3. He's come

2K 268 18
                                    

🌹Makarl_ohseh05 Present🌹

My Husband and Him

🍁
🍁
🍁

"Habiskan sarapannya atau mommy tidak akan memasak untuk kalian lagi." Acamku pada mereka.

Lagi-lagi, pagi yang mendung ini bertambah berat dengan pertengkaran Chanyeol dan juga Jackson tentunya. Chanyeol sangat memanjakan duplikatnya itu, tapi tak ayal membuat mereka bagai kucing dan anjing.

Selalu saja mempermasalahkan hal-hal kecil membuatku pusing.

"Dengar itu, Jackson makannya kau—"

"Itu juga berlaku bagimu, sayang." Ujarku dengan mata kilatan imajiner.

Dan, yang jelas raut wajah suamiku yang maskulin itu mendadak seperti anak kecil yang mendapat siku-siku imajiner diatas kepalanya. Sangat banyak.

Perkenalkan, dia anak pertamaku yang bernama Park Jackson

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perkenalkan, dia anak pertamaku yang bernama Park Jackson. Dia sangat mirip dengan Chanyeol. Penyuka binatang, namun ia adalah sosok dingin diantara teman-temannya. Dia mempunyai rasa peduli yang sangat minim membuatnya sering mendapat masalah di sekolah. Jackson yang sangat dominan dengan Chanyeol.

Atau bisa dikata duplikat Chanyeol.

Berbeda dengan Jesper, meski ia adalah adik kembar Jackson, wajah mereka tidak identik namun mempunyai kemiripan sedikit dengan Chanyeol.

Park Jesper memiliki perpaduan diriku dengan Chanyeol

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park Jesper memiliki perpaduan diriku dengan Chanyeol. Jesper sendiri mempunyai pribadi yang mandiri, terkadang orang lain menyangka jika Jesper adalah kakak dari Jackson dikarenakan pembawaannya yang ramah dan kalem. Dia tidak manja seperti Jackson, bahkan ia bisa mengancingkan sebuah kemeja saat berumur dua tahun meski tidak berurutan mengancingkannya.

Jika Jackson manja dan pemarah, dia adalah seorang anak yang pandai menyimpan perasaannya. Seperti diriku,

Dan, yang terakhir adalah Park Jiwon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan, yang terakhir adalah Park Jiwon. Dia anak bungsu kami diantara tiga bersaudara ini. Wajahnya sangat mirip denganku sewaktu kecil, terlahir premature membuat dirinya mempunyai daya system imun yang rendah. Berbeda dengan Jackson dan juga Jesper yang terlahir mature atau dewasa sesuai perkembangannya sewaktu janin. Jiwon lahir saat ia berumur delapan bulan yang beresiko bagi dirinya yang kembali muda saat setelah tujuh bulan mengalami pertumbuhan mature didalam rahimku.

Melihat mereka bersama membagi suka dan cita membuatku tersenyum dengan bangga. Aku mengurus suami dan ketiga anakku tanpa bantuan pramuwisma didalam rumah sederhana kami. Chanyeol sebenarnya anak orang kaya, bahkan keluarganya pemilik Park Group yang terkenal di negeri gingseng ini.

Namun, ia memilih menjadi pegawai biasa didalam perusahaannya sendiri dan meminta keluarganya merahasiakan namanya dan juga kehidupannya dari sorotan media. Ia risih dengan berbagai pertanyaan para wartawan yang memburu berita dari setiap aktivitas yang dilakukannya. Ia tidak ingin mengambil jalan hidup seperti kakak perempuannya, Park Yoora dan keluarga kecilnya yang setiap kali beraktivitas menjadi sorotan media nasional.

"Sayang, aku pergi dulu." Ucap Chanyeol membuatku kembali kepada kesadaranku. Entah sejak kapan suami dan kedua anakku sudah berdiri dihadapannku menunggu giliran mencium tanganku yang diakhiri Chanyeol dengan mengecup keningku.

"Kami berangkat," ujar Chanyeol yang aku angguki.

