14. Marion Reis

35 7 10
                                    


  Seminggu sudah berlalu sejak mengerjakan tugas bertumpuk-tumpuk. Memang masih banyak yang belum diselesaikan dan itu membuat Elisa tak cukup waktu untuk berbincang sebentar dengan Carry. Meski hanya sebentar.

  Yah, baru berjalan seminggu. Kemajuan yang pesat karena dia dan Hegemony sudah mulai akrab satu sama lain. Tapi ia curiga dengan James yang selalu menanyakan hal aneh-aneh tentang Carry.

  "Apa maksudmu? Kenapa kau ingin tahu apa yang menjadi keinginan terbesar Carry?" Tanyanya.

  James diam, berpikir entah apa itu.

  "Aku tak tahu apa keinginan terbesarnya. Tapi aku tahu kalau ia sangat berkeinginan untuk menjadi astrolog."

  "Astrolog? Tapi, darimana kau tahu itu?"

  "Ya, tentu aku tahu. Karena aku sahabatnya."

  "Oh, kalau dia ingin jadi astrolog... Sayang sekali bukan? Di sini tak ada buku tentang itu. Menurutmu apakah masih ada astrolog di San Large?"

  Sebelum Elisa menjawab, Hegemony datang menyerahkan empat undangan untuk acara Pembukaan Kebun Rosemary.

  "Apa, kebun itu benar-benar luas hingga diadakan acara seperti ini? Hanya kebun rosemary, 'kan? Aku tahu rosemary itu harganya mahal, tapi..."

  "Bukan sekedar kebun, James. Luasnya seratus kali lebih besar dari kastil terbesar sekalipun di San Large! Tapi, mereka tak mengundang petinggi negeri untuk datang. Aku rasa mereka hanya ingin mempromosikan rosemary mereka saja. Walaupun mereka hanya akan menjual rosemary itu pada orang-orang resmi tertentu."

  James mengangguk, membaca undangan itu. "Sore nanti, berarti kita tak akan ikut pelajaran Kebahasaan, 'kan?"

❄~🍁~❄

  Kapal terbang menuju Kebun Rosemary telah disiapkan sorenya. Kunjungan hanya untuk kelas satu, sayang sekali untuk murid senior tak bisa ikut. Namun ada saja senior yang ikut secara sembunyi-sembunyi. Dan guru-guru tidak tahu akan hal itu.

  "Aku sudah bawa teko ramuan, gunting gigi serigala, toples kaca,..."

  "Kau berlebihan Hegemony! Kita hanya akan berkunjung di sana. Lagipula untuk apa semua itu?" Kata James.

  "Apa salahnya? Di sana kita akan minum teh, memetik buah, juga kita akan diberi oleh-oleh. Semua itu bukankah membutuhkan semua peralatan ini? Jika kau mau berkomentar lagi, silahkan, aku tak akan meladenimu. Toh, aku yang membawa peralatan ini, bukan kau!"

  Sementara di bagian khusus profesor...

  "Knowles, kau yakin kita akan meninggalkan Aggarwal hanya untuk acara Pembukaan yang hanya akan membuang waktu?" Tanya Mrs. Sally. Dirinya merasa tak setuju.

  "Tentu saja. Kita jarang bukan, diundang dalam acara seperti itu? Ini kesempatan yang baik jika ingin merasakannya. Lagipula, anak-anak akan belajar cara menanam rosemary dengan benar."

  Mrs. Sally tertawa hambar, "Kurasa bukan itu jawabannya. Tapi... Apa kau yakin anak-anak akan bisa menanam rosemary itu dengan baik?"

  "Memang kenapa?"

  "Menanam rosemary, bukanlah hal yang mudah."

  Kebun Rosemary Z

  Tulisan pertama yang mereka lihat setiba di sana. Spanduk yang agak aneh, karena logo buahnya sangat berbeda dari logo undangan. Mereka menggunakan tinta cumi-cumi, atau apa?

The Ice Moon : Year 1717Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang