saja tak bisa mengendalikan kekuatan itu... Dan–"
"Dan akan melukaiku? Ataupun kau? Itu tegantung padamu, Mrs. Butter. Itu tergantung penyamaranmu. Lagipula hanya sebagian diriku yang terluka."
Grabiolla menatap Carry sejenak seolah minta penjelasan yang lebih kuat.
"Aku tekankan, aku tulus membantumu, dan itu memang niatku sejak awal–sejak aku mendengar ceritamu itu. Tapi yang paling penting, Mrs. Butter... Sekarang bukanlah waktu yang tepat untuk membongkar rencanamu ini. Mungkin kau akan sia-sia berada di sini, belajar, bersekolah di Aggarwal, bergabung dengan anggota Ankle... Tapi jika kau memang dilahirkan untuk hidup di zaman ini, apa masalahnya bukan? Latar belakangmu yang membingungkan itu akan terhapus, selama kau dengan senang hati menjalaninya."
Grabiolla merenung, Carry mungkin adalah seorang yang kekanak-kanakan yang selalu mengusik suasana menjadi tidak kondusif terutama saat pelajaran. Tapi ia punya hati yang baik, bagi seorang yang tidak memiliki pemahaman yang cukup, menurutnya Carry punya nasehat yang membangun walaupun tak tahu situasi pastinya.
❄~🍁~❄
Antrean panjang masih berlaku sebelum ujian di posko pendaftaran terbuka di koridor. Mrs. Sally mengurusinya dengan Katarzyna yang molek dan tentunya dengan gaun bulu burungnya yang asli. Lembar pendaftaran bertumpuk, juga tinta, dan satu pena bulu yang bengkok.
James bergilir, tangannya meraih pena bulu yang bengkok itu. Matanya agak terkejut, bagaimana ia akan menulis dengan pena bulu yang bengkok seperti itu? Pikirnya.
"Mmm... Maaf?" Katanya dan menunjukkan pena bengkok pada Katarzyna.
"Memangnya kenapa? Murid lain juga menggunakan itu. Apa masalahnya?" Katarzyna mencabut bulu di gaunnya, "Atau kau mau menggunakan ini?"
James menatap tak percaya, menjijikkan. Menggunakan pena dari kulit merpati itu? Aih!
Saat itu Grabiolla dan Carry datang, menyusul Mayra yang menunggu dengan teman yang lain
KAMU SEDANG MEMBACA
The Ice Moon : Year 1717
FantasyDia Elisa Evin juga Miranda Parkinson. Latar belakang tak lagi penting baginya. Di sebuah tempat yang ia impikan saat malam, terjadi benar padanya. Yaitu sebuah negeri yang indah dan penuh khayalan bagi yang tak pernah melihatnya. Namun dibalik semu...