Aku menatap suami dan kedua anakku masuk kedalam mobil lalu melambaikan tangan mereka sebelum benar-benar pergi. Mobil yang mereka tumpangi melesat dan menghilang dibalik tikungan setelah keluar dari gerbang pagar kami.

Aku mendesah berat seraya menitikkan air mata saat mereka benar-benar pergi dan tak terlihat lagi. Semua yang Chanyeol lakukan padaku hanyalah drama semata didepan ketiga anakku agar kami terlihat layak bagai orang tua sempurna diluar sana. Menyuguhkan sisian romantis dan menjadi keluarga hangat yang diperbincangkan para tentangga kami.

Keluarga yang sempurna.

Kiranya itulah julukan bagi keluarga kami dikompleks ini,

Aku yang diidamkan para suami dikompleks ini. Aku tidak memuji diri sendiri sebenarnya, tapi yang aku dengar, mereka menginginkan sosok diriku hadir didalam diri istri mereka yang hanya sibuk menggosipkan diriku bahkan tak ayal tingkah suami mereka membuat mereka geram acap kali memuji diriku ini.

"Nyonya Park itu sangat cantik, aku suka melihat senyumnya. Apalagi saat mengantar suaminya, aku merasa seperti nak Chanyeol jika begitu." Ujar pak Siwon.

"Seandainya Nyonya Park itu mau menjadi istriku," ujar Namjoon.

"Seandainya Nyonya Park mau denganku," ujar Minho.

Namun, para ibu-ibu kompleks ini juga sering kali menggoda Chanyeol yang bahkan menginginkan suamiku ini menikahi mereka yang tak ingat anak dan suami di rumah. Benar-benar membuatku geram terkadang. Pasalnya, ada saja tingkah mereka agar memanggil Chanyeol ke rumah mereka. Seperti alasan keran bocor misalnya, dan berakhir menggoda Chanyeol untuk tinggal lebih lama.

"Nak Chanyeol, kran di rumahku bocor. Suamiku sedang bekerja," ibu-ibu pendusta.

"Jangan dulu pulang yah, ini dimakan dulu teh sama kue nya." Ibu-ibu pemaksa.

"Chanyeol, nikah sama tante yuk!" Tante girang 2k18

"Ugh, liat badan Chanyeol yang berkeringat saat lari pagi. Rasanya tubuhku basah," ibu-ibu tidak tahu diri 2k18

Disaat semua orang mengingkan kehidupan seperti keluarga kami, namun, justru aku lelah dengan drama ini. Mereka yang tidak tahu apa-apa hanya bisa memimpikan kehidupan seperti kami yang terlihat sempurna dimata mereka. Tanpa tahu, kami bahkan tidak saling mencintai.

"Astaga, kami iri pada kalian. Rasanya kalian tidak pernah bertengkar." Pasutri normal.

"Aku salut pada rumah tangga kalian yang tidak pernah cekcok. Rahasianya apa ya pak Chanyeol? Pake gaya apa?" Pasutri rada engas 2k18

Atau mungkin yang lebih tepatnya , hanya Chanyeol yang tak pernah mencintaiku. Hatinya tak pernah mengizinkan siapapun masuk kedalamnya. Kecuali—

"Hai, Bae Suzy. Lama tak berjumpa," ujar sosok pria manis didepanku. Surai madunya bahkan menambah kesan imut pada dirinya. Dan, yeah. Dia sosok yang ada dihati suamiku ini.

"Ya, Baekhyun. Kau mencari Chanyeol? Dia sudah berangkat lebih dulu," ujarku padanya. Ya, selain bertemu dengan Chanyeol tidak ada yang ia lakukan di rumahku ini.

"Dasar, kekasih kurang ajar! Beraninya meninggalkan aku." Rajuk dirinya bagai anak anjing yang sangat ingin dipeluk oleh semua orang.

Dia, Byun Baekhyun. Kekasih suamiku.

🍁🍁🍁

TBC

🍁🍁🍁

See you next chap🌹

Regards🌹
Makarl_ohseh05
7 Juni 2018

[1] My Husband and Him✔[End❤]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang