Aku melihat sosok wanita dalam diri Baekhyun. Seorang pria manis yang dicintai oleh suamiku. Bukan dia sebagai orang ketiga dalam rumah tanggaku, melainkan aku yang membanting harga diriku demi menikah dengan Chanyeol dan menjadi duri didalam cinta...
"Masuk dulu, Baek." Basa-basi diriku meski aku tahu dia tidak akan mau satu atap dengan diriku kecuali jika Chanyeol bersamanya. Aku tersenyum kecut, toh ini semua memang kesalahanku dimasa lalu.
"Ah, tentu saja. Kau memasak makanan Chinese untukku?" Tanya Baekhyun padaku.
Sambil mengelus punggung Jiwon dalam pangkuan, perlahan aku mengangkat wajahku dan menatapnya heran. Aku mengedipkan mata berulang kali membuatnya tersenyum cantik. Rasanya aku ingin menangis melihat Baekhyun mencoba bersikap manis padaku.
"Baekhyun," ujarku pelan dan dia mengangguk manis. "Kau ingin masuk kedalam rumah bersamaku?" Tanyaku memastikan dan dia mengangguk pasti.
"Tidak ada Chanyeol disini," dan dia mengangguk lagi.
"Bagaimana jika--"
"Hey, Suzy. Itu sudah terjadi 7 tahun yang lalu. Aku bahkan sudah tidak mempermasalahkannya. Jangan terus menghindariku," ujar Baekhyun membuatku mencoba menahan euforia yang berlebihan.
"Maafkan aku, Baek." Tanpa sadar aku menangis melihatnya mau menghabiskan waktu bersamaku lagi.
"Sudahlah, Suzy. Aku tidak apa-apa," ujar Baekhyun seraya mengelus kepalaku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku menatap Baekhyun kembali, ini seperti Byun Baekhyun sahabatku saat dulu kami masih sekolah. Dia dan Chanyeol adalah sahabatku sejak aku masih sekolah dasar. Hingga kejadian malam itu merenggut kehangatan Baekhyun padaku selama ini.
"Kau masih ingat makanan kesukaanku?" Tanya Baekhyun yang kuangguki dengan semangat, "Buatkan aku itu, aku lapar." Baekhyun dengan manisnya terkekeh renyah.
Jika saja Baekhyun tahu, aku hampir lupa dengan menu kesukaannya karena waktu yang mulai menghapus itu dari ingatanku. Tapi sekarang, mungkin aku akan mengingat itu lebih lama lagi.
"Ayo masuk, akan ku buatkan!" Seruku dengan semangat dan Baekhyun mengangguk.
Baekhyun mengambil alih Jiwon ditanganku dan memberikannya obat penurun panas.
🍁🍁🍁
"Berhenti menatapku, Suzy. Itu terlihat menakutkan," ujar Baekhyun risih.
Astaga, apa yang aku lakukan? Aku bahkan membuatnya risih dengan tatapan tidak percayaku pada Baekhyun. "Ah, maafkan aku. Aku hanya masih belum terbiasa dengan... kehangatanmu?" Ujarku ragu dan dia tersenyum.
"Sudah ku katakan, aku sudah tidak mempermasalahkan itu. Berhenti bersikap begini atau aku akan kembali marah seperti dulu!" Seru Baekhyun yang membuatku otomatis menggelengkan kepala.
![[1] My Husband and Him✔[End❤]](https://img.wattpad.com/cover/150877721-64-k471649.jpg